20.

1.1K 53 0
                                    

Happy reading......

Setelah selesai menyuapi Kean makan, bi Laura pun keluar dari kamar Kean meninggalkan Kean sendirian yang kini sudah memainkan ponsel nya.

Kean sendiri kini tengah memainkan sebuah game kesukaan nya yang tak lain dan bukan game itu adalah 'mobile lengend', ia kini tengah memaki salah satu karakter di game itu, karna telah membunuh target nya.

Saat diri nya tengah enak enak memainkan game nya tiba tiba pintu pun terbuka dan memperlihat kan Rakha yang kini sudah berada di depan pintu kamar nya.

Ceklek

Rakha pun berjalan menghampiri Kean yang kini tengah memainkan game nya, saat ia sudah berada di samping Kean ia langsung memeluk Kean dengan erat.

Sedangkan Kean sendiri yang di peluk oleh Rakha secara tiba tiba pun terkejut, sehingga secara reflek ia menendang tubuh Rakha sampai Rakha terjatuh dari tempat tidur.

Brukk!

"Akhh! Ini gue yang~" ucap Rakha sambil meringis kesakitan di bagian pinggang nya, mungkin ia akan menjadi encok nanti nya.

Kean yang mendengar suara Rakha pun sontak melihat ke arah samping nya dan terlihat Rakha kini sudah terduduk dengan tangan yang memegang pinggang nya yang kini sudah terasa sakit.

Kean yang melihat itu pun hanya bisa meringis, karna ia tau jika pinggang sang suami sekarang sudah di pastikan akan encok nanti nya yang membuat diri nya harus memanggil orang untuk mengurut pinggang Rakha.

Tidak mau berlama lama, Rakha pun segera berdiri sambil memegang pinggang nya yang masih terasa sakit ia berjalan ke arah kasur nya dan menidurkan tubuh nya di samping Kean yang sekarang menatap nya dengan tatapan seolah olah memberi isyarat ia meminta maaf.

"Tega banget lo yang, pinggang gue sakit nih" ucap Rakha sambil sesekali meringis kesakitan dan tidak lupa ia juga memegang pinggang nya yang terasa sakit.

"Maaf, gue kan nggak tau kalo itu lo, gue panggilin tukang urut aja nih ya?" Tanya Kean kepada Rakha, tetapi di jawab dengan gelengan oleh Rakha.

"Nggak usah, lo aja yang urutin pinggang gue"

"Ta-"

"Nggak ada penolakan, lo yang udah ngebuat pinggang gue sakit jadi lo harus tanggung jawab"

Kean yang mendengar ucapan Rakha pun hanya bisa berdecak kesal, tetapi jija di pikir pikir kembali apa yang Rakha ucapkan ada benar nya, karna ia yang telah menendang Rakha jadi diri nya harus bertanggung jawab dengan memijat pinggang Rakha.

Tanpa basa basi Kean pun segera menyuruh Rakha tengkurap, karna diri nya akan memijat pinggang nya. Rakha yang mendengar ucapan Kean pun hanya menurut saja dan setelah itu Kean pun memulai acara memijat nya.

Sesekali Rakha meringis sakit, karna pijatan sang istri yang terasa sangat sakit akibat Kean yang sesekali menekan pinggang nya yang membuat nya meringis kesakitan.

Selang beberapa menit Kean pun sudah menyelesaikan acara pijatan nya di pinggang Rakha dan ia pun segera menidurkan badan nya di samping Rakha.

Sungguh saat ini tubuh nya sendiri pun terasa sangat sakit, mungkin ia sedang lelah setelah memijat pinggang sang suami.

Rakha yang melihat jika Kean kelelahan setelah memijat pinggang nya pun ia segera memeluk Kean dan tidak lupa mengucapkan kalimat 'terima kasih', karna Kean telah memijat pinggang nya.

Kean yang memang sudah merasakan lelah yang begitu hebat menghampiri nya pun tanpa sadar kini ia sudah menutup mata nya, Rakha yang melihat sang istri menutup mata nya pun hanya tersenyum dan mengecup kening Kean.

Setelah itu ia pun semakin mempererat pelukan nya di tubuh Kean dan ia pun ikut tertidur menyusul Kean ke alam mimpi bersama.

.

.

.

.

Pagi hari

Hari pun menjelang pagi dan terlihat sepasang pasusu yang maish tertidur dengan sangat nyenyak nya, sampai dimana salah satu dari mereka terbangun dari tidurnya.

Kean pun terbangun dari tidur nya dan ia melihat Rakha tengah memeluk nya erat, sehingga membuat Kean mencoba melepaskan tangan Rakha yang masih singgah di pinggang nya.

Setelah mencoba berkali kali akhirnya kini Kean dapar melepaskan tangan sang suami dari pinggang nya, ia pun segera berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi dan setelah itu ia akan bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

Selang beberapa menit Kean pun sudah menyelesai kan acara mandi nya dan ia pun berjalan ke arah lemari dan segera memakai seragam sekolah nya.

Setelah selesai memakai seragam nya, ia pun segera berjalan ke arah Rakha yang masih tertidur dnegan nyenyak nya seolah olah tidak terganggu dengan sinar matahari yang kini sudah menyinari wajah nya.

Kean pun menggoyangkan pelan tubuh Rakha yang membuat Rakha terbangun dari tidur nya, karna merasakan tubuh nya yang di goyangkan oleh Kean.

"Bangun lo, jangan ngebo! Nanti kita telat sekolah, cepet mandi terus makan deh. Gue tunggu di bawah" ucap Kean kepada Rakha dan mendapat anggukan dari Rakha.

Kean pun segera keluar dari kamar dan berjalan ke arah lantai bawah, meninggalkan Rakha sendirian di kamar yang kini sudah mulai berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi.

Kean pun mulai menyiapkan makanan yang akan mereka berdua makan sebelum berangkat ke sekolah, setelah selesai menyiapkan makanan, Kean pun duduk sambil menunggu snag suami turun ke bawah.

Selang beberapa menit menunggu akhirnya Rakha pun turun ke bawah dan mereka pun segera memulai acara makan bersama dan sesekali berbicara dengan di selingi canda dan tawa dari Kean.

Tidak lama kemudian mereka pun menyelesaikan acara makan bersama mereka dan segera berjalan ke arah garasi untuk pergi ke sekolah bersama dengan Rakha yang akan menjadi supir untuk Kean dan Kean yang sebagai penumpang nya.

Karna Rakha kini sudah tidak memperboleh kan Kean untuk.membawa motor sendiri, takut anak yang di kandung Kean kenapa kenapa. Mereka pun segera pergi dari perkarangan rumah menuju ke sekolah.

Tbc.

Jangan lupa vote and komen.

Terima kasih ^_^

The Mahendra Family || Married BL season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang