CHAPTER 1

7.3K 372 25
                                    

Awalnya cerita ini mau digabung menjadi 1 chapter saja atau oneshot, tapi dalam pembuatannya jadi lebih sering eror... Mungkin karena aku mengetik menggunakan ponsel dan ponselku juga ponsel tua jd ga sepadan kali ya ...

Jadi akhirnya mami memutuskan untuk membaginya menjadi beberapa chapter saja....

Semoga kalian suka....

---------

Acara pranikah diadakan di kuil milik keluarga Chankimha sehari sebelum pernikahan. Charlotte, teman dekat Freen semenjak SMA akan menikah. Orang yang beruntung memilikinya adalah Engfa Waraha. Freen menawarkan mereka berdua untuk mengadakan upacara pernikahan di kuil milik keluarganya. Charlotte dan Engfa mengundang teman dekat mereka dari SMA dan perguruan tinggi ke pesta pranikah di kuil Freen. Dan juga, orang tua Freen pun memberikan izin kepada putri semata wayangnya untuk bergabung ke pesta tersebut bersama Charlotte dan Engfa, karena itu adalah pesta pranikah mereka

"Ayo minum~!"

Engfa mabuk dan dia memaksa semua temannya untuk minum termasuk Freen. "Oh sayang, semua orang sangat mabuk sekarang." Charlotte terkikik melihat bagaimana calon istrinya menikmati saat-saat bersama teman-temannya sebelum mengambil langkah besar dalam hidupnya. Kemudian dia melihat gadis pendek berkacamata duduk disamping Engfa yang harus memikul beban karena harus berurusan dengan Engfa yang sedang mabuk..... Dia sangat ingat gadis itu dengan baik, dia adalah Rebecca Patricia Armstrong. Dia adalah siswa teladan yang menempuh pendidikan di sekolah kedokteran bergengsi di Inggris setelah lulus SMA.

"Heii.... Freen~"

Charlotte cekikikan dan menepuk bahu Freen yang duduk di sampingnya. Dia bisa melihat bahwa temannya itu sudah menatap Becky cukup lama sejak pesta dimulai.

"Apakah kamu masih menyukai Becky?"

Freen langsung tersipu malu dan menatap Charlotte. Kemudian, perlahan dia mengalihkan pandangannya kembali ke gadis dingin yang tenang ini. Hanya dengan memandangnya saja bisa membuat jantung Freen berdebar kencang. Melihat reaksi Freen, Charlotte menyadari bahwa pertanyaannya tepat sasaran.

"Bukankah sudah cukup lama semenjak terakhir kali kita bertemu dengannya setelah lulus dari SMA? Sebaiknya kamu berbicara dengannya malam ini, ini merupakan kesempatan yang langka!"

Charlotte mendukung temannya dengan cinta yang tak berbalas yang dia miliki semenjak sekolah menengah. Freen menyukai Becky saat mereka masih sekolah. Saat itu Becky merupakan siswa yang sangat populer karena dia adalah pemain karate yang sangat berbakat serta dia juga siswa jenius di angkatannya. Namun bukan hal itu yang membuat Freen tertarik pada Becky..... ada kisah dibalik munculnya perasaan itu dan dia hanya pernah menceritakannya pada Charlotte

~ FLASHBACK ~

Ini adalah kisah yang sangat sederhana namun sangat menggemaskan, suatu hari saat sepulang dari sekolah, Freen sedang mencoba membantu seekor kucing malang yang terjebak di atas pohon. Secara kebetulan, Becky juga ada di sana dan dia datang membantu. Gadis mungil itu memanjat pohon dan menyelamatkan kucing malang itu seperti pahlawan.

Kemudian mereka berdua menyadari bahwa kucing itu memiliki pemilik, karena ada alamat pemiliknya tertera di belakang papan nama kucing malang itu. Maka mereka berdua melakukan perjalanan untuk mencari pemilik dari kucing tersebut. Ini adalah pertama kalinya mereka jalan dan berbicara bersama, karena status mereka di sekolah yang terlalu berbeda.

"Khun.... Apakah kamu.... mengalami kesulitan dalam pelajaran mu?" Becky bertanya dengan hati-hati, dia berharap pertanyaannya tidak menyinggung gadis di sebelahnya itu.

Eternal DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang