Happy reading......
Di rumah
Setelah kejadian tadi sekarang Kean sudah berada di rumah bersama dengan Marvel yang menemani nya, mereka sedang membicarakan tentang pria yang tadi menabrak Kean.
"Bang, lo nggak aneh gitu sama cowok tadi?" Tanya Marvel kepada Kean yang membuat Kean mengeryitkan dahi nya bingung dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Marvel.
"Maksud gue, lo nggak ngerasa aneh gitu sama cowok tadi?" Tanya Marvel sekali lagi kepada Kean dan dijawab dengan gelengan oleh Kean.
"Emang kenapa?"
"Waktu kita pergi tadi gue ngeliat cowok tadi kayak senyum gitu ke arah lo, tapi senyum nya aneh nggak kayak senyuman biasa lo paham kan maksud gue?"
Kean yang mendengar ucapan Marvel pun semakin bingung, karna diri nya tidak faham dengan apa yang di ucapkan oleh Marvel.
"Maksud lo apaan vel? Gue nggak faham" ucap Kean kepada Marvel yang kini sudah memutar bola mata mya malas kembali.
"Ck, terserah lo lah bang, capek gue" jawab Marvel frustasi, karna sang kakak tidak faham dengan apa yang ia katakan.
"Kok emosi lo nya, kan gue emang nggak faham"
"Serah lo deh bang"
Kean yang mendengar ucapan Marvel pun menghendikan bahu nya acuh, Kean pun segera duduk di sofa dengan Marvel yang ada di samping nya dengan memakan salah satu snack yang Marvel beli tadi di supermarket.
Mereka pun menonton sebuah film dengan sesekali Kean dan Marvel juga berbincang sedikit dan tidak lupa Marvel juga bertanya tentang kondisi bayi Kean yang masih di kandung Kean itu.
Tidak terasa mereka menonton film sangat lama dan kini jam sudah menunjukan pukul 17.35 yang berarti hari akan menjelang malam. Sehingga membuat Kean berjalan ke atas untuk mandi dan ganti baju.
Sedangkan Marvel dia mengikuti Kena dari belakang dan masuk ke dalam kamar satu nya. Mereka berdua pun ke kamar mereka masing masing dan Kean juga menyuruh Marvel untuk menginap di rumah nya sehari saja.
.
.
.
.
Malam hari
Terlihat Kean kini sudah berada di ruang tamu sambil menyusun beberapa soda dan snack yang ia beli tadi sore, Kean di bantu Marvel menyusun semua snack dan soda di atas meja.
Tidak lama dari itu terdengar suara ketukan dari arah pintu yang membuat Kean dan Marvel menghentikan sejenak aktivitas menyusun mereka.
Tok
Tok
Tok
"Siapa bang?" Tanya Marvel kepada Kean.
"Nggak tau, bentar gue bukain dulu" jawab Kean dan setelah itu Kean pun berjalan menuju ke arah pintu.
Saat Kean membuka pintu terlihat ada lima belas orang yang kini sudah berdiri di depan pintu dengan ada yang membawa sebuah kantong plastik dan ada yang hanya tersenyum ke arah Kean.
Kean yang melihat itu pun segera mempersilahkan mereka masuk, setelah merasa mereka semua sudah masuk ke dalam rumah Kean pun langsung menutup pintu rumah nya.
"Eh, ada Marvel" ucap Arya ketika melihat Marvel disana, sedangkan Marvel sendiri hanya tersenyum kepada Arya.
"Kean, suami lo mana? Tumben nggak keliatan" tanya Rizal kepada Kean yang sedang berjalan menuju ke arah mereka.
"Nggak tau, tadi sih katanya ada sesuatu yang harus di kerjain, mungkin pekerjaan kantor lah" jawab Kean dan mendudukan tubuh nya di samping Marvel.
Rizal yang mendengar jawaban Kean pun hanya menganggukan kepala nya paham, Mereka pun segera memulai acara bermain mereka di rumah Kean dengan memainkan PS secara bergantian.
Saat mereka semua sedang bermain PS tiba tiba terdengar suara pintu terbuka yang membuat mereka reflek menoleh ke arah pintu begitu juga dengan Kean yang melihat kesana.
Terlihat Rakha kini sudah di depan pintu dengan keadaan yang cukup berantakan yang membuat Kean mengeryitkan dahi nya bingung dan segera berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah Rakha.
"Lo gapapa?" Tanya Kean khawatir kepada sang suami dan di jawab dengan anggukan oleh Rakha.
"Gue gapapa, cuma kelelahan biasa" jawab Rakha dan melepaskan jaket nya dan memberikan nya kepada Kean.
"Yaudah istirahat sana, ntar kalo temen temen gue udah pada pulang gue pijitin deh lo nya" ucap Kean kepada Rakha dan di angguki Rakha kembali.
Sebelum Rakha berjalan menuju ke lantai dua, ia sempatkan terlebih dahulu untuk mencium kening Kean dan setelah itu berjalan pergi dari sana.
Sedangkan kean sendiri kini wajah nya terlihat sudah merah padam, karna ia malu dengan teman teman nya yang kini tengah melihat nya dengan senyuman yang misterius.
Kean paham dengan senyuman itu dan tidak lama dari itu terdengar sorakan yang di berikan teman teman Kean kepada Kean yang membuat Kean tambah malu sekarang.
"Uwihh, nggak nyangka ketua kita yang brandalan ini udah punya suami, mana ada bonus nya lagi" ucap salah satu teman Kean yang bernama Vian.
"Iya tuh, gue nggak nyangka kalo ketua kita yang nggak punya hati ini bisa laku" sahut yang lain.
Kean yang sudah terlanjut malu pun sontak memukul teman teman nya yang tengah mengejek nya itu dan mereka pun hanya tertawa melihat tingkah Kean yang sekarang terlihat malu itu.
Terlihat suasana di rumah Kena sangat lah meriah, karna banyak nya tawa dan kejahilan yang di berikan teman teman Kean kepada Kean yang membuat Kean kesal sendiri terhadap mereka.
Mereka pun terus menerus menjahili Kean tanpa ampun sambil Kean sendiri sudah emosi dan sempat memukul mereka sampai mereka mengadu kesakitan, tanpa di sadari Rakha melihat itu semua dan ia pun hanya tersenyum hangat dan itu hanya di arah kan kepada Kean.
Galaksi Arvian Lavendra.
Tbc.
Jangan lupa vote and komen.
Terima kasih ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mahendra Family || Married BL season 2
Tarihi KurguCerita ini adalah lanjutan dari cerita Keandro yang bisa di bilang cerita ini adalah season 2 dari cerita Keandro dan lebih baik jika kalian membaca di bagian season 1 terlebih dahulu, supaya paham dengan alur cerita yang saya buat. Cerita ini akan...