39. Cinta Ribuan Tahun 🦇

4.9K 487 195
                                    

Happy Reading  

Guys jangan lupa vote sama komennya, ku tunggu yang belom ye.

Yok bisa yok, nge vote tidak di pungut biaya nder.

Rekom lagu: [A Thousand Years - James Arthur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rekom lagu: [A Thousand Years - James Arthur.]

• • •






Alana sudah sampai di pinggir lapangan medan perang, ia merinding saat melihat banyaknya darah dan tubuh sesosok makhluk yang sudah tidak berbentuk karna peperangan ini.

Entah... Alana ragu, namun tidak ada rasa takut pada dirinya untuk maju di medan perang ini, firasat buruk nya menyeruak di dalam dada, seakan ada sesuatu yang akan datang nantinya.

"Aishhhh! Trobos aja lah"

Alana berlari ke medan perang, ia berlari ke arah makhluk yang ingin menyerang kepala Jakah.

Dengan sekali gerakan pisau makhluk itu malah menusuk si empunya sendiri, Alana terkejut, apa ia sudah bisa? Semudah itu? Asal dia fokus pada satu makhluk ia bisa mengendalikannya?

Alana terdiam hingga ia tidak sadar serigala akan menyerang di belakangnya.


Srak!


Serigala itu tumbang karna sebelum dirinya menusuk Alana, Jino sudah datang dan menusukan pedangnya pada makhluk tersebut.

"Apa yang kalu lakukan di sini Alana?!!" Jino memegang pundak Alana, ia sudah tidak habis pikir dengan gadis di hadapannya ini.

"Sudah ku katakan berapa kali?! BERHENTI CEROBOH!!-"

"LALU AKU HARUS BERDIAM DIRI SAJA DI SAAT KALIAN BERPERANG KARNA AKU?!!!" Alana jadi menaiki oktaf suaranya, ia bahkan sampai meneteskan air matanya saat melihat banyak luka bekas benda tajam pada wajah Jino.

Ini salahnya...

Para pangeran terluka karna dirinya ada di dunia imortal ini, ia benci dirinya sendiri dan takdirnya.

Alana menyentak lengan Jino dan berlari kembali ke tengah peperangan.

"Alana... ALANA!" Jino jadi frustasi sendiri dengan kehadiran Alana di medan perang ini, pria itu tidak bisa membiarkan Alana sendiri, Alana adalah nyawa mereka.

Sedangkan Alana sendiri sudah 'lumayan' membunuh banyak makhluk, ia mengarahkan tangannya pada pedang yang tertancap di masing-masing mayat yang sudah tak bernyawa.

Ada sekitar 5 pedang yang ia kendalikan, dan dengan sekali kedipan mata pedang itu sudah terlempar kepada masing-masing makhluk yang Alana tandai, dan semuanya tertusuk dengan tepat.

The Vampire Castille | Enhypen [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang