13.

979 61 0
                                    

Happy reading......

Di markas

Di markas kini terlihat Rakha sedang membanting semua barang yang ada di sana sampai sampai hampir beberapa anggota Kean terkena barang yang di banting oleh Rakha.

Rakha saat ini sungguh benar benar emosi, karna kelalaian mereka yang menjaga Kean, tidak hanya itu Karvin pun tak kalah emosi saat mendengar jika Kean di culik oleh seseorang.

"LO SEMUA KALO EMANG NGGAK BISA JAGA KEAN BILANG! BIAR GUE YANG JAGAIN DIA! TERUS SEKARANG GIMANA HAH?! KARNA KELALAIAN KALIAN SEMUA SEKARANG KEAN DI CULIK! GUE NGGAK MAU ISTRI SAMA CALON ANAK GUE KENAPA KENAPA! SEKARANG LO SEMUA CARI KEAN SAMPE KETEMU!" Ucap Rakha dengan nada tinggi.

Ia sungguh sangat emosi, seharusnya waktu itu Rakha tidak membiarkan Kean untuk pergi ke markas nya jika tau akan ada kejadian seperti ini.

Sungguh diri nya sangat khawatir kepada Kean, apalagi Kean tengah mengandung anak pertama mereka berdua, ia takut jika Kean di bunuh nanti nya oleh orang yang telah menculik Kean.

Arya dan Kala yang baru pertama kali melihat Rakha seemosi ini pun hanya bisa menunduk kan kepala nya, karna itu memang salah mereka seharus nya mereka tidak meninggal kan Kean sendirian di sana.

Mereka tidak tau jika ada kejadian seperti ini, mereka semua tidak tau harus bagaimana lagi dengan amarah yang di keluarkan oelh Rakha dan Karvin sama saja tidak akan menimbul kan hasil.

Jadi mereka harus mencari Kean sampai ketemu dengan di bantu oleh pihak kepolisian serta bodyguard dan mata mata milik Rakha serta Karvin.

Rakha saat ini sangat lah bingung untuk menjelaskan nya bagaimana nanti kepada orang tua mereka, apa diri nya harus menghubungi Nora dan Elang untuk ikut membantu nya? Ntahlah, mungkin iya.

Mereka semua pun segera bubar dari sana dan segera mencari Kean menggunakan motor mereka masing masing dengan ada beberapa yang melapor ke pihak kepolisan untuk ikut serta mencari Kean yang telah menghilang.

Rakha sendiri pun berjalan dengan rasa khawatir yang menyelimuti diri nya ke arah mobil dan menjalankan mobil tersebut menuju ke rumah sang kakak untuk meminta bantuan.

.

.

.

.

Di depan rumah

Rakha yang menyetir mobil nya dengan kecepatan tinggi pun alhasil kini ia sudah sampai di rumah sang kakak dan masuk begitu saja untuk mencari sang kakak di kamar nya.

Rakha berjalan dengan langkah lebar nya menuju ke arah kamar Elang dan Nora, ia akan melaporkan jika Kean menghilang dan meminta bantuan nya.

Saat Rakha akan membuka pintu kamar Elang tiba tiba pintu tersebut sudah di buka dan memperlihat kan Nora yang kini tengah berdiri menatap nya dengan bingung.

"Kenapa kha?" Tanya Nora kepada Rakha dengan tatapan bingung, karna jarang sekali Rakha ke rumah nya dengan raut wajah yang terkihat khawatir dan panik.

"Kak, bantuin gue buat cari Kean" jawan Rakha dengan bibir yang gemetar saat mengucapkan nama sang istri.

Nora yang melihat ke khawatiran dan panik hebat di diri Rakha pun menyuruh nya duduk di ruang tamu terlebih dahuku untuk membicarakan apa yang terjadi kepada Kean.

"Jangan panik dulu kha, sekarang mendingan lo duduk di sofa terus ceritain apa yang terjadi sama Kean" ucap Nora dan di angguki oleh Rakha.

Mereka berdua pun berjalan ke arah ruang tamu dan duduk di sofa yang tersedia di sana. Rakha pun mulai mencoba untuk menenangkan diri nya agar tidak terlalu panik dalam menjelaskan apa yang terjadi kepada Kean.

"Sekarang lo cerita apa yang terjadi sama Kean" ucap Nora kepada Rakha, saat melihat Rakha sudah mulai tenang.

"Gue nggak tau harus cerita dari mana nya kak, gue bener bener nyesel udah ngizinin dia buat ke markas nya kalo tau bakal ada kejadian kek gini" jawan Rakha yang terlihat sangat frustasi saat mengingat apa yang terjadi kepada sang istri tadi nya.

"Emang Kean kenapa kha? Cerita sama gue, gue yakin bakal bisa bantuin lo"

"Kean di culik kak"

Jawaban yang di lontarkan oleh Rakha pun mampu membuat Nora terdiam dan menjadi sangat emosi ketika mengetahui bahwa sang adik ipar kini tengah di culik yang membuat nya mengingat Jayden yang pernah menculik Kean selama 2 tahun lama nya.

"Siapa?" Tanya Nora dengan tatapan nya yang mulai datar, karna menahan emosi nya yang kini tengah menggebi gebu.

"Gue nggak tau, tapi gue inget ada orang yang ngancem gue waktu itu" jawab Rakha saat ia mengingat jika Cakra pernah mengancam nya dan ia yakin, jika Cakra lah yang telah menculik Kean.

"Siapa?"

"Cakra Adhiyaksa"

"Cakra Adhiyaksa? Adik nya Gibran Adhiyaksa bukan dek?"

Rakha yang mendapatkan pertanyan yang di lontarkan oleh Nora kepada diri nya pun terkejut, karna ia tidak mengira jika istri dari kakak nya itu mengetahui nama orang yang pernah melecehkan Kean.

Rakh yang mendengae itu pun hanya mengangguk kan kepala nya sebagai tanda jawaban, bahwa apa yang di katakan oleh Nora itu benar.

Nora yang melihat itu pun segera mengambil ponsel nya dan mencari nama orang yang ada di ponsel nya dan setelah itu ia melepon nya yang membuat Rakha bingung.

Setelah selesai menelpon orang itu Nora pun memasuk kan kembali ponsel nya di celana nya dan duduk kembali di sofa yang masih ada Rskha menatap nya bingung.

"Lo nelpon siapa kak?" Tanya Rakha kepada Nora.

"Abang lo, gue suruh bodyguard abang lo buat mata matain salah satu rumah yang pernah di beli sama Cakra adik dari Gibran dan gue yakin kalo Kean di sembunyiin di sana" jawab Nora dengan wajah nya yang terlihat sangat serius untuk kali ini.

Rakha pun hanya mengangguk kan kepala nya saja, Rakha tidak tau jika Nora dan Elang tengah merencanakan sesuatu yang nanti nya akan membuat keluarga Adhiyaksa terkejut dengan kelakuan kedua anak nya itu.

Nora pun menyungging kan senyuman nya uang terlihat sangat misterius itu dan senyuman itu tidak bisa di lihat oleh Rakha, karna ia hanya tersenyum tipis dan yang dapat melihat nya, ya sang suami.

Tbc.

Jangan lupa vote and komen.

Terima kasih ^_^

The Mahendra Family || Married BL season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang