Kuli

3K 28 1
                                    

Surya adalah seorang laki-laki yang memiliki kebiasaan unik dan tak terduga. Hobinya yang tidak biasa adalah memasuki proyek bangunan tanpa izin untuk merasakan sensasi dari atmosfer pembangunan. Baginya, getaran mesin, bau material, dan atmosfer di lokasi proyek memberikan kepuasan tersendiri.Namun, bukan hanya sensasi bangunan yang membuatnya tergila-gila, melainkan kegiatan unik yang melibatkan interaksi dengan para kuli proyek.

Setiap kali Surya menyusup ke dalam proyek bangunan yang sedang berlangsung, ia dengan ramah mendekati para kuli proyek dan meminta agar kaki dan tangannya diikat dengan tali. Awalnya, para pekerja proyek merasa bingung, namun karena keunikan permintaan Surya, mereka pun tertawa dan bersedia melibatkannya dalam ritual aneh tersebut.

Seiring waktu, permintaan Surya ini menjadi hal biasa dan berulang kali dilakukan olehnya setiap kali ia muncul di proyek bangunan yang berbeda. Para kuli proyek menjadi terbiasa dengan kehadiran Surya, dan mereka menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan pembangunan.

Suatu hari, ketika Surya kembali meminta untuk diikat oleh para kuli proyek, salah seorang pekerja, seorang kuli bernama Arif, memiliki ide kreatif. Ia mengambil sehelai celana dalam bekas yang tergeletak di dekatnya, yang notabene sudah bau dari aktivitas kuli proyek sehari-hari, dan menyumpal mulut Surya dengan celana dalam tersebut.

Surya yang asyik diikat dan bersenang-senang dalam kegiatannya tidak bisa berkata-kata, namun ekspresinya menunjukkan kepuasan dan kesenangan tersendiri. Melihat reaksi positif Surya, para kuli proyek tertawa dan merasa senang karena bisa berpartisipasi dalam keunikan hobinya.

Namun, tidak berhenti di situ, para kuli proyek memutuskan untuk menambahkan sentuhan kreatif pada kegiatan ini. Mereka melapisi sumpalan celana dalam yang sudah tersumpal di mulut Surya dengan beberapa lapisan lakban. Ini tidak hanya menambahkan aspek keunikan, tetapi juga menciptakan efek yang semakin terbatas.

Surya, meskipun terikat dan tersumpal mulutnya, meresapi setiap momen dan getaran yang ditawarkan oleh proyek bangunan. Baginya, ini bukan hanya tentang eksplorasi fisik, tetapi juga tentang merasakan pengalaman yang berbeda dan membangun ikatan unik dengan para pekerja proyek.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan aneh ini menjadi tradisi di antara Surya dan para kuli proyek. Mereka berbagi tawa, kehangatan, dan momen kebersamaan yang sulit ditemukan di tempat lain. Para pekerja proyek menyadari bahwa meskipun kegiatan ini mungkin aneh bagi kebanyakan orang, itu adalah cara Surya untuk menciptakan keunikan dan keceriaan dalam hidupnya.

Sejak saat itu, Surya tidak perlu lagi menyelinap masuk secara diam-diam. Ia menjadi teman akrab para pekerja proyek, dan proyek bangunan menjadi tempat di mana kebiasaannya dihargai. 

Cerita Bondage Indonesia 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang