N.E~012

28 6 0
                                    

Di sore hari sebelum matahari tenggelam, gadis diatas kasur yang tengah tertidur didalam gulungan selimut lengkap dengan seragam sekolahnya itu bergerak-gerak tak nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sore hari sebelum matahari tenggelam, gadis diatas kasur yang tengah tertidur didalam gulungan selimut lengkap dengan seragam sekolahnya itu bergerak-gerak tak nyaman. Ia merasakan panas di tubuhnya karena suhu yang meningkat.

"Eugghh... Panas banget, sih!" Ucap Lana lalu terduduk dengan mengucek-ngucek matanya sebal.

"AC—nya mati?" Ucap Lana menatap heran AC yang mati itu.

"Siapa yang matiin?" Heran Lana.

"Mungkin lupa." Lana bermonolog lalu masuk kamar mandi.

Setelah selesai mandi, Lana menggunakan setelah santai khas rumahan dengan hot pants yang diadukan dengan kaos over size berwarna baby pink bertuliskan 'Catty Lovers' dengan gambar kucing putih yang manis yang menutupi hot pantsnya. Ia menggunakan handuk kecil untuk membalut rambutnya yang basah dan sandal berbulu dikakinya.

Setelah itu, Lana turun untuk makan malam karena matahari sudah tenggelam beberapa saat lalu. Karena asyik berendam hingga lupa waktu tak sadar jika malam menghampiri.

Lana menuruni tangga perlahan hingga menampakkan sosok bi Way yang masih membersihkan meja makan yang kosong.

"Belum masak?" Tanya Lana heran karena biasanya ia turun akan langsung disambut dengan berbagai macam makanan di atas meja.

"Belum, Nona muda. Makanannha sedang di siapkan. Mohon tunggu sebantar." Ucap bi Way menunduk.

"Oh." Lana hanya ber-oh ria lalu pergi menuju ruang tv untuk menonton tv.

"Ada konser ayang nggak, ya?" Lana bertanya-tanya.

Lana mencari-cari remote tv. Setelah menemukannya, Lana mencari-cari acara tv yang menurutnya dapat mengobati kebosanannya. Setelah beberapa saat, ia tak menemukan acara yang menurutnya asyik. Hanya ada sinetron, sinertron, dan sinetron saja.

"Kek,  nggak ada acara lain." Gumam Lana mendengus kesal.

Karena kabosanan semakin brutal melandanya dan ponselnya berada di kamarnya membuatnya malas mengambilnya, Lana yang sudah tak tahan akhirnya merebahkan tubuhnya di sofa. Baru saja tubuhnya menyentuh sofa, tiba-tiba saja suara datar seseorang mengejutkannya.

"Jangan tidur di sofa." Ucap Nio yang datang dengan wajah datarnya.

"Basah." Ucap Nio yang dimengerti Lana.

"Ck." Lana berdecak kesal.

Lana melirik ponsel di tangan Nio. Kemudian ia berkata, "Hp."

"Nih." Ucap Nio memberikan ponselnya pada Lana lalu duduk di sebelah Lana.

Suasana ruang tv itu nampak senyap dengan Lana yang fokus membaca komik di salah satu aplikasi yang baru didownload olehnya di ponsel kakaknya itu. Sedangkan Nio tengah menonton film horor yang akhir-akhir ini tayang dengan tokoh lawas yaitu Suzanna yang memerankan menjadi sundel bolong itu.

• 𝐍𝐞𝐞𝐝 𝐞𝐧𝐞𝐫𝐠𝐢 • (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang