Happy reading......
Di kamar
Setelah acara permainan PS dan mengobrol di rumah Kean kini mereka semua sudah pulang ke rumah mereka masing masing kecuali Marvel.
Karna Marvel di suruh sang kakak untuk menginap di rumah nya dan Marvel pun mengangguk setuju, sedangkan Rakha sendiri pun sudah mengijinkan Marvel untuk menginap di rumah nya kapan pun.
Dan kini terlihat pasangan pasusu itu sedang berpelukan sambil mengobrol dengan Rakha yang sesekali mengusili Kean dan membuat Kean kesal yang berakhir Rakha mendapat omelan dari Kean.
"Kean" panggil Rakha kepada Kean yang kini sedang memeluk nya.
"Kenapa?" Jawab Kean sambil menatap balik ke arah Rakha yang menatap nya.
"Gue nggak nyangka, kalo gue bisa milikin lo seutuh nya walau harus dengan cara kotor....tapi gue bersyukur, karna akhirnya lo jadi milik gue sepenuh nya dan gue berjanji bakal jagain lo kapan pun dan kalo gue nggak nepatin janji gue, lo bisa minta cerai dan pergi dari kehidupan gue selama nya" ucap Rakha kepada Kean yang membuat Kean terdiam sesaat.
"Kha, lo tau nggak? Pernikahan yang udah kita jalanin itu bukan permainan kha dan kita harus bisa jalanin baik baik kehidupan setelah menikah dan harus bisa menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, walau nanti nya kita akan di landa banyak nya masalah, karna ini kehidupan yang sebenarnya dan pernikahan bukan mainan yang artinya gue nggak bakal ninggalin lo, kalau pun gue ninggalin lo....hati gue masih tersimpan rapi buat lo" jawab Kean panjang lebar dengan senyuman hangat dan tulus nya ke arah Rakha.
Rakha sendiri yang mendengar jawaban yang di lontarkan oleh sang istri pun ikut tersenyum ke arah Kean dan memeluk erat dan membisikan sesuatu ke telinga Kean.
"Gue minta maaf kalo dulu gue ada salah sama lo dan sekarang gue bakal memperbaiki semua kesalahan gue" ucap Rakha dengan pelan ke arah telinga Kean.
Kean yang mendengar nya pun hanya tersenyum dan memeluk balik sang suami, Kean dan Rakha mereka benar benar tidak menyangka jika mereka bisa bersatu walau Rakha menggunakan cara kotor agar Kean tidak pergi dari nya.
Saat mereka tengah asik berpelukan tiba tiba terdengar suara telepon dari arah ponsel milik Rakha yang membuat Rakha segera melepaskan pelukan nya begitu pula dengan Kean.
Rakha pun segera berdiri dan berjalan ke arah meja yang memang sudah tersedia di kamar nya dan mengambil ponsel nya dan setelah itu ia pun mengangkat telepon yang ada di ponsel nya.
Kean yang melihat itu oun mengeryitkan dahi nya bingung, karna ia bingung siapa yang menelpon Rakha malam malam seperti ini.
Tetapi ia tidak terlalu memperdulikan nya dan memilih untuk menunggu Rakha menyelesaikan telepon nya sambil mengobrol dengan kandungan nya yang sudah terlihat membuncit itu.
Selang beberapa menit kemudian akhirnya Rakha pun menyudahi acara telepon nya dan berjalan ke arah Kean dan meletakan ponsel nya di atas laci samping kasur mereka.
Rakha pun duduk kembali di samping Kean yang sedang berbicara dengan sang anak yang masih di dalam kandungan, Rakha yang melihat itu pun tersenyum ke arah Kean.
"Yang" panggil Rakha kepada Kean yang kini sudah beralih menatap nya.
"Kenapa?" Jawab Kean sambil menatap ke arah Kean dengan tangan nya yang mengelus perut nya.
"Tadi Kanaya yang telpon gue, katanya besok siang dia nyuruh lo buat ketemuan di cafe, karna katanya dia mau nyampein sesuatu" ucap Rakha yang membuat Kean mengeryitkan dahi nya bingung.
"Emang mau nyampein apaan? Gue nggak mau ketemu sama dia kalo pembicaraan nya nanti malah menuju ke hal yang nggak penting" jawab Kean dan setelah itu ia pun mengalihkan pandangan nya.
"Gue nggak tau, dia nggak ngomong apa apa dia cuma nyuruh gue buat nyampein ini ke lo"
"Oke, gue bakal kesana besok siang"
Rakha yang merasa jika Kean sudah badmood pun mencoba untuk mengalihkan perhatian nya dengan diri nya yang mencoba mengusili Kean yang membuat Kean malah memukul nya.
"Yangg~" panggil Rakha kepada Kean dengan manja dan dijawab dengan deheman oleh Kean.
"Gue lagi pengen nih, ayok" ucap Rakha ke arah Kean yang membuat Kean sontak memelototi Rakha.
"Apaan? Nggak, nggak ada gitu gituan gue males, apalagi lo main nya kasar terus bikin gue encok besok nya, emang nggak manusiawi lo gue nggak mau pokok nya" jawab Kean yang membuat Rakha menghela nafas dengan raut wajah nya yang di sedih sedihkan.
Kean yang melihat itu pun tidak peduli dan memilih untuk merebahkan tubuh nya kembali dan memiringkan tubuh nya membelakangi Rakha yang membuat Rakha hanya bisa menghela nafas pasrah.
Rakha yang merasa jika Kean sudah tertidur pun sontak ia ikut membaringkan tubuh nya dan memeluk Kean dari belakang dan setelah itu ia pun menutup mata nya menyusul Kena ke alam mimpi yang menurut mereka berdua sangat indah itu.
Tbc.
Jangan lupa vote and komen.
Terima kasih ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mahendra Family || Married BL season 2
Historical FictionCerita ini adalah lanjutan dari cerita Keandro yang bisa di bilang cerita ini adalah season 2 dari cerita Keandro dan lebih baik jika kalian membaca di bagian season 1 terlebih dahulu, supaya paham dengan alur cerita yang saya buat. Cerita ini akan...