JUST YOU | RONY PARULIAN

Bab Lima

Double Update for Today!!! Terima kasih sudah setia membaca. Semoga suka!

Bisa sambil dengerin Rony - Karena Kucinta Kau (BCL) ya!
_________________________________________________

Ajang pencarian bakat yang diikuti Rony telah dimulai beberapa menit lalu. Kini Diva telah membaringkan diri di sofa dan berfokus melihat televisi. Sedangkan Shenna memilih duduk di bawah sembari bersandar pada kaki sofa. Keduanya menonton dengan fokus sembari sesekali memakan snack yang ada di depan mereka.

Berdasarkan apa yang mereka dengar di televisi tadi, Rony akan segera tampil setelah iklan ini. Jujur saja Shenna ikut merasa nervous dan penasaran dengan lagu apa yang Rony bawakan kali ini. Lagu yang melambangkan apa yang Rony pendam selama ini.

Iklan telah selesai, yang artinya ajang pencarian bakat itu kembali dimulai. Jantung Shenna semakin berdetak tak karuan. Tangannya pun mengeluarkan banyak keringat dingin. Satu tangannya memegang erat bahu Diva, sedangkan tangan yang lain bersiap untuk membuka ponsel dan merekam reaksi mereka.

Sebelum dimulai, ada cuplikan wawancara yang dilakukan pada Rony. Itu cukup mengurangi kegugupan Shenna saat ini karena tayangan itu sedikit menghiburnya. Ia sungguh merasa bangga melihat Rony saat ini.

"Menurut gua, gua berbeda dari temen-temen yang lain. Karena gue punya aura, gue punya kharisma yang berbeda, gue punya karakter yang berbeda yang bisa gue tunjukkan lagi di Panggung Spektakuler nanti," ujar Rony dalam wawancara itu.

Shenna spontan mengangguk mendengarnya, "Ya. Kamu bener, Ron. Kamu berbeda. Kamu punya semuanya," lirihnya

Lighting studio telah menyala. Terlihat Rony tertangkap jelas di kamera bersama dancer dibelakangnya. Sontak Shenna tersenyum antusias karena Ia tahu Rony benar-benar melawan rasa takutnya. Rony pernah bercerita padanya bahwa Ia tak bisa bernyanyi dengan penari latar. Namun, sekarang Rony benar-benar mau tuk belajar banyak dan Shenna sangat bangga akan itu.

Saat intro lagu itu di mulai, Shenna masih menebak-nebak lagu apa yang akan di bawakan Rony. Hingga ketika suara Rony terdengar, bahu Shenna meluruh dan tangannya semakin dingin. Tubuhnya lemas. Bahkan Ia yakin jika Ia berdiri, lututnya akan terkulai lemas.

Shenna tidak menyangka Rony akan membawakan lagu ini. Karena Kucinta Kau milik BCL.

"Jika ada yang bilang kulupa kau, jangan kau dengar."

"Jika ada yang bilang ku tak setia, jangan kau dengar."

"Banyak cinta yang datang mendekat, Ku menolak."

"Semua itu karna Kucinta Kau."

Kedua mata Shenna berkaca-kaca. Jantungnya berdegup melewati batas pada umumnya. Suara Rony terdengar halus membelai pendengarannya, juga hatinya. Shenna menatap layar televisi dengan tatapan bangga. Ia merasakan debaran yang membuncah dalam dirinya, disertai ribuan kupu-kupu dalam perutnya.

"Saat kau ingat aku, ku ingat kau."

"Saat kau rindu, aku juga rasa."

"Ku tahu kau selalu ingin denganku."

"Ku lakukan yang terbaik yang bisa kulakukan."

"Tuhan yang tahu kucinta kau."

Air mata Shenna turun dengan derasnya. Bahunya bahkan kini berguncang selaras dengan isakannya. Ia menenggelamkan wajahnya dalam lipatan tangannya. Rasanya, Rindu yang selama ini Ia simpan rapat-rapat memberontak keluar dari sarangnya.

Demi Tuhan Ia sangat ingin mendekap Rony saat ini dan menangis sekencang-kencangnya di pundaknya. Kekhawatiran yang selama ini Ia tepis juga ikut terbuka lebar. Benar kata Rony. Lagu ini mengungkapkan apa yang selama ini dipendam Rony. Sekaligus juga menjawab dan mendekap semua yang ada di dalam diri Shenna.

Shenna menangkap pergerakan Diva. Ia kemudian merasakan pelukan Diva yang mendekapnya dari samping. Usapan hangat di lengannya juga dengan jelas Ia rasakan.

"Kakak kamu keren banget," lirih Shenna.

"Selama seminggu ini Kak Rony selalu cerita tentang penampilannya hari ini. Dia bilang mau nampilin yang terbaik buat Kak Shenna. Dia khawatir banget sama penampilannya hari ini. Khawatir juga karena Kak Shenna sama sekali gak pernah protes dan cerita gelisahnya Kak Shenna ke Kak Rony. Dia bahkan selalu latihan di Rooftop setiap jam 4 pagi karena kelewatan khawatir," papar Diva sembari terus mendekap Shenna.

Isakan Shenna semakin tak karuan. Ada rasa haru dan bangga membuncah dari hatinya. Selang beberapa menit, tangisan Shenna mulai mereda. Ia mengusap ingusnya pada kaus Rony dan mengambil ponselnya dimeja yang sedari tadi merekam reaksinya. Sebelum Ia menghentikan rekamannya. Shenna mendekatkan microphone pada ponselnya untuk bergumam, "I love you." Rekaman pun terhenti.

Shenna segera mengirim video reaksinya pada Rony dan mengirimkan beberapa pesan padanya.

_________________________________________________

A/N:
Double Update for today! Karena besok udah senin dan harus coolyeah. Semoga bisa nyampe ke hati, ya, hihi. Be wise, Readers!