Haii.... Apa kabar pembaca kesayangan mamii 😘 semoga masih menunggu cerita ini yaa....
Selamat menikmati
---------
Gadis lugu itu terbangun dari tidurnya, dia mencoba untuk bergerak namun dia merasakan sakit yang teramat sangat pada pangkal pahanya...... Setelah dia berhasil mengumpulkan kesadarannya, Freen menyadari bahwa ada sosok hangat berada di sampingnya. Matanya terbuka dan dia melihat Becky di hadapannya. Kemejanya tidak dikancingkan dan dia juga tidak mengenakan celananya dengan benar. Detik berikutnya, Freen menyadari sebenarnya dia telanjang dalam pelukan Becky dan langsung menjauh darinya sehingga membuat dokter itu tiba-tiba terbangun karena terkejut dengan dorongan yang diberikan oleh Freen.
"B-Be---!!!"
Freen bahkan tidak bisa memanggil nama Becky dengan benar dan dokter itupun akhirnya mengumpulkan kembali kesadarannya. Wajah mereka berdua memerah parah, Becky menyadari bahwa kancing bajunya dibuka oleh Freen tadi malam.... Dan dia bergegas mengancingkan nya kembali. Sedangkan Freen yang telanjang mengambil selimut dan menutupi tubuhnya karena malu. Dia sama sekali tidak bisa mengingat apa yang terjadi tadi malam, dan satu-satunya yang bisa dia pikirkan adalah bahwa...... Dia berhubungan seks dengan Becky semalam.
"A-Apa yang terjadi... Kenapa aku... t-telanjang?"
"...A-Aku minta maaf!!"
Becky menundukkan kepalanya ke lantai dan itu membuat Freen sangat terkejut. "A-Aku sangat mabuk tadi malam dan aku.... Aku benar-benar minta maaf!! Aku benar-benar minta maaf Freen!"
Gadis lugu terkejut melihat bagaimana Becky berterus terang meminta maaf padanya. Becky tahu bahwa Freen tidak bisa mengingat apapun yang terjadi tadi malam melihat betapa terkejutnya Freen saat ini. Sang dokter tidak bisa begitu saja memberitahunya bahwa Freen telah merayu Becky untuk berhubungan seks dengannya..... dia lebih memilih untuk berbohong dan menyalahkan dirinya sendiri.
"T-Tidak apa-apa...... Itu bukan sepenuhnya salahmu Becky...... Kurasa kita berdua mabuk dan..... Yah sesuatu terjadi....."
Freen memaafkannya dan malah berpikir dalam perspektif optimis. Kemudian percakapan mereka sepertinya harus berakhir disaat Freen melirik jam tangannya dan menyadari bahwa pernikahan Engfa dan Charlotte akan diadakan 1 jam lagi.
"S-Sebaiknya kita bersiap-siap sekarang!"
"B-Baiklah!"
Keduanya berdandan rapi dan keluar dari kamar, Freen harus membantu orang tuanya untuk mempersiapkan upacara pernikahan dan Becky menawarkan dirinya untuk membantu keluarga Freen. Seperti yang diperkirakan, Becky dan Freen adalah orang terakhir yang tiba diantara semua tamu undangan. Engfa menangkap basah sahabatnya itu.
"Kamu terlambat!! Apa yang kalian lakukan??" Tanya Engfa penasaran.
"Y-Yah.... Itu ... Eengg...." Freen membeku karena dia tidak bisa memberi alasan yang masuk akal kepada Engfa, namun Becky menyela dan menarik Freen kebelakang.
"Kami ketiduran!! Kami minta maaf karena terlambat! Freen dan aku harus pergi dan membantu persiapan sekarang, sampai jumpa sebentar lagi Engfa"
Becky menjawab dengan cepat dan mendorong Freen. Jelas saja adegan itu membuat Engfa curiga, karena mereka tiba-tiba tampak dekat. Mungkin saja sesuatu telah terjadi tadi malam. Ya ampun sebuah pikiran kotor melintas di benak Engfa dan itu membuatnya menyeringai pelan. Dia berharap apa yang dia pikirkan itu benar, dia akan meminta Becky untuk mengklarifikasinya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Devotion
FanfictionBecky dan Freen adalah teman masa sekolah, namun saat kelulusan mereka berpisah dan kehilangan kontak. Suatu hari mereka kembali dipertemukan di acara pernikahan salah satu sahabat mereka. Apakah mereka bisa bersama? Main Pairing : Beckyfreen Side P...