Di sebuah rumah mewah, seorang pembantu bernama Andi bekerja untuk seorang bos yang cukup eksentrik bernama Mr. Ferdinand. Ferdinand adalah seorang pria yang suka bermain-main dengan kekuasaannya, dan Andi, pembantu setia, mengetahui rahasia eksentrik sang majikan.
Suatu hari, ketika Ferdinand berjalan di sekitar rumahnya, Andi dengan santai mendekatinya dengan senyum di wajahnya. "Bos, saya punya ide untuk membuat hari Anda lebih menarik," kata Andi dengan ramah.
Ferdinand yang selalu tertarik pada segala bentuk kesenangan, memperhatikan dengan tajam. "Apa ide gila Anda, Andi?"
Andi tersenyum dan mengeluarkan sejumlah baju bekas para hansip yang dia kumpulkan secara diam-diam. "Saya pikir, bos bisa mencoba pengalaman menjadi seorang tahanan yang diikat dengan menggunakan baju bekas para hansip ini. Pasti sangat seru!"
Ferdinand, meski awalnya agak ragu, tertarik dengan ide aneh ini. Setelah membicarakan detailnya, mereka setuju untuk melaksanakan rencana tersebut pada malam berikutnya.
Pada malam yang telah ditentukan, Andi mempersiapkan segalanya. Ferdinand, mengenakan baju bekas para hansip yang telah disediakan, berdiri di tengah ruangan. Andi, dengan lihai, mulai mengikat tangan dan kaki Ferdinand dengan tali yang kuat. Ferdinand, yang sebenarnya menikmati sensasi ini, membiarkan Andi melakukannya.
Tidak hanya itu, Andi juga membungkam mulut Ferdinand dengan cara yang cukup kreatif menggunakan syal merah. "Sekarang, bos, Anda benar-benar terlihat seperti seorang tahanan yang buronan," kata Andi sambil tertawa.
Ferdinand, meski terdiam, memberikan sinyal setuju dengan mengangguk. Mereka melanjutkan sesi aneh ini dengan Andi mengajaknya berjalan-jalan di sekitar rumah, seperti seorang bos yang ditangkap dan diikat oleh para hansip.
Sesekali, Andi memberikan intruksi kepada Ferdinand untuk berpura-pura berontak atau berusaha melarikan diri, memberikan sentuhan dramatis pada permainan ini. Mereka berdua tertawa dan menikmati momen aneh ini.
Setelah malam yang luar biasa itu berakhir, Ferdinand dan Andi sepakat untuk menjadikan permainan ini sebagai rutinitas. Pembantu yang tadinya hanya bertugas membersihkan dan memasak, kini memiliki peran tambahan sebagai perancang kegiatan eksentrik sang bos. Dan seperti itulah, hubungan antara bos dan pembantunya menjadi lebih unik dan penuh warna.
Di tengah hiruk-pikuk kota, terdapat sebuah kediaman mewah yang menjadi tempat tinggal bagi seorang bos bernama Alexander. Alexander dikenal sebagai seorang pebisnis sukses yang memiliki berbagai perusahaan di berbagai sektor. Di rumahnya, ia memiliki seorang pembantu setia bernama Dian.
Dian adalah seorang pria yang bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan rumah majikannya tetap teratur. Namun, di balik keterampilan pekerjaannya yang luar biasa, Dian memiliki hobi yang cukup unik dan tidak biasa: ia senang mengikat dan 'mengubah' bosnya menjadi sesuatu yang lebih menarik.
Setiap harinya, setelah pekerjaan kantor Alexander selesai, Dian akan mengajaknya ke ruang keluarga. Di sana, Dian telah menyiapkan seragam satpam yang sudah lama tidak digunakan, lengkap dengan sepatu dan topi yang belum dibersihkan. Dengan penuh semangat, Dian meminta Alexander untuk mengenakan seragam tersebut.
Meskipun awalnya terkejut dan ragu, Alexander akhirnya memutuskan untuk bermain dengan ide unik pembantunya tersebut. Dengan patuh, ia mengenakan seragam bekas satpam tersebut. Dian, yang tampak sangat senang dengan kolaborasinya ini, kemudian mengambil tali pengikat yang telah disiapkannya.
Dengan cekatan, Dian mulai mengikat tangan dan kaki Alexander. Seragam satpam yang sudah lama tidak digunakan membuat pengalaman ini terasa semakin berbeda. Alexander, yang awalnya hanya mencoba bermain-main, kini mulai menikmati sensasi unik ini.
Namun, Dian tidak berhenti sampai di situ. Ia membuka sebuah kotak kecil yang berisi berbagai peralatan bondage, termasuk ballgag. Dengan senyum ramah, Dian memasang ballgag di mulut Alexander. Sang bos, meskipun dibungkam, memberikan anggukan setuju yang lembut.
Pada akhirnya, setelah proses pengikatan dan permainan ini selesai, Alexander merasa anehnya ia menemukan kenikmatan dalam aktivitas ini. Ia meminta Dian untuk menjadikan ini sebagai rutinitas harian mereka, di mana setiap hari setelah pulang kerja, mereka akan menjalani sesi unik ini.
Dian pun merasa puas karena telah berhasil memperkenalkan bosnya pada keunikan baru dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan senyum dan perasaan puas, mereka merencanakan sesi bondage berikutnya yang akan terjadi di keesokan harinya.
Di sebuah rumah mewah yang dikelilingi oleh taman hijau, hiduplah seorang bos sukses bernama Daniel Sutanto. Kehidupan sehari-hari Daniel cukup sibuk dengan urusan bisnisnya yang melibatkan berbagai perusahaan besar. Namun, kehidupannya yang rutin dan serius mendapatkan sentuhan keunikan yang tak terduga dari seorang pembantu setia, Andi.
Andi, seorang pria yang bekerja sebagai pembantu di rumah Daniel, memiliki hobi yang cukup tidak biasa. Setiap hari, Andi dengan antusias menyajikan sebuah seragam bekas kerja para satpam yang belum dibersihkan kepada Daniel. Seragam itu lengkap dengan sepatu dan topi yang telah mengalami berbagai petualangan di lapangan.
Awalnya, Daniel agak terkejut dan bingung dengan kebiasaan aneh pembantunya tersebut. Namun, Andi dengan penuh semangat menyakinkan Daniel untuk mencobanya. Tanpa bisa menolak, Daniel setuju untuk mengenakan seragam satpam yang sudah agak lusuh tersebut.
Sesampainya Daniel mengenakan seragam itu, Andi mengambil tali yang selalu disiapkannya dengan rapi. Dengan keahlian dan presisi yang luar biasa, Andi mulai mengikat Daniel. Mulai dari tangan, kaki, hingga diberi borgol yang membuat gerakan Daniel menjadi terbatas. Andi tampaknya memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengenai seni pengikatan.
Melihat bosnya yang sudah diikat, Andi dengan bangga menambahkan sentuhan terakhir: sebuah ballgag yang ditempatkan dengan cermat di mulut Daniel. Awalnya terasa aneh bagi Daniel, namun seiring waktu, ia merasa semakin menikmati pengalaman tersebut.
Setiap hari, ritual aneh ini berlanjut. Daniel, yang awalnya merasa terganggu, malah menjadi semakin terlibat dalam kegiatan ini. Bahkan, ia mulai meminta Andi untuk menambahkan elemen baru seperti ballgag yang lebih besar atau ikatan yang lebih rumit.
Pembantu yang awalnya hanya melakukan kegiatan aneh ini untuk menciptakan kejutan di rumah, kini mendapati bahwa bosnya telah menjadi peserta yang aktif dalam eksperimen pengikatan yang unik ini. Keunikan dan keterampilan Andi membawa warna baru dan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari Daniel yang sebelumnya serius. Siapa sangka, sebuah hobi yang aneh bisa menciptakan ikatan yang lebih erat antara seorang bos dan pembantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Bondage Indonesia 2.0
FantasyCBI sekarang come back jilid 2! seperti biasa disini penulis bakal post kumpulan cerita2 bdsm bahasa indonesia karya penulis yg di buat berdasarkan imajinasi dan fantasi penulis