Di tengah keramaian kota Jakarta, terdapat seorang pekerja kantor bernama Dian. Meskipun hari-harinya diisi dengan rutinitas jam kerja, Dian memiliki kegemaran rahasia terhadap dunia penegakan hukum. Suatu hari, ia menemukan kesempatan untuk mengalami hal tersebut secara langsung.
Dian menjalin persahabatan dengan seorang polisi setempat bernama Eko, yang bertugas melakukan patroli di sekitar kantornya. Eko dikenal dengan sifatnya yang ramah dan mudah didekati. Terinspirasi untuk menukarkan peran, Dian mengusulkan ide kepada Eko, dengan saran mereka saling bertukar pakaian.
Suatu akhir pekan, ketika keduanya memiliki waktu luang, mereka memutuskan untuk melaksanakan pertukaran tersebut. Dian mengenakan seragam polisi Eko, lengkap dengan topi, dan merasakan berat borgol di tangannya. Eko, mengenakan pakaian kantor Dian, terlihat agak asing tetapi siap merangkul petualangan unik ini.
Saat mereka melakukan pertukaran, Dian meminta Eko didominasi layaknya seorang bawahan. Eko memindahkan borgol di tangan Dian menjadi ke belakang punggungnya dan meminta Dian untuk berlutut dibawah kaki Eko. Dian merasa terangsang dengan keadaannya sekarang.
Di sisi lain, Eko, yang kini berpakaian sebagai pekerja kantor, menjelajahi dunia batas waktu, Kekuasaan dan flexibilitas yang ia tak pernah alami sebelumnya. Dian yang berada dibawah kakinya menjadi pengingat konstan tentang pertukaran peran yang tidak biasa ini, menambahkan sentuhan humor pada pengalaman mereka.
Sepanjang hari itu, Dian dan Eko berbagi pengalaman, bertukar cerita, dan mendapatkan apresiasi yang baru terhadap profesi masing-masing. Dian yang tadinya hanya diborgol mendapat perlakuan tambahan dari Eko, ia mendapati mulutnya dipaksa masuk sebuah kaos kaki bekas dan celana dalam yang terlihat ada bekas kencing dan sperma diakhiri dengan Eko melakban mulut Dian yang sudah tersumpal penuh. Eko memainkan tubuh Dian yang terborgol dengan memainkan jari dan lidahnya di puting Dian.
Dian sangat terbuka dengan perilaku Eko, ia pun terheran sosok Eko yang Ramah menjadi seorang yang keras. Dian mengeluarkan suara gumam nikmat saat Eko memainkan badan Dian. Tak terlewatkan juga celotehan Eko yang merendahkan Dian dalam seragam polisinya.
Ketika hari berakhir, mereka kembali ke peran asal mereka, suatu pengalaman yang tak terlupakan yang telah mereka alami. Dian kembali ke rutinitas kantornya dengan perspektif yang diperbaharui, sementara Eko melanjutkan patroli di jalanan. Hal ini pada akhirnya menjadi suatu rutinitas bagi mereka, bahkan beberapa kesempatan yang ada, Eko melecehkan Dian dengan melakukan hubungan Intim dengan Dian secara brutal, tanpa disangka Dian pun menikmati kegiatan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Bondage Indonesia 2.0
FantasyCBI sekarang come back jilid 2! seperti biasa disini penulis bakal post kumpulan cerita2 bdsm bahasa indonesia karya penulis yg di buat berdasarkan imajinasi dan fantasi penulis