♡ ONESHOOT ♡ • [ JISOO ] •

• I'm Number Five • 3️⃣

*** Ada bonus untuk Good readers yang 18+ ! ***

Gimana sih, Katanya kemarin di skip, tapi masih aja di tulis?!

Walaupun dikit tapi Yaudah lah ya.. namanya juga bonus jadi dikit aja jangan banyak-banyak..

Sebelum baca, Ayo Good readers semua tebak. Kenapa Jisoo memiliki 5 istri dan kenapa hanya Jennie yang di tunjukan adegan intimnya sedangkan tidak bersama yang lainnya??

•

•

Tubuhku yang masih setengah basah kini sudah kembali basah karena keringat yang keluar akibat pergulatan panas kami berdua. Selesai mandi Jisoo bergegas mengeringkan tubuhku dilanjutkan dengan mengeringkan tubuhnya dan menarikku ke atas ranjang. Menindihku dan mulai memberiku kecupan-kecupan ringan di seluruh tubuhku.

"Aaaaahhhh.." aku mencengram kuat sprei putih yang ada di bawahku ketika Jisoo mencoba memasukiku lagi. Rasanya masih sedikit sakit namun tidak seperti kali pertama.

Aku melihatnya tersenyum sambil terus menatap wajahku. Dia suka sekali menatapku, dan aku menyukai hal itu.

"Aagghh.." Jisoo mengerang nikmat ketika tubuhnya sudah masuk sempurna. Tanpa basa-basi lagi Jisoo mulai bergerak dengan cepat dan kuat.

"Aaghh.. aahhh" aku berteriak seiring gerak tubuh kami, terasa penuh di bawah tetapi juga nikmat.

Bagaimana mungkin bisa senikmat ini bahkan ketika Jisoo melakukannya dengan menekan keras tubuhnya padaku.

"Aahhh.." satu hujaman lagi aku sampai dan..

"Ahh..hh.. Jisoohh" Jisoo tersenyum, mengecup kepalaku dan menyandarkan kepalanya di bahuku. Lelah mungkin?

"Kamu luar biasa, sungguh luar biasa" bisiknya.

"Lagi" tanpa rangsangan atau tanpa apapun dia kembali menengang dan bergerak.

Sepertinya ini akan menjadi satu malam yang panjang lagi.

•

•

"Ssshhh..." aku meringis lagi merasa perih di bagian pusat tubuhku.

Bagaimana tidak, suamiku sepertinya memiliki libido yang tinggi ini terus bermain denganku sampai tiga jam setelahnya. Tidak heran jika tubuhku di bawah sana mengalami cidera atau lecet. Aku memeluk erat selimut yang menutupi tubuhku, berbaring dengan membelakanginya yang sepertinya sudah tidur.

"Ya Tuhan" lirihku pelan. Tidak ingin mengganggu tidurnya, Perih sekali.

Aku merasakan sebuah pergerakan di belakangku. Mungkin Jisoo bergerak dari tempat tidur, dan berdiri karena aku mendengarnya memakai pakaiannya. Langkahnya menjauh dari ranjang dan membuka pintu kamar. Bodoh, aku membangunkannya karena rintihanku tadi.

"Irene" suaranya memanggil Kak Irene.

Setelah bermain bersamaku selama tiga jam sekarang ia mencari istri tuanya? Untuk apa? Bercinta lagi? Sekarang aku benar-benar yakin Jisoo memiliki libido yang sangat tinggi. Mungkin alasan itu juga yang membuatnya harus memiliki banyak istri, karena ia butuh banyak wanita untuk menyalurkan hasratnya.

"Aaahhh.." aku merintih lagi.

"Sakiitt.."

BLAAAMM..

Suara pintu tertutup dan langkah kaki itu mendekatiku. Ranjang bergerak karena seseorang naik ke atas ranjang. Selimut yang menutupiku tersingkap ke atas dan tangan itu mengusap bagian kemaluanku.