Terima kasih untuk partisipasinya dalam memberi vote dan komen di bagian-bagian sebelumnya ^^
- Happy Reading -
________________________
Flashback
Shinno Amaru hanyalah seorang gadis polos yang ditimpa kemalangan karena harus hidup di antara kedua orangtua dengan tempramen tinggi.
Hampir setiap hari, hal yang ia dapati di rumah adalah pertengkaran dan teriakan yang begitu memekakkan telinga.
Rumahtangga yang kacau sudah seperti makanan pokok yang dikecap hingga ia mulai menjadi terbiasa.
Heran saja, setelah sekian lamanya, meski tahu jika keluarga ini tidaklah sedamai keluarga harmonis lainnya, Ibu dan Ayah Amaru masih tetap bersama hingga waktu yang lumayan panjang.
Tetapi, tidak ada yang abadi di dunia. Begitupun dengan hubungan yang memang pada dasarnya sudah begitu rusak dan tak sehat.
Ayah dan Ibunya berpisah ketika Amaru berada di tingkat SMP. Keadaan membuat ia harus mengikuti sang Ayah dengan sedikit terpaksa.
Kesan 'terpaksa' bukan karena dirinya berharap bisa mengikuti sang ibu, jikapun bisa memilih, Amaru tidak ingin mengikuti salah satu di antara mereka.
Tetapi, ia hanyalah seorang anak kecil yang tidak bisa melakukan apa-apa. Amaru masih membutuhkan banyak hal guna menunjang kehidupan. Maka, satu-satunya jalan yang bisa diambil -- adalah berada di pihak sang ayah, atau sang ibu.
Jujur saja, di antara dua orang tersebut, tak ada yang begitu berminat hati untuk membawa tanggungan seorang anak agar dijadikan beban tambahan dalam kehidupan.
Ibunya tidak keberatan sama sekali melepaskannya. Ayahnya membawa ia dengan gelagat yang sangat tak berniat.
Bertahun-tahun lamanya, Amaru hidup dalam lingkungan yang begitu menekan.
Amaru tumbuh menjadi anak yang periang, meski memang dirinya tak merasakan kasih sayang yang layak di lingkungan keluarga. Baginya, konteks 'keluarga' hanya omong kosong belaka yang di membuat ia terikat pada berbagai masalah.
Itulah mengapa, ketika berada di bangku perkulihan, Amaru kerap lebih sering menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan para sahabat dibanding pulang.
Sekiranya, semua dari teman pergaulan itu mengetahui latar belakang seorang Shinno Amaru.
Serta, seorang pria bernama Naruto Alexander adalah salah satunya.
Mereka menjadi sangat dekat ketika beberapa bulan setelah perkenalan.
Bagi Naruto, Amaru merupakan perempuan yang sangat menyenangkan. Hampir setiap waktu, mereka akan menghabiskan waktu bersama di lingkungan kampus.
Beberapa waktu lamanya hal ini terjalin.
Lalu, tiba saat ketika hal itu datang. Hari sudah cukup larut kala apartemen Naruto disambangi oleh perempuan yang tampak begitu kacau. Matanya sembab karena baru saja menangis banyak.
Karena mengenal Amaru sebagai sosok yang cukup tomboy dan tangguh, sangat mengejutkan ketika melihat ia mendadak saja begitu terpuruk.
Bagaimana sebuah ungkapan dihadirkan, satu pernyataan membuat Naruto begitu terkejut.
Bersama bibir bergetar dan ketakutan, Amaru menyatakan satu fakta yang membuat Naruto tak bisa berkata-kata.
Ia hamil, dan setelah mengetahui fakta tersebut, pria yang telah menghamilinya melarikan diri begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You: A Faux Pas? [ NaruHina ] ✔
FanficMereka menyebutnya pertemanan, tapi situasi membawa mereka pada sesuatu yang melebihi ikatan sederhana yang sedang terjalin. Naruto: "Aku berjanji akan melakukannya dengan lembut." "Naruto, apa rahasia paling besar yang kau simpan?" "Hinata."