Happy reading......
Di UKS
Kean kini sedang mengobati luka lebam yang ada di muka Kala dengan pelan sekaligus hati hati agar tidak melukai Kala, walau Kala meringis kesakitan akibat Kean yang terkadang tidak sengaja menekan luka lebam di wajah nya itu.
"Itu tadi gimana kejadian nya sih? Kok lo sampe babak belur gini? Untung adek gue liat terus lapor ke gue, kalo nggak bisa bisa lo mati di sana" ucap Kean sambik sedikit mengomeli Kala.
"Gue sendiri juga nggak tau, gue tadi cuma lewat terus ketemu mereka mana main nya keroyokan lagi, banci banget jadi cowok" jawab Kala dengan emosi.
Karna memang saat diri nya lewat tadi ia malah di cegat oleh segerumbulan gang musuh mereka dan tiba tiba menghajar dirinya sampai diri nya menjadi seperti sekarang.
"Gue heran nya dia kan mau nya bales dendam sama suami lo, tapi kenapa yang kena malah gue?" Tanya Kala kepada Kean dengan emosi nya yang masih belum mereda.
"Sama, gue juga heran, dia kan mau balas dendam sama suami gue, tapi kok malah lo yang di pukulin? Aneh emang itu orang" jawan Kean sambil sesekali menekan luka lebam di wajah Kala yang membuat Kala langsung menepis tangan Kean.
"Akh! Bangsat! Lo jangan neken luka gue bisa nggak? Sakit bego"
"Bodo amat, kalo nggak mau yaudah biar di obatin sama adek gue aja sono, dek obatin temen kakak gih"
"Gue kak?"
"Nggak, setan! Ya lo lah anjir"
"Oke"
Marvel pun berjalan ke arah Kean dan melakukan apa yang Kean suruh, sedangkan Kean sendiri kini ia duduk di kursi samping Arya yang sedang bermain game.
Sedangkan Rakha ntah kemana, ia sendiri tidak tau kemana suami nyan yang satu ini, biasanya Rakha akan menempel terus kepada diri nya.
Tetapi sekarang ntah dimana Rakha berada, Kean tidak teralu memperdulikan nya dan ia pun ikut join bermain game bersama dengan Arya, tanpa memperdulikan Marvel dan Kala yang seperti bermesraan? Ntahlah.
.
.
.
.
Di sisi lain
Di sisi lain kini Rakha sedang berhadapan dengan Cakra dan antek antek nya yang ada 5 orang itu. Rakha ingin segera menyelesaikan masalah nya dengan adik dari Gibran itu.
"Mau lo apa?" Tanya Rakha dengan tatapan datarnnya ke arah Cajra yang menatap nya dengan mata yangs eolah olah meremeh kan diri nya.
"Gue mau lo ninggalin Kean, biarin Kean bahagia sama abang gue" jawab Cakra dnegan senyuman mengejek nya.
"Nggak, sampai kapan pun gue nggak bakal kasih Kean ke abang brengsek lo itu"
"Lo bilang apa? Abang gue brengsek? Nggak sadar diri lo? Lo sendiri aja habis perkosa Kean yang ngebuat lo harus nikah dia kan? Lo lebih baik ngaku aja deh, kalo lo terpaksa nikah sama dia kan?"
"Nggak, gue nggak terpaksa sama sekaki buat nikahin Kean, gue tau kalo gue sama brengsek nya sama abang lo, tapi yang penting gue tanggung jawab nggak kayak abang lo"
Cakra yang mendengar ucapan Rakha yang seperti mengejek serta menjelek jelek kan nama abang nya pun menjadi geram sendiri dan menarik kerah seragam Rakha yang membuat Rakha tertarik akibat kerah nya yang di tarik oleh Cakra.
"Maksud lo apaan anjing?" Tanya Cakra tidak terima ke arah Rakha yang menatap nya dengan tatapan tenang dan tidak ada aura kemarahan di sana.
"You must know what i mean" jawab Rakha dengan tenang.
Cakra yang memang sudah sangat geram dengan Rakha pun memukul Rakha yang mampu membuat Rakha mundur beberapa langkah dari arah Cakra.
Bugh!
Rakha yang mendapat serangan tiba tiba dari Cakra pun tidak terkejut lagi, karna ia sudah menduga jika Cakra selaku adik dari Gibran ini akan memukul nya.
Cakra yang melihat Rakha diam saja saat ia pukul pun tambah geram yang membuat diri nya pergi dari sana, tapi sebelum ia pergi ia menyampaikan sebuah ancaman ke arah Rakha.
"Gue pastiin hidup lo nggak bakal sesempurna yang lo mau Rakha Mahendra dan gue bakal ambil semua kebahagiaan lo itu, inget kata kata gue" ancam Cakra dan setelah itu ia pergi dari sana bersama dengan antek antek nya.
Rakha yang mendengar ancaman yang di berikan oleh Cakra pun tidak peduli, tetapi di sisi lain ia sendiri juga takut jika apa yang di katakan oleh Cakra itu bukan lah ancaman semata yang bisa saja Kean yang akan menjadi target nya.
Dan ia tidak menginginkan hal itu yang membuat Rakha kini mulai harus selalu waspada kepada Kean agar Kean tetap selalu ada di samping nya yang bisa memudahkan nya dalam menjaga Kean.
Tidak ingin terlalu berfikir lama Rakha pun berjalan dengan tangan nya yang mengusap di bagian ujung bibir nya yang sedikit mengeluarkan darah itu, ia pergi menuju ke arah UKS untuk melihat sang istri.
Tbc.
Jangan lupa vote and komen.
Terima kasih ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mahendra Family || Married BL season 2
Ficción históricaCerita ini adalah lanjutan dari cerita Keandro yang bisa di bilang cerita ini adalah season 2 dari cerita Keandro dan lebih baik jika kalian membaca di bagian season 1 terlebih dahulu, supaya paham dengan alur cerita yang saya buat. Cerita ini akan...