TAMAT (19 Agustus 2023)
----
Lantas kenapa jika aku jatuh cinta?
*WARNING!!
GXG AREA
CUMA IMAJINASI, BUKAN FAKTA.
18+
----
First Pub : 11 Mei 2023
----
#1 - Bi (7/6/2023) - (20/7/2023)
#1 - Yuri (4/7/2023) - #2 (6/7/2023) ga stabil nih haha
#1 - L**...
Setelah makan malam aku segera menuju kamar dan berniat untuk tidur. Aku sudah cukup lelah hari ini. Punggungku sedikit ngilu jadi aku harus segera berbaring di atas kasur.
Tapi, aku mendengar notif twitter yang menuntut. Aku segera mengambil ponselku dan membukanya. Ternyata Pinky mengirimkan DM. Aku sedikit khawatir karena dia tak biasa begini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa kantuk mendadak berubah menjadi rasa khawatir. Aku sudah memintanya bercerita, namun dia tak kunjung menceritakan apa yang terjadi. Aku tunggu hingga tertidur.
Paginya aku segera mengecek ponsel, masih belum ada kabar lanjut darinya. Aku segera bersiap ke sekolah. Memaksa Bunda untuk menyerahkan kunci motor padaku. Aku harus meyakinkan Bunda bahwa aku sudah bisa membawa motor sendiri.
"Emang kamu udah bisa naik motor?" Tanya Bunda yang terdengar khawatir.
"Udah Bun, percaya deh sama aku," ucapku meyakinkan Bunda.
"Beneran ya? Bunda takut kamu kenapa-kenapa. Masih belum pulih kamu itu," tambah Bunda.
"Pagi tante, eh? Kok pake helm lu?" Mario baru saja datang di rumahku. Aku belum mengabarinya tentang rencanaku ini.
"Nah, mending sama Mario," ucap Bunda padaku.
"Ga mau Bun, Sella pengen berangkat sendiri," rengekku.
"Ribet lu, yaudah gue di belakang naik mobil," jawab Mario pasrah.
"Atur kalian aja deh ya, pokoknya selamat sampe sekolah,"
Aku segera berpamitan kepada Bunda, begitu juga dengan Mario. Aku kembali menghidupkan scoopy merah kesayanganku ini. Memanaskan mesinnya sejenak sebelum ku bawa pergi ke sekolah.
Motor ini kembali menemaniku ke sekolah. Aku juga ingin membuat janji dengan Pinky untuk bertemu hari ini. Aku tak ingin dia sedih juga sebenarnya. Walau kami belum pernah bertemu.
"Kalo ada yang ganggu, langsung telpon gue aja," ucap Mario dari mobil sebelum ia masuk ke area parkir mobil.
"Iya," jawabku singkat.
"Dah masuk kelas sono," usir Mario.
"Dih," aku segera meninggalkan Mario.
Saat berjalan menuju kelas, aku berpas-pasan dengan Miss Gracia. Dia juga melihatku, dari rautnya bisa terlihat senyuman yang mengembang. Aku menoleh mungkin itu untuk Miss Shani. Tapi, tak ada Miss Shani di sekitarku.
"Udah bisa bawa motor lagi?" Tanya Miss Gracia padaku.
"Sudah Miss, ini bawa motor sendiri hehe..." Jawabku.
