Eternal Devotion

Extra Chapter - 4

KEJUTAN ULANG TAHUN BECKY

-

Besok adalah hari ulang tahun Becky, jadi dia libur pada hari ini dan juga besok. Sesungguhnya sang dokter merupakan tipe yang workaholic dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya, jadi sang dokter hampir bekerja setiap hari tanpa istirahat. Sehingga rekan kerja dan juga sepupunya Yumii, memaksa sang dokter untuk mengambil cuti dan menikmati waktu liburnya bersama keluarga kecilnya.

Dan juga pada akhirnya, Becky berhasil membeli rumah sederhana yang dekat dengan kuil orang tua Freen, sehingga dia tidak perlu khawatir meninggalkan anak dan istrinya jika dia harus bekerja hingga larut.

"Mama! Ayo kita bermain game!"

"Tentu saja sayang."

Waktu sudah berjalan cukup cepat, sekarang bayi kecil itu sudah berusia 5 tahun. Secara kebetulan Kai lahir satu hari sebelum ulang tahun Becky. Jadi secara teknis, hari ini adalah tanggal 4 Desember dan merupakan hari ulang tahun Kai yang saat ini sedang asik bermain game bersama Becky.

"Kai, Becky, apa yang kalian inginkan untuk makan siang?" Tanya Freen.

Wanita yang berambut panjang dan berwarna hitam itu berjalan ke arah ruang tamu dengan rambutnya yang diikat asal ke belakang, ditambah dengan celemek bergambar kelinci. Syukurlah Freen sudah belajar banyak dari ibunya untuk memasak masakan sehari-hari dari ibunya, sehingga Becky tidak perlu lagi khawatir jika istrinya akan membakar dapur mereka.

"Ayam goreng~!"

Anak laki-laki itu menjawab dengan penuh semangat dan seperti Becky tidak perlu lagi mengatakan apa yang ingin dia makan. Bahkan, meskipun Kai adalah darah daging dari Freen,  sepertinya dia lebih banyak meniru kepribadian Becky. Bahkan anak laki-laki itu memiliki selera makan yang sama dengan dokter itu.

"Baiklah kalau begitu, ibu akan memasakkan yang banyak untuk kalian berdua."

"Yaayyy~ terimakasih ibu."

Bahkan anak laki-laki yang masih berusia 5 tahun itu lebih suka menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya di rumah daripada pergi ke taman bermain atau ke mall untuk membeli mainan favoritnya seperti yang diinginkan oleh anak-anak seusianya. Kai benar-benar menghargai waktu yang dihabiskan bersama mama nya yang super sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit. Dan tentunya kesibukannya itu membuat Becky jarang berada di rumah.

"Kai, apa kamu mau main di taman dekat rumah?"

"Ke taman? Tentu saja!"

Anak laki-laki itu berseru kegirangan sementara mulutnya masih sibuk mengunyah ayam goreng dan nasi. Biasanya Freen akan menceramahi anak itu karena bicara dengan mulut yang masih terisi, tapi karena hari ini adalah hari ulang tahun Kai, Freen memutuskan untuk memaafkan anaknya.