CHAPTER 2

3.1K 337 5
                                    

Haii... Selamat datang kembali para pembaca sekalian.....
Bagaimana menurut kalian cerita kali ini?

Tenang saja, cerita ini tidak akan memiliki chapter yang panjang kok...

Selamat menikmati

----------

Engfa menyeringai dan itu membuat Freen merasakan hawa dingin yang mengalir di punggungnya..... Dia merasakan firasat yang tidak baik tentang hal ini. Tiba-tiba pemimpin dari game ini melontarkan pertanyaan yang paling mesum padanya. Dimana sesuatu itu merupakan bagian dari rencana Engfa untuk membuat Freen menolak untuk menjawab sehingga dia harus minum, dan itu membuka kesempatan bagi Becky.

"Apa posisi SEX favorit mu?"

~PPPFFFTT!!~

"E-Engfa!! Itu terlalu mesum!"

Charlotte mencubit pipi Engfa, semua orang yang berada di sekitar lingkaran itu tidak menyangka Engfa akan melontarkan pertanyaan mesum seperti itu. Semua orang benar-benar hampir menyemburkan minuman dari mulut mereka. Bahkan junior Engfa, Heidi, dia tersipu dan merasa malu dengan betapa mesumnya seniornya itu.

Disisi lain, tentu saja Freen kehabisan kata-kata, dan seperti yang direncanakan oleh Engfa, dia harus minum segelas alkohol untuk menghindari tugasnya. Engfa sangat tahu bahwa Freen yang lugu itu tidak akan menjawab pertanyaan mesum seperti itu. Sedangkan Becky dibuat melongo.... dia tidak percaya bahwa Engfa akan menanyakan pertanyaan semacam itu kepada Freen. Membayangkannya saja Becky tidak berani...

"Oke~ berikutnya berikutnya~"

Permainan terus berlanjut dan Engfa terus mengajukan pertanyaan mesum kepada teman-temannya yang malang itu, dia benar-benar memaksa semua orang untuk minum, namun Becky mengenal Engfa dengan baik. Dia menjawab semua pertanyaan mesum yang diajukan oleh Engfa dengan blak-blakan dan sebagai hasilnya, Becky tidak perlu minum banyak seperti teman-temannya yang lain. Tampaknya rencana Engfa berhasil, karena sepertinya orang yang paling banyak minum diantara mereka adalah Freen. Becky melihat teman-temannya sudah mulai mencapai batasan mereka, sedangkan gadis yang dia cintai, wajahnya benar-benar merah dan Freen terlihat sangat aneh.

(Becky : Ugh..... aku penasaran, apakah Freen akan baik-baik saja?)

"HAHA~ Kau lagi Freen~"

Giliran berikutnya kembali berakhir pada Freen lagi. Namun, sepertinya dia sudah kehilangan kesadarannya dan dalam keadaan mabuk. Pertanyaan mesum dari Engfa tidak berhenti di lontarkan kepadanya.

"Jika kau harus memilih dengan siapa kau akan berhubungan seks diantara semua orang di lingkaran ini, siapakah yang kau pilih?"

Seperti yang diperkirakan dari gadis mesum itu....... Pertanyaan yang vulgar lainnya dilontarkan oleh pemimpin game itu. Namun jika biasanya Freen akan menolak untuk menjawab, tapi karena mabuk, kali ini Freen menjawab pertanyaan itu dengan wajah lugunya

"Eeh ... Kurasa orang itu adalah Becky?"

Dia cegukan saat dia menjawab dan tentu saja, sang dokter masih sadar. Becky tersipu mali sedangkan Engfa merasa bangga karena permainan itu berjalan sesuai dengan rencananya.

"Oh~ Rebecca.... Hmm? Aku jadi penasaran~! Kenapa dia~?"

"E-Eehh..... K-Karena aku merasa nyaman saat bersamanya...."

Freen tersipu saat dia memegang gelas alkohol di tangannya. Kepala Becky merasa mau meledak namun dia berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankan postur tubuhnya agar tidak ada yang bisa melihat pipinya yang merona. Kemudian Heidi kembali memutar botol itu lagi dan kali ini korbannya adalah Becky.

Eternal DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang