Extra Chapter - 8

1.1K 122 15
                                    

MALAM NATAL KELUARGA BECKYFREEN

MALAM NATAL KELUARGA BECKYFREEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

"Daddy, ayo kita pergi ke sana!" seru si kecil dengan penuh semangat pada orangtuanya. Tak dapat menolak permintaan anaknya yang bersemangat itu, sang dokter pun mengangguk setuju.

Saat itu, senyum lebar terpancar di wajah Kai. Tidak heran, Dr. Rebecca memutuskan untuk mengambil cuti liburan Natal kali ini untuk bersama keluarganya. Mereka semua tampil rapi dan menikmati suasana kota yang hangat dan menyenangkan. Meski sibuk dengan pekerjaannya sehari-hari, Dr. Rebecca sangat bahagia bisa meluangkan waktu untuk bersama keluarga tercintanya dalam momen spesial ini. Dengan begitu banyak aktivitas dan atraksi yang ditawarkan oleh kota tersebut, mereka merasa sangat beruntung bisa menghabiskan waktu bersama-sama di tempat yang indah dan penuh suka cita tersebut.

Mereka bertiga, sedang menikmati suasana yang indah dan menghabiskan momen berharga bersama keluarga kecil mereka. Saat itu, Freen pergi ke toilet untuk sejenak memenuhi kebutuhannya sementara Becky dan Kai menunggunya dengan sabar di depan sebuah kafe yang terlihat cukup ramai. Mereka merasa senang bisa berkumpul bersama-sama dalam momen yang spesial ini dan menikmati setiap detiknya dengan bahagia. Meskipun hanya sebentar, namun momen tersebut akan selalu dikenang oleh mereka sebagai kenangan indah bersama keluarga kecil yang sangat mereka cintai.

"Daddy... Daddy bolehkah aku meminta sesuatu padamu?" Tanya Kai sambil menarik baju Becky untuk menarik perhatiannya.

"Ada apa sayang..." Becky bertanya dengan lembut, kemudian dia berjongkok untuk menyesuaikan tingginya dengan sang putra. Dia mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Kai di telinganya.

"Aah.... begitu ya?" Becky tersenyum lembut sambil mengusap kepala Kai.

***

Setelah Saat Freen kembali dari toilet, mereka bertiga tetap berkeliling ke sana kemari. Mereka memberikan kesempatan kepada Kai untuk melakukan apa saja yang diinginkannya, tanpa batasan apapun. Bahkan pada hari itu, Becky dan Freen mengizinkan putra mereka untuk menikmati banyak manisan.

"Uwaah~ rasanya nikmat sekali...." Ucap Kai memejamkan matanya sambil menikmati manisan yang memenuhi mulutnya.

"Jangan makan terlalu banyak Kai, nanti kamu sakit perut." Freen memperingatkan putranya dengan lembut.

"Hanya satu hari ini saja, biarkan dia menikmati malam Natal ini, Freen." Becky mengusap punggung istrinya.

Becky berpihak pada putranya dan itu membuat bocah itu menyukainya. Hal itu membuat Freen menghela nafas karena Becky cukup sering memihak Kai. Setelah menikmati hari liburan mereka, Kai sepertinya melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, itu adalah toko perhiasan. Matanya menatap sepasang anting dan dia bahkan tampak tidak berkedip sama sekali saat menatap anting itu. Becky mengamati putranya dan senyuman lembut pun muncul di wajahnya.

Eternal DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang