Bab Tiga Belas

492 19 3
                                    

Dengerin lagunya di atas, ya, biar bisa bayangin suara Rony.
_________________________________________________

Sepeninggalnya Shenna ke toilet, Rony segera membuka rokok disakunya dan mencari pemantik untuk menghidupkannya.

"Udah berapa lama lu kagak ketemu Shenna?" tanya Samuel.

Rony berpikir sembari mengepulkan asap rokoknya.

"Dua bulan?" jawabnya ragu.

"Gila. Tahan banget, ya, si Shenna ama lu," timpal yang lain.

"Dia tau kagak yang gossip-gossipnya lu sama cewek-cewek?" lanjut Samuel bertanya.

"Tau, lah. Semua yang kenal gue juga pada tau," jawab Rony.

"Si Shenna liatnya gimana?"

"Pengertian dia sama gua. Percaya. Gua juga gak macem-macem," jawab Rony bangga sembari mengetukkan rokoknya pada asbak.

"Lu ada amalan apa, Ron, di jaman Majapahit! Bisa-bisanya dapet cewek kayak gitu," Rony yang melihat teman-temannya terheran hanya tertawa sebagai respon.

Ia sebenarnya juga tidak tahu amalan mana yang membuat Tuhan membiarkan Shenna ada di hidupnya. Perempuan kelewat pengertian dan jarang nuntut. Idaman semua cowok!

"Dah, yok, Jamming. Asikin aja hari ini," ajak Adrian yang baru saja datang selepas mempersiapkan alat-alat untuk jamming.

Mereka pun segera beranjak dari tempat mereka berkumpul.

"Eh, Gue nge-live di Instagram Wer_1, ya?" ujar Juan. Rony mengangguk sebagai tanda setuju.

Bertepatan dengan itu, Shenna telah kembali dari kegiatannya di kamar mandi. Ia segera mendekat pada Rony setelah Ia melihat Rony menatapnya seolah ingin mengucapkan sesuatu.

"Kenapa?" tanya Shenna memastikan.

"Ikut kesana, ya. Temen-temen mau jamming. Itu Juan juga live di Instagram fanbase," ujar Rony.

"Yaudah aku di belakang Juan aja," jawab Shenna mengerti.

"Okey. Enjoy, ya. Kalau mau apa-apa bilang aja," ujar Rony sembari mengusap-usap rambut Shenna.

Rony telah duduk di kursi panggung dengan Samuel dan Fredly yang memegang alat musik. Di depannya sudah ada stand mic beserta microphone yang telah Adrian siapkan.

Selagi Rony bernyanyi dengan teman-temannya. Shenna juga turut menikmati pemadangan itu bersama yang lainnya di kursi penonton. Ia berada di belakang kamera live Juan sembari memastikan kalau Ia tak tertangkap kamera.

Jujur saja, Shenna sangat menikmatu pemandangan ini. Rony dengan bebas dan antusiasnya berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-temannya. Momen yang sudah lama tak Ia rasakan semenjak kesibukan Rony di karantina.

Rony terlihat menuruni panggung dan menghampiri Juan. Ia membisikkan beberapa kata yang cukup bisa Shenna dengar karena posisinya yang berada di belakang Juan.

Setelah Rony berbisik, Juan segera menghampiri ponselnya yang melakukan siaran langsung dan kemudian mengakhirinya. Rupanya Rony meminta Juan untuk mengakhiri siaran langsungnya sementara.

"Okey, Kali ini direkam gak papa. Tapi tolong disimpen aja, ya. Jangan di sebar luasin kemana-mana," suara Rony menginterupsi Shenna yang sedari tadi memperhatikan Juan.

"Kali ini, gua pengen nyanyi sama pacar gua disini. Jadi gua harap, gua gak salah percaya sama kalian biar ini tetep gak banyak orang tau. Sesuai apa yang Shenna pengen. Dia nggak mau hubungan gua sama dia jadi ngehambat karir gua. Dan, ya, gua keberatan karena gua gak ngerasa kalau itu bakal ngehambat karir gua. Tapi mau gimana lagi. Dia maunya begitu," jelas Rony panjang lebar.

JUST YOU | RONY PARULIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang