Happy reading......
Selang beberapa menit Kean pun keluar dari kamar mandi dengan handuk sepinggul dan rambut nya yang terlihat basah terkena air itu.
Kean pun berjalan ke arah lemari dan memilih pakaian yang akan ia gunakan, setelah cukup lama ia berpikir ingin memakai baju apa akhirnya ia memakai kaos oversize dengan celana pendek sepalutut.
(Kira kira seperti itu lah baju yang di pakai oleh Kean.)
Setelah memakai pakaian nya ia pun berjalan keluar dari kamar dan berjalan ke arah dapur untuk mencari Rakha yang siapa tau dia ada di sana.
.
.
.
.
Di dapur
Kean pun berjalan ke arah dapur, saar ia berjalan ke arah dapur terdengar suara seperti barang barang yang jatuh dari arah dapur yang membuat Kean mengeyitkan dahi nya bingung.
Ia pun berjalan ke arah dapur untuk melihat apa yang terjadi di sana. Saat ia berjalan ke dapur ia melihat jika dapur nya sudah sangat berantakan tidak seperti awal nya yang rapi berbeda dengan sekarang.
Kean yang melihat itu pun melotot kan mata nya, sedangkan Rakha yang mengetahui keberadaan Kean pun hanya tersenyum csnggung dan sedikit meringis, karna ia tau jika ssng istri akan membunuh nya nanti.
"RAKHAA! LO APAIN DAPUR NYA ANJIR" teriak Kean kepada Rakha.
Rakha yang mendengarkan suara teriakan Kean pun hanya bisa menutup telinga nya agar gendang telinga nya tidak pecha, sungguh teriakan Kean saat ini sangat lah menggelegar.
"Maaf yang, gue laper jadi gue mau bikin sesuatu eh, malah jadinya berantakin dapur" jawab Rakha kepada Kean yang kini wajah nya mulai memerah, karna marah.
"Lo bisa kan pesen makanan kha! Nggak usah berantakin dapur kek gini! Kan gue yang harus beresin pada akhirnya!" Ucap Kean sambil berjalan ke arah Rakha dan mengambik sapu yang ada di sana untuk membereskan tepung dan beberapa sayuran yang berserakan.
"Maaf yang, gue lupa" jawab Rakha sambil berjalan dengan sangat pelan menuju ke arah kamar nya untuk kabur dari omelan Kean nanti nya.
Kean yang melihat Rakha kabur ke kamar mereka berdua pun hanya bisa menahan rasa kesal nya, sungguh ia saat ini sangat kesal apalagi ia sedang hamil muda.
Kean pun terpaksa membersihkan dapur yang kini berantakan itu, ia dengan hati hati dan penuh ketelatenan membersih kan dapur sampai dapur terlihat bersih tidak ada debu satu pun.
Walau pada akhirnya ia kelelahan, apalagi kini wajah nya mulai sedikit pucat akibat terlalu lelah membersihkan dapur. Bukan nya di rumah Rakha tidak ada pembantu, tetapi saat ini semua pembantu sedang pulang kampung.
Sehingga membuat Kean harus mengerjakan pekerjaan rumah nya sendirian. Kean pun berjalan dengan membawa sekotak susu coklat dan sebuah pisang dan berjalan ke arah ruang tamu, ia ingin menonton film 'Rainbow Ruby'.
.
.
.
.
Di ruang tamu
Kean kini sedang berada di ruang tamu dengan di temani oleh makanan dan minuman nya serta film yang sedang ia tonton. Tidak lama dari itu Rakha berjalan ke arah diri nya dengan membawa sesuatu? Ntahlah Kean tidak tau apa itu.
Rakha menduduk kan badan nya di samling Kean dan merangkul pinggul Kean dan sedikit menarik nya agar Kean berdekatan dengan nya.
Kean yang di tarik oleh Rakha pun tidak peduli dan tetap melanjutkan acara menonton film nya sambik terkadang ia tertawa sendiri yang membuat Rakha bingung.
"Yang" panggil Rakha kepada Kean tetapi tidak ada jawaban dari Kean dan Kean malah asik menonton film sambil tertawa.
"Yangg~" panggil Rakha kembali kepada Kean tetapi tidak ada tanggapan sama sekali.
Rakha yang memang sudah kesal, karna panggilan nya tidak di respon oleh Kean pun segera mematikan tv nya yang membuat Kean menatap ke arah Rakha dengan sama kesal nya.
"Apaan sih? Ganggu orang lagi nonton aja, nggak puas udah bikin gue kelelahan?" Tanya Kean dengan kesal kepada Rakha.
"Maaf yang, gue nggak bermaksud kek gitu gue cuma laper terus pengen buat makanan sendiri eh, malah berantakin dapur gue juga lupa kalo bisa delivery" jawab Rakha dengan raut wajah yang merasa bersalah.
Kean yang mendengar itu pun hanya bisa menghela nafas lelah, sungguh ia benar benar lelah tidak segampang yang ia kira jika ia sudha menajdi seorang ibu rumah tangga, walau ia belum melahirkan.
Tidak lama dari itu Rakha pun memberikan sebuah kado yang ntah berisikan apa kepada Kean, Kean pun meneriman nya saja tanpa mau membuka kado dari sang suami.
"Buka yang, gue yakin kalo lo bakal suka nanti nya" ucap Rakha sambil tersenyum ke arah Kean meyakin kan yang membuat Kean menjadi penasaran sendiri.
Kean pun membuka kado dari Rakha dan saat ia membuka kado ia terkejut saat melihat apa yang ada di dalam nya, ia tidak mengira jika Rakha akan memberikan sesuatu yang dari dulu ia ingin kan.
Barang yang sangat indah dan ia ingin memakai nya bersama dengan pasangan nya, walau sebenarnya bisa di pakai oleh siapa pun tetapi bagi Kean barang itu adalah sesuatu yang sangat ia susah dapatkan.
Karna ia tidak pernah mendapatkan seorang kekasih yang menurut nya setia, sampai akhirnya Kean memiliki suami dan kini Rakha memberikan kado yang menurut nya sangat lah bagus dan barang yang di berikan oleh Rakha adalah sebuah gelang couple yang menurut nya sangat indah jika di pakai bersama dnegan pasangan nya.
(Seperti itu lah kira kira gelang yang di berikan oleh Rakha kepada Kean.)
Kena pun segera memakai nya dan memakai kan gelang yang satu nya ke tangan Rakha, ia menarik tangan Rakha untuk di pasangkn gelang itu, sedangkan Rakha sendiri hanya tersenyum saat melihat sang pujaan hati tersenyum senang.
Setelah memasangkan gelang itu di tangan Rakha, Kean pun memeluk nya dengan sangat erat dan di balas pelukan oleh Rakha. Mereka pun berakhir menonton bersama sambil terkadang ada bumbu bumbu kemesraan antara mereka berdua.
Tbc.
Jangan lupa vote and komen.
Terima kasih ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mahendra Family || Married BL season 2
Tiểu thuyết Lịch sửCerita ini adalah lanjutan dari cerita Keandro yang bisa di bilang cerita ini adalah season 2 dari cerita Keandro dan lebih baik jika kalian membaca di bagian season 1 terlebih dahulu, supaya paham dengan alur cerita yang saya buat. Cerita ini akan...