Scandalous (Greesel x Cynthia)

29

JANGAN LUPA DI LIKE, KOMEN, FOLLOW

SELAMAT MENIKMATI
###

[Cynthia]

Aku memberanikan diri untuk mengajak Greesel berbicara di minimarket. Rasa dalam hatiku yang berkecamuk tak dapat ku ungkapkan. Lama aku tak bertemu dengannya karena jarak. Jarak yang terbentuk entah atas dasar apa. Malah kini rasanya aku yang tersakiti sekarang. Jeane yang menyukaiku, bukan berarti aku harus bersamanya. Jika memang Greesella ingin denganku, kenapa tidak dia saja? Aku juga ingin bersamanya. Sedari dulu.

Aku mencoba menghubunginya kembali, namun dia memblokir nomerku. Hingga kebetulan aku bertemu dia di minimarket setelah mengantarkan Jeane pulang. Sebuah keajaiban bukan? Semua menjadi berubah sejak aku memutuskan untuk mengikuti perkataan Greesel. Kehidupan memang seperti roda aku rasa. Ini menyakitkan.

Jeane : udah pulang atau masih di rumah Greesel? Ketemu yuk, aku bosen di rumah 🥺

Cynthia : Je, ketemu lain waktu ya?

Jeane : Udah pulang?

Cynthia : udah ga di rumah Greesel tapi belum pulang

Jeane : kenapa ga bilang aku? kemana?

Cynthia : Aku berusaha ga mau nyakitin perasaan kamu sejak awal. Tapi, makin kesini aku yang sakit Je.

Jeane : aku ngelakuin kesalahan?? Maaf sayang 😥

Cynthia : aku sakit karena memaksa diri ini buat terima kamu

Jeane : maksudnya?

Cynthia : udah ya

Cynthia : cari yang memang mau terima kamu, bukan karena kasihan ☺️

Cynthia : aku yang jahat kamu boleh benci aku kok

Jeane : dan aku tau....

Jeane : Greesella ya?

Cynthia : ☺️

Jeane : oke, dia juga udah korbanin rasanya itu

Jeane : aku yang rusak hubungan kalian

Jeane : maaf 🙂

Cynthia : aku ke toko Greesel dulu ya, next time kita ketemu

Cynthia : aku janji ✌🏻

Jeane : jangan dipaksa kalo emang ga bisa, tiati ya...

Aku jahat?

Tidak.

Aku sedang memperbaiki rasa bersalahku ini pada diri sendiri. Kebahagiaanku adalah tanggung jawabku, jika aku tak bahagia maka aku bukan orang yang bertanggung jawab bukan? Dan kebahagiaanku itu hanya satu, Greesella.

****

Aku tiba di toko Greesel bersama Ci Gre dan Ci Shani. Greesella sudah terlebih dulu menyusul ke toko. Aku mengakhiri semuanya kala berada di rumah Ci Shani 🙂

"Akhirnya kamu dateng, ini masukin mobil dulu, jangan telat anter ke rumah customer takut di tolak," ucap Bunda Greesel. Aku segera membantu Cici memasukan pesanan ke dalam mobil. 15 menit dan semua terselesaikan dengan rapi.

"Buruan kamu anter," perintah Bunda Greesel pada Cici. Mereka berdua meninggalkanku sekarang.

"Greesel ada di kamar atas, tolong panggilin ya," ucap Bunda Greesel padaku. Aku segera naik ke atas tangga menuju kamar yang sebelumnya sering ku datangi.