Becky dan Freen adalah teman masa sekolah, namun saat kelulusan mereka berpisah dan kehilangan kontak. Suatu hari mereka kembali dipertemukan di acara pernikahan salah satu sahabat mereka. Apakah mereka bisa bersama?
Main Pairing : Beckyfreen
Side P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello pembaca yang baik, apakah kalian masih menikmati Extra chapter ini? Sesungguhnya aku hanya menyiapkan 10 extra chapter
Selamat menikmati
***
"Baiklah..... kalau begitu aku harus pergi sekarang."
Becky membawa koper dan tas kecil untuk bepergian, karena dia mendapatkan tugas dari departemennya untuk melakukan perjalanan ke luar kota selama beberapa hari. Jadi sebelum dia berangkat, Bekcy mencium kening Kai dan berpesan kepada putranya.
"Tolong jaga mommy selama daddy pergi ke luar kota, oke?"
"Serahkan padaku, Daddy."
"Maafkan aku Freen... aku harus pergi meninggalkan kalian berdua cukup lama."
Entah sudah berapa kali Becky meminta maaf kepada sang istri karena harus meninggalkan istri dan juga anaknya selama beberapa hari. Freen hanya menggelengkan kepalanya, dia sangat memahami posisi suaminya sebagai seorang dokter yang berbakat di departemennya. Oleh sebab itu, selama beberapa hari ke depan Becky harus menghadiri konvensi medis di daerah Chiang Mai.
Namun bukan itu alasan kenapa Becky meminta maaf berkali-kali kepada sang istri, akan tetapi konvensi itu akan berakhir pada hari yang sama dengan hari ulang tahun Freen, jadi Becky tifak akan bisa berada di sisi sang istri untuk merayakan ulang tahunnya.
"Jangan khawatir sayang, aku hanya berdoa agar kamu selamat sampai tujuan."
"Tentu saja." Becky tersenyum sebelum meninggalkan rumah dan dia naik taksi menuju rumah sakit, karena Becky akan berangkat bersama rekan-rekannya yang lain menggunakan mobil yang memang disediakan oleh rumah sakit sebagai angkutan staff untuk dinas ke luar kota.
***
Sepanjang minggu, baik Kai dan Freen tinggal bersama orang tua Freen. Agar anak mereka tidak terlalu kesepian atau merasa bosan dengan ketidakhadiran Becky di rumah. Kai sangat senang mengobrol dan bermain dengan kakek dan neneknya, sementara Freen hanya melamun sambil menatap ke arah luar jendela. Mereka tidak pernah menyangka bahwa konvensi medis akan diadakan saat ulang tahun Freen.
Tentu saja Freen berbohong bahwa dia tidak merasa sedih karena hal itu, namun Freen tidak ingin menambah tekanan pada sang suami. Jadi Freen lebih memilih untuk memendamkan saja sendirian. Karena dia sangat sadar suaminya telah bekerja sangat keras untuk dirinya dan juga Kai.
"Bukankah besok hari ulang tahunmu Freen....?"
"Eeh... ibu?"
Ibu Freen berjalan ke arah Freen dan duduk di samping putrinya. Ibunya sangat tahu berapa malangnya Freen karena Becky harus bertugas ke Chiang Mai untuk urusan pekerjaan. Meskipun Freen selalu berkata bahwa dia baik-baik saja dan sudah tidak terlalu memikirkan lagi tentang hari ulang tahun, sang ibu bisa melihat semburat kesedihan yang terpancar dari wajah Freen.
