09.

1.2K 65 0
                                    

Hapyy reading......

Di UKS

Kean yang sedang memainkan sebuah game tiba tiba di kejutkan dengan pintu UKS yang di buka dengan kasar oleh Rakha yang baru saja tiba di sana dengan di bagian bibir nya ada bagian yang sedikit sobek.

Hal itu mampu membuat Kean terdiam beberapa detik sebeluk ia berjalan dengan cepat ke arah Rakha yang berdiri sambil memegang ujung bibir nya yang mengeluarkan darah itu.

Kean pun menggandeng Rakha menuju ke arah tempat duduk nya dan ia mengambil kapas serta obat antibiotik yang memang sudah di sediakan di UKS.

Ia pun mengobati ujung bibir Rakha yang terluka itu, sedangkan Rakha sendiri yang merasakan perih di bagian ujung bibir nya saat di obati oleh Kean pun meringis sakit.

Kean yang mendengar ringisan kesakitan sang suami pun mencoba berhati hati dalam mengobati ujung bibir Rakha, Rakha yang melihat itu pun tersenyum tipis ke arah Kean yang kini tengah mengobati luka nya.

Tidak lama setelah Kean mengobati Rakha kini mereka sedang berpelukan mesra yang membuat orang yang ada di sekitarnya menjadi iri, ntah mengapa.

"Yang" panggil Rakha kepasa Kean yang berada di pelukan nya.

"Iya?" Jawab Kean sambik memejam kan mata nya di dada bidang sang suami.

"Tadi waktu gue bicara sama Cakra dia ngancem bakal ngebuat kita nggak bahagia dan gue takut lo bakal di sakitin sama dia yang, jadi gue bakal berusaha sekuat tenaga gue buat jagain lo" ucap Rakha yang membuat Rakha terdiam beberapa menit.

"Gue bakal berusaha jadi suami yang baik" lanjutnya.

Rakha yang mengetahui kenapa Kean terdiam pun hanya tersenyum dan mengelus pelan punggung sang istri untuk menenangkan nya.

"Lo nggak bakal kenapa kenapa Kean, ada gue di sisi lo, lo tenang aja oke?" Ucap Rakha menenangkan Kean.

"Lo nggak usah khawatir kek gitu kha, gue nggak selemah cewek pada umum nya, gue cowok kha gue cowok, walau gue bisa hamil tapi gue tetep cowok nggak cewek jadi lo nggak usah khawatir kek gitu sama gue" jawab Kean smabil tersenyum, walau pikiran nya kini sudah kemana mana.

Karna ia berpikir ke hal yang negatif dan bukan yang positif, ia takut jika Cakra akan melakukan hal yang sama seperti apa yang telah Gibran sang kakak lakukan kepada Kean walau hanya hampir itu mampu membuat mental Kean tergoncang.

Rakha yang mendengar jawaban Kean pun merasa tambah khawatir apalagi raut wajah Kean yang tidak begitu meyakinkan, ia sebenarnya tau jika Kean sedang memikir kan hal hal yang aneh.

Tapi ia tidak mau memperkeruh suasana, Arya, Kala dan Marvel yang mendengar ucapan mereka berdua pun ikut was was kepada Cakra, takut jika Cakra akan menyentuh Kean walau hanya menyenggol.

Apalagi ancaman yang sudah di lontarkan oleh Cakra mana mungkin hanya omong kosong belaka, karna waktu itu ia sempat melihat Cakra memukul salah satu siswa sampai meninggal dunia.

Hanya, karna siswa itu tidak sengaja menyenggol bahu nya sampai sampai siswa itu di bunuh dengan sadis dan pihak sekolah pun malah tutup mulut tidak mau mengeluarkan Cakra dari sekolah nya.

Sungguh dunia sangat tidak adil bukan? Apalagi sekarang orang orang bisa di sogok oleh seonggok uang. Mereka berempat pun mulai berjanji dengan tatapan mereka yang seperti memberi sebuah isyarat untuk mengawasi Kean kapan pun itu.

Mereka berbicara sambil menenangkan Kean yang seperti merasakan sesuatu, tetapi ia mencoba tenang yang membuat keempat pria itu takut jika terjadi apa apa kepada Kean, apalagi Kean tengah mengandung seorang bayi.

.

.

.

.

Di rumah

Kini Kean dan Rakha sudah berada di rumah dengan Kean yang sudah tertidur di pelukan Rakha, sedangkan Rakha sendiri sedang memainkan ponsel nya dengan tangan sebelah kanan nya memeluk tubuh Kean.

Rakha kini sedang mencari cara untuk menyingkir kan Jayden dari Kean, karna ia tau jika Jayden sangat lah obsesi kepada sang istri, sampai sampai ia menculik nya.

Tidak lama dari itu Rakha merasakan lapar yang membuat nya melepaskan pelukan nya dari Kean secara perlahan agar tidak membangunkan nya. Setelah melepaskan pelukan nya ia pun berjalan keluar kamar meninggalkan Kean sendirian.

Selang beberapa menit Kean pun terbangun dari tidur nya dan meraba raba orang yang ada di samping nya, tapi nihil tidak ada orang yang membuat Kean terbangun dari tidur nya.

Saat Kean terbangun ia pun segera melihat ke arah samping dan ia tidak melihat keberadaan Rakha yang ada di samping nya yang membuat nya mengeryit kan dahi nya bingung.

Karna jika Rakha pergi ia akan izin dulu kepada Kean, tapi Rakha malah tidak izin kepada diri nya saat ini dan hal itu membuat Kean kesal, ntah kenapa.

Sehingga membuat dirinya memutuskan untuk mandi, karna merasa jika tubuh nya terasa lengket yang membuatnya ingin mandi. Kean pun bangun dari tidur nya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi.

Tbc.

Jangan lupa vote and komen.

Terima kasih ^_^

The Mahendra Family || Married BL season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang