The Vampire Castille | Enhypen [√]

33. Penculikan & Luka 🦇

Happy Reading  

Nder... Ngakak banget ih yang kepikiran raja Avalon teh ayah arga di ggs🥲

• • •

"LEPASKAN AKU SIALAN!!"

Alana terus memberontak dari pria yang tadi memperkenalkan dirinya sebagai 'Khan'.

Ia tidak mau sampai kejadian terulang untuk kedua kalinya. Ia tidak mau sampai ia terjerumus di lubang yang sama dengan orang yang berbeda. Biarkanlah ia bersama para vampir gila itu.

Ia sudah terbiasa dengan kebiasaan buruk para pangeran itu, jadi tolong jangan membuat Alana harus membiasakan diri 'lagi' dengan lingkungan baru.

"Mengapa kau sekarang sangat keras kepala?"

"SIAPA YANG KAU MAKSUD BAJ*NGAN!?"

Jangan salahkan Alana yang kini terus mengumpati Khan yang memangku nya ala bridal style. Ia ingin menangis rasanya, tapi ia belajar dari apa yang pernah ia alami saat pertama kali menginjakan kaki di kastil kecil milik ketujuh pangeran.

Ia belajar, bahwa ia tidak boleh semudah itu untuk menyerahkan dirinya pada makhluk imortal seperti mereka.

Sebenarnya Alana kewalahan karna terus berteriak dan memberontak pada pria yang membawanya dengan kecepatan pesawat ini, namun ia tidak akan menyerah.

Bolehkah...

Alana berharap di antara ketujuh pangeran itu menolong nya?

"Kau akan membawanya ke mana sialan?"

Alana berhenti dari sesi berontak nya, ia sangat mengenal suara itu.

"Pangeran Heli.."

Bolehkah Alana menangis? Ia benci dengan posisi ini namun ia sangat bersyukur Heli akan membantunya keluar dari si Khan sialan ini.

"Wah wah... Lama tidak bertemu Yang Mulia" Khan memandang Heli begitu remeh, ia seakan merendahkan Heli begitu saja dengan perkataan yang ia lontarkan.

"Lepaskan dia"

"Jika aku tidak mau, bagai mana?"

"Kau tau bahwa nyawa mu bukan segalanya untuk ku"

Khan tertawa keras, menurutnya Heli ini sedang melakukan lelucon untuk anak kecil, hey... Khan adalah penerus kerajaan ayahnya, mana bisa ia tergeretak hanya dengan ancaman seperti itu?

"Aku ingin melawan mu, namun aku sedang tidak mau mengotiri tangan ku"

Setelah mengatakan hal tersebut, segerombolan mahkluk yang Alana yakini satu klan dengan pria yang menculiknya ini berdatangan, begitu banyak dan menyeramkan.