♡ ONESHOOT ♡ • [ JISOO ] •

° • Happy Birthday • °

11 Februari,

*** 14.28 ***

Hari itu nampak seorang wanita cantik dengan setelan scrub berwarna hijau mint yang di lapisi dengan jas putih dokter terlihat sedang duduk untuk fokus memberikan perawatan wajah pada seorang wanita yang beerbaring terpejam di atas ranjang.

Sebuah ruangan dengan desain futuristik yang di dominasi dengan warna putih dan abu-abu di samping itu ada pengaplikasian warna gold yang menambah kesan mewah dan glamour membuat para pengunjung merasakan hangat dan nyaman.

Seorang perawat di sebelah kanannya memberikan sebuah suntikan kepada dokter itu setelah mendapatkan kode menandahkan tangan tanda meminta.

Dokter wanita itu mulai memasukkan obat alami dan vitamin ke dalam lapisan kulit memakai jarum khusus berukuran kecil.

Dokter sedang melakukan salah satu teknik perawatan kulit yaitu Mesotherapy.

Mesotherapy menjadi salah satu jenis perawatan wajah untuk kulit glowing yang paling efektif.

Mesotherapy memiliki banyak manfaat, mulai dari menghilangkan kelebihan lemak di wajah, memudarkan kerutan dan garis halus, hingga memudarkan pigmentasi kulit (flek hitam dan noda hitam).

Kemudian setelah semua perawatan wajah pada pasien itu hampir selesai, dokter berdiri dari duduknya berpamitan pada pasien dengan ramah dan dibalas ucapan terimakasih, ia menyuruh perawat untuk menyelesaikan sisanya.

Jujur saja, suasana hati dokter cantik itu sedang tidak baik tapi ia harus tetap melakukan tugasnya secara profesional sebagai salah satu Dokter Kecantikan di Klinik kecantikan miliknya sendiri.

Dokter itu mulai melangkah berjalan menuju pintu keluar ruangan setelah melepaskan handscoon dan membuangnya kedalam tempat sampah yang sudah tersedia di sana.

Ia masuk ke sebuah ruangan yang di dalamnya juga terdapat aksen putih, abu dan gold serta beberapa vas bunga berwarna putih yang beragam.

Kemudian ia mendudukan dirinya di kursi empuk dan memandang sedih pada sebuah papan nama yang berada di atas meja yang bertuliskan namanya sendiri 'Dr. Roseanne, Sp. DV'.

Hari ini adalah ulang tahunnya. Tapi, seseorang yang ia harapkan untuk merayakan ulang tahun bersamanya tidak ada di sampingnya saat ini. Jangankan merayakan dengan mengajaknya makan malam romantis mendapat ucapan 'Selamat ulang tahun' dari Kekasihnya saja tidak.

Sudah empat hari ini kekasih Rosie tidak bisa di hubungi, terakhir kali mereka berkomunikasi sebelum kekasihnya itu berangkat untuk di perbantukan menjadi tenaga medis di sebuah daerah yang terkena bencana alam.

Rosie meraih poselnya kasar yang ada disaku jas dokternya kemudian mencoba kembali menghubungi kekasihnya tapi nihil tetap saja tidak bisa. Hanya terdengar suara operator yang memberi informasi bahwa si pemilik ponsel yang dihubunginya sedang tidak aktif.

"Kamu kemana sih, sayang. Enggak tau apa pacarnya khawatir" gumamnya sambil menatap foto seorang pria tampan yang ia jadikan lock screen di ponselnya.

Sesaat kemudian pandangannya teralih pada pintu ruangannya terbuka, Rosie sudah bisa menebak siapa yang berani masuk ke ruangan nya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, pasti itu sahabat sekaligus rekan kerjanya di Klinik ini.

"Chi, pulang yuk!" Ucap seorang wanita tinggi dengan rambut panjang bergelombang sambil mendudukan dirinya kursi sebrang Rosie.

Rosie tidak merespon ajakan wanita itu, tapi kini matanya mulai berkaca-kaca.

"Lho, ko nangis? Kenapa? Jisoo masih belum bisa di hubungin?" Wanita itu panik melihat sahabatnya yang mulai meneteskan air mata. Rosie mengangguk lemah dan mengusap lelehan air mata di pipi nya.