Bandar Udara Suvarnabhumi, Bangkok.
*** 11.11 ***
Siang ini Jisoo berdiri di area penjemputan dengan hati yang berdebar menunggu kedatangan untuk menjemput seseorang.
Dia adalah kekasihnya, seorang gadis yang selama dua tahun ini mempunyai tempat spesial di hidup laki-laki itu.
Setahun belakangan ini hubungan mereka terpaksa harus terpisahkan oleh jarak dan waktu karena pekerjaan masing-masing.
Jisoo yang berasal dari negeri gingseng dengan berat hati harus menerima di pindah tugaskan ke Negeri gajah putih, negara asal Kekasihnya sampai waktu yang belum di tentukan.
Sedangkan, kekasihnya yang memang sudah Lima tahun Ini bekerja sebagai Coach dancer di sebuah agensi ternama di Korea Selatan tidak bisa pulang selama setahun ini karena sibuk harus mempersiapkan Girl Grup yang di latihnya karena akan debut dalam waktu dekat ini.
Jisoo mengedarkan padangannya keseluruh area bandara yang mulai di penuhi oleh banyak orang yang behamburan menuju arah pintu keluar.
Kemudian matanya terhenti karena menangkap sesosok gadis yang menggunakan kacamata dan bucket hat yang menutupi rambut coklat sebahunya.
"Lisa" gumamnya.
Walaupun jarak mereka masih cukup jauh, tapi Jisoo tentu saja sangat bisa mengenali wajah itu, wajah yang ia rindukan selama satu tahun ini.
Langkah demi langkah gadis yang bernama Lisa itu terus mendekat sambil menggeret koper silver besar, dengan travel bag coklat di atasnya.
Senyum dari keduanya makin mengembang saat mereka hampir berhadapan, mata Jisoo berbinar ingin rasanya ia berlari dan mendekap erat kekasihnya itu.
Begitupun dengan Lisa ia makin mempercepat langkahnya bahkan seperti berlari kecil karena tak sabaran ingin melompat masuk kedalam pelukan laki-laki tampan itu.
"Sayang.."
Jisoo tersenyum lega kini ia melihat kekasihnya secara langsung tanpa perlu media benda pipih lagi, ia maju dan menyambutnya dengan rentangan tangannya untuk memeluk Lisa.
Lisa melepaskan gengaman tangannya pada pegangan koper dan menerima pelukan hangat laki-laki berbibir hati itu.
Keduanya berpelukan cukup lama seolah menyalurkan rasa rindu yang terpendam selama ini dari keduanya, bahkan Jisoo mengecup berkali-kali pucuk kepala Lisa. Kedua mata Lisa tidak bisa berbohong dan akhirnya cairan bening itu lolos dari kedua matanya.
"Aku kangen kamu" cicit Lisa dalam dekapan erat kekasihnya, Jisoo makin mengeratkan pelukannya.
"Aku juga" bisik suara husky Jisoo di telinga Lisa, Jisoo masih betah dengan posisi mereka saat ini.
Tak lama kemudian mereka meregangkan pelukan, saling menatap satu sama lain.
Jisoo melepas kacamata Lisa untuk menyeka air mata yang tersisa dari mata indah Lisa. Jisoo tak suka melihat gadis yang di cintainya itu menangis, ya walaupun ia tahu mungkin itu tangisan bahagia.
~Chuuu~
Lisa mengecup bibir hati Jisoo lalu kemudian menatapnya dengan senyuman manis, kedua tanggannya masih memeluk pinggang Jisoo.
Jisoo tersenyum lebar menunjukan deretan gigi putihnya, akhirnya bibir yang setelah kurang lebih 12 bulan ini "virgin" kini tersentuh oleh bibir seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ ONESHOOT ♡ • [ JISOO ] •
FanficBerisikan tentang cerita sekali tamat yang menjadikan Kim Jisoo sebagai tokoh utamanya. ♡