Scandalous (Greesel x Cynthia)

17

INI HANYALAH CERITA FIKSI

SELAMAT MENIKMATI

###

[Author]

Harusnya semua permasalahan itu berangsur membaik, namun orang tua murid para pelaku semakin lama merasa tidak terima. Termasuk orang tua Aldo yang tidak terima anaknya mendapatkan skors, padahal sudah jelas Aldo memberikan ancaman berupa verbal dengan konteks seksual. Bahkan dihadirkan saksi atas hal itu. Bukan cuma itu, acara ulang tahun Aldo yang menghadirkan miras juga menjadi masalah.

Di sisi lain anak-anak kelas pemenang sudah tak berharap banyak tentang liburan yang harusnya mereka dapatkan.

"Tau gini mending ga usah menang," ucap Gendis dengan penuh rasa malas. Ia sudah mendambakan bisa berlibur bersama teman sekelas. Terlebih tempat itu adalah Labuan Bajo.

"Penyesalan gue sejauh ini cuma itu, menang Raja-Ratu. Agak syok lawan gue orang gila," balas Greesel dengan kepala terbenam diantara lengan.

"Cuma Aldo doang yang ribet, alay," tambah Jeane yang sama-sama kesal.

"Gimana kalo kelas kita liburan sendiri?" Jinan tampak memberikan ide.

"Mager kalo cuma Jogja," saut Chika dari bangkunya.

"Alah, bikin barbeque party aja. Party tapi no drink no drug," ide teman Greesella dari kubu laki-laki.

"Boleh tuh," jawab Gendis dengan senang hati.

"Kapan? Rumah gue aja, kalian tinggal iuran buat alat sama bumbu, soal makanannya biar gue aja," Gracie bisa menjamin semuanya dapat di sediakan.

"Lah, iya yak Gracie kan anak boss frozen food, gue lupa,"

Mereka setuju mengadakan barbeque party di rumah Gracie. Setelah pembahasan lebih lanjut, meraka putuskan untuk mengadakannya di hari Kamis. Pas sekali, hari kamis mereka semua mendapatkan libur hari nasional dan Jumat juga meraka ada cuti bersama. Cukup puas mereka mendapatkan libur 4 hari.

"Gue denger dadi Anindya, Cynthia sekarang sering nginep di rumah lo ya?" Tanya Jeane pada Greesella.

"Iya, beberapa hari terakhir dia nginep sih," jawab Greesel dengan realita Cynthia memang menginap di rumahnya akhir-akhir ini.

"Gue baru tau kalian sedeket itu,"

"Sejak kejadian itu sih jadi deket," timpal Greesella sebelum Jeane tanya sejak kapan mereka dekat.

"Lo tau ga sih, gue tuh sebenernya curiga tau," ucap Jeane berbisik.

"Tau apa?"

"Gue ga tau ya lo ini tau apa ngga soal ini,"

"Apa emang?"

Greesella ingin sekali tau apa yang Jeane ingin katakan. Mereka sedikit berdebat karena Jeane tidak mau memberi tau. Ya, kata Jeane itu merupakan hal yang rahasia. Tapi, Jeane sendiri yang membuat Greesella kepo.

"Lo tau ga kenapa Miss Gracia itu kalo ada Miss Shani jadi kalem?" Greesella cukup terkejut tapi dia menggeleng seolah tak tau tentang semua itu. Walau aslinya yang telah ia lihat jauh dari sekedar hal itu.

"Ngga,"

"Nih gue lihat sendiri soalnya, bukan gue nuduh. Gue sempet lihat mereka gandengan di supermarket. Ga cuma itu, gue juga lihat mereka pernah makan berdua di cafe. Awalnya gue biasa aja sih sama mereka, tapi buat ketiga kalinya gue lihat mereka dan gue kaget," jelas Jeane. Greesella hanya hadir sebagai pendengar yang seolah tak tau apapun.