32.

878 29 0
                                    

Happy reading......

Di koridor sekolah

Kini terlihat Kean sedang berjalan bersama dengan Rakha, sedangkan Marvel sudah pergi ke kelas nya dan meninggalkan Kean dan Rakha berdua.

Terlihat Rakha menggandeng tangan Kean dengan erat dan tidak memperdulikan tatapan orang orang yang ada di koridor, Rakha tetap melanjutkan acara berjalan nya sambil menggandeng tangan Kean.

"Yang" panggil Rakha kepada Kean dan dijawab dengan deheman oleh Kean.

"Gue bingung yang, kenapa lo masih sekolah" ucap Rakha kepada Kean dengan raut wajah nya yang bingung yang membuat Kean mengerutkan dahi nya bingung.

"Kenapa emang? Gue nggak boleh ke sekolah gitu?" Tanya Kean kepada Rakha dengan nada judes yang ia miliki.

"Nggak gitu yang, maksud gue itu lo nggak malu gitu ke sekolah dengan perut buncit lo?"

"Ngapain gue harus malu, kan cuma besar dikit, nggak kayak ibu ibu hamil yang udah beberapa bulan"

"Iya gue tau, tapi lo nggak takut kalo lo ketauan hamil yang?"

"Kenapa harus takut? Kan yang ngebuat gue jadi bunting kan lo dan lo juga udah tanggung jawab, buat apa gue takut? Kalo emang ketahuan terus gue di keluarin ya gue nggak peduli kan mayan rebahan di rumah"

Rakha yang mendengar jawaban yang di lontarkan oleh sang istri pun hanya bisa menghela nafas, karna apa yang Kean katakan memang ada benar nya diri nya yang telah membuat Kean bunting seperti sekarang.

Jika Kean memang ketahuan dan di keluarkan dari sekolah juga tidak apa apa, toh diri nya juga sudah menikahi Kean dan perusahaan ayah nya juga sudah di berikan keapda diri nya.

Jadi jika Kean dan diri nya di keluarka dari sekolah ya tidak apa apa, karna diri nya sudah bisa mencari uang sendiri dengan bantuan ayah nya yang memberikan salah satu perusahaan milik nya yang memang harus di kelola oleh diri nya.

Sedangkan kakak nya dia sudah mengelola beberapa perusahaan sang ayah di kota california dan diri nya sendiri sedang mengelola perusahaan sang ayah yang ada di Indonesia.

Jika memang nanti nya di keluarkan mereka tidak akan kebingungan untuk mencari pekerjaan dan yang lain nya, karna Rakha sendiri sudah diberi perusahaan oleh sang ayah. Oke, lanjut ke alur cerita.

Setelah pembicaraan sedikit singkat mereka kini terlihat Kean dan Rakha sudah berada di depan kelas Kean dan sebelum Kena memasuki kelas nya Rakha mencium kening milik Kean.

Sehingga membuat para penghuni kelas yang melihat kejadian itu pun berteriak histeris sampai ada yang pingsan dengan hidung yang sudah mengeluarkan darah.

Kean yang mendapat perlakuan seperti itu dari Rakha pun hanya bisa tersenyum dan mencoba untuk menahan malu nya, karna Rakha berani mencium kening nya di depan umum.

Walau pun mereka berdua telah menikah, tetapi Rakha seharusnya mengetahui tempat yang tepat jika ingin bermesraan dengan diri nya dan bukan di tempat umum juga.

Setelah mencium kening Kean, Rakha pun mengacak rambut Kean pelan yang membuat Kean segera menepis tangan milik Rakha dan merapikan kembali rambut nya yang sudah sedikit berantakan akibat Rakha.

"Belajar yang bener jangan bolos aja, inget jangan deket deket sama cowok kecuali Arya dan Kala terus jangan nakal, oke?" Ucap Rakha kepada Kean dan dijawab dengan anggukan oleh Kean yang mendapat senyuman dari Rakha.

"Good boy, yaudah pergi sana" ucap Rakha seperti mengusir Kean.

"Ngusir gue lo?"

"Nggak yang, udah sana masuk bentar lagi bel udah bunyi tuh"

"Iya iya, bawel!"

Setelah mengucapkan itu Kean pun berlari menuju ke dalam kelas nya dengan Rakha yang menatap nya dengan tersenyum dan sedikit terkekeh ketika melihat tingkah laku sang istri yang menurut nya lucu.

Tidak ingin berlama lama disana Rakha pun segera berjalan pergi menuju ke ruang osis milik nya dan meninggalkan Kean yang kini sudah duduk di bangku nya dengan yang di samping nya ada Arya dan Kala yang tengah menggoda nya.

"Ciee yang di cium kening nya sama suami mana di depan kelas lagi" ucap Arya seidkit menggoda Kean yang membuat Kean sontak memukul perut Arya yang membuat Arya  meringis kesakitan.

"Diem lo!" Jawab Kean dnegan kesal.

"Sakit bego, apa apa mukul gue apa apa mukul gue anjing emang!"

"Sorry, gue kan sengaja"

"Bangke, oh ya denger denger gang sebelah ngajak kita buat tawuran tapi gue nggak yakin dengan kondisi lo yang sekarang, apalagi lo lagi hamil anak Rakha"

"Gue bakal ikut"

"Tap-"

"Gue mau ikut, yo"

"Tapi Kean lo kan lagi hamil dan gue nggak bakal ngebiarin itu"

"Tapi gue pengen ikut, yo"

"Nggak, nggak gue nggak bakal ngebiarin lo buat ikut, inget nggak ada penolakan!"

Kean yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk pasrah, karna diri nya juga tidak bisa menolak perintah yang di berikan oleh Arya, karna perintah yang di berikan oleh Arya juga demi keselamatan diri nya.

Sehingga membuat Kean pasrah saja dan lebih memilih untuk menuruti kemuan Arya, karna ia tidak mau Arya nanti nya akan memberitahu Rakha tentang hal ini yang membuat diri nya dalam masalah nanti nya.

Tidak lama dari itu terlihat guru mulai memasuki kelas dan mereka pun segera memulai pelajaran pertama mereka dengan guru yang mulai menjelaskan pelajaran nya.

Tbc.

Jangan lupa vote and komen.

Terima kasih ^_^

The Mahendra Family || Married BL season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang