Extra Chapter - 7

1.2K 126 8
                                    

TRICK OR TREAT

-


"Hhmmm..... ini adalah momen terbaik di tahun ini.."

Sambil tersenyum senang, Dokter Becky berjalan ke meja konter di departemennya dan mengambil permen lolipop yang tersedia di keranjang di meja tersebut. Ia merasa sangat bahagia karena momen ini adalah salah satu momen paling menyenangkan dalam setahun.

Ketika ia berjalan menuju ruangan perawatan anak-anak, ia melihat bahwa para perawat di departemennya telah mendekorasi bangsal dengan hiasan khas Halloween. Hiasan-hiasan tersebut membuat ruangan terlihat lebih hidup dan ceria.

"Dr. Rebecca, jangan di ambil, itu untuk para anak-anak." Ujar perawat Noey.

Becky yang sedang menikmati permen itu hanya tersenyum dan berkata, "Aku hanya mengambil satu, jangan bawel Noey."

Namun, Noey tetap merasa sedikit kesal dengan tingkah nakal sang dokter dan bertanya-tanya kenapa dokternya begitu santai. Biasanya, Dr. Rebecca akan mengambil cuti untuk menghabiskan waktu bersama putranya di rumah. Namun, hari ini dia terlihat tenang dan tidak seperti biasanya.

"Noey, aku ingin mengambil cuti untuk Natal tahun ini. Jadi aku ingin menyimpan sisa cuti yang aku punya agar punya cukup waktu untuk cuti Natal." Jelas Becky 

Noey merasa lega mendengar penjelasan dari dokternya dan berkata, "Oh begitu ya? Aku jadi cemburu pada P'Freen yang sudah bisa libur Natal."

Dengan penjelasan tersebut, Noey menjadi lebih memahami alasan di balik ketenangan Dr. Becky yang tidak biasa hari ini. Dia juga menjadi tahu bahwa rencana cuti dokternya adalah untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta.

Becky mengernyitkan keningnya dengan heran. Mengapa Noey harus merasa cemburu pada Freen? Padahal, menurut pengetahuan Becky, Noey juga sudah memiliki seseorang yang telah mengisi hatinya.

"Oii~ jika begitu, kamu bisa meminta perhatian dari Dr. Irin. Bukankah kamu tertarik padanya?" Goda Becky.

"Heii... jangan begitu Dok," kata Noey sambil tersipu malu karena mendapat godaan seperti itu. Sebaliknya, Becky terkikik melihat tingkah lucu Noey. Namun, meskipun demikian, pertanyaan Becky membuat Noey berpikir lebih jauh tentang perasaannya sebenarnya dan apakah dia benar-benar tertarik pada Dr. Irin atau tidak. Dia merenungkan semua opsi-opsi cinta yang ada di hadapannya dan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya dia inginkan dari hubungan percintaannya ke depannya.

"Sepertinya hari ini cukup sepi, mengapa tidak singgah ke departemen Dr. Irin?" Goda Becky.

"Berhentilah menggodaku, Dok."

Noey menggembungkan pipinya ketika Dr. Becky terus saja merayunya. Kemudian, Becky kembali ke ruangannya dan duduk di mejanya sambil membaca buku dengan tenang. Tiba-tiba pintu ruang kerjanya terbuka dan dia melihat kepala Noey menyelinap masuk.

Eternal DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang