25

4.3K 455 40
                                    

Selamat menikmati

###

Mami Cynthia mencari kesempatan untuk masuk ke dalam rumah saat suaminya itu pergi ke luar kota. Ia sudah menyewa sebuah apartemen kosong milik temannya. Ia langsung berencana memindah semua barang mereka bertiga ke apartemen. Dia harus menghindari pria itu memang, mereka belum sah secara negara untuk bercerai.

Beberapa barang Gracia sudah ada di luar sejak kejadian itu beberapa terkena hujan dan ditumbuhi jamur karena terlalu lembab. Mau tak mau mereka bertiga memisahkan semua itu dengan barang yang masih bisa dikenakan.

Seminggu ke depan ada ujian kenaikan kelas, jadi Cynthia tak bisa membantu. Ia tinggal di rumah Greesel lebih lama agar bisa belajar lebih tenang. Selama seminggu ke depan.

"Ayo Sel, udah jam berapa ini?" Ajak Cynthia pada Greesel yang sempat terlambat bangun 15 menit dari biasanya.

"Sabar, masih pake sepatu juga," ucap Greesel yang kesal karena Cynthia menyuruhnya untuk bersegera.

Mereka berada dalam satu ruangan yang sama. Sudah biasa memang setiap kenaikan kelas, peserta ujian akan di campur. Cynthia ada di depan bangku Greesel dan duduk di sebelah Chika. Hari pertama terasa berat pastinya karena dia sendiri tau seperti apa mulut sampah Chika.

"Helm lo jangan lupa," ucap Greesel pada Cynthia yang keluar tanpa membawa helm.

"Kenapa ga pas jalan tadi sih, kan gue balik lagi," omel Cynthia.

Mereka berangkat dengan scoopy merah milik Greesella. Tak banyak bicara karena mereka sibuk menghafal materi dalam pikiran masing-masing. Hingga tak sadar mereka sudah tiba di parkiran sekolah.

"Thi, gue lupa deh,"

"Lupa apa lagi?" Cynthia cukup jengah karena Greesella yang panik suka meninggalkan barang sembarangan.

"Kotak pensil masih di meja," ucap Greesel setelah membuka totebag miliknya.

"Kan tolol, koperasi dulu beli, gue cuma punya satu ga bisa pinjemin lo," ide Cynthia.

Mereka berdua langsung menuju koperasi sekolah membeli beberapa alat tulis baru untuk Greesella. Cynthia menunggu sembari menatap ke arah luar, lalu ia melihat Jeane yang ikut masuk ke dalam koperasi.

"Beli apa Kak?"

"Nemenin Greesel aja sih," jawab Cynthia sembari menoleh ke arah Greesel yang sibuk memasukan uang kembalian ke dalam kantong.

"Tungguin dong, kan satu ruangan," pinta Jeane.

Cynthia mengiyakan permintaan Jeane, ia menahan Greesella untuk menunggu Jeane sejenak. Terpantau Jeane membeli dua buah pena baru.

"Udah?" Tanya Cynthia.

"Udah, nih, makasih udah tunggu aku," ucap Jeane pada Cynthia memberikan salah satu pena itu pada Cynthia.

"Buat Greesel aja, pena gue ada 4," balas Jeane.

"Katanya ga punya! Sialan, tau gitu gue pinjem!" Omel Greesella yang merasa Cynthia tipu.

"Buat lo ga akan gue pinjemin," jelas Cynthia dengan malas lalu meninggalkan Jeane dan Greesella.

Greesella sadari sikap Cynthia jelas menunjukan gadis itu menghindari Jeane. Di kondisi itu Greesella bisa melihat wajah kecewa sahabatnya. Jeane menarik nafas panjang menerima hal itu dengan berat hati.

"Ayo udah jam masuk," ajak Greesel pada Jeane.

"Iya,"

Tak lama setelah Greesel dan Jeane tiba di kelas, bell berbunyi. Semua duduk sesuai urutan nomer meja dan kartu ujian. Greesel mengerjakan ujian itu dengan serius pun sama halnya dengan Cynthia. Bedanya Cynthia tampak pusing melihat jawaban yang menurutnya semua benar.

Scandalous (Greesel x Cynthia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang