07. belajar bareng?

10 6 6
                                    

hhe btw gimana seru gak cerita Azzam elmira? Bantu rameinn ya guyss

Happy Reading♡

Tanpa pamit Elmira langsung melenggang pergi keluar kelas

"Loh, mau kemana Ra?" Tanya Lea sedikit berteriak, karena Elmira sudah hampir sampai pintu kelas.

"Toilet, sekalian jalan jalan cari angin," jawab Elmira santai.

"Sepi amat, sih sekolah kok kayak kuburan. Bosen banget," ketusnya sembari mengomel sendiri dengan earphone nya yang terpasang rapi di telinganya.

Malas ia mengedarkan pandangannya ke setiap sudut sekolah, akhirnya ia memilih untuk memainkan ponselnya sambil berjalan bak pemilik halaman sekolahnya. Tanpa ia sadari, dari arah yang berlawanan datang sesosok pria jangkung yang sangat ia kesali.

"Kalau jalan jangan sambil main hp," tegurnya.

Elmira mendongak, menatapnya kesal. Lo lagi, Lo lagi. Lo ngikutin gue?"

Azzam menggeleng singkat sebagai jawaban. Membuat Elmira semakin kesal.

"Terus lo ngapain disini? Udah, sana minggir! Ganggu aja," semburnya.

"Taruh dulu hp nya," suruh Azzam

"Taruh-taruh..... Enak banget tuh mulut ngomong. Mau ditaruh dimana? Disini? Terus kalo rusak? Lo mau ganti hp gue?" Damprat elmira.

Azzam hanya menghela nafas sabar, ia mengulurkan sebuah buku kepada elmira. "Dibaca. nanti sore ikut gue," katanya.

"Apaan, nih? Buat apaan buku kek gini?" Tanya elmira masih menatap bingung buku yang di berikan oleh Azzam.

"Dibaca," ujar Azzam singkat.

"Gak, ah! Males. Baca aja sendiri," balas elmira seraya melemparkan buku itu tepat di dada Azzam.

"Dibaca. Ini perintah," kata azzam lagi. Ia langsung pergi meninggalkan elmira yang masih keheranan disana.

"W-woy?!" Teriak elmira

Elmira mendengus malas. Dengan kesal, ia langsung berjalan kembali ke kelasnya.

Disisi lain ternyata azzam belum benar-benar pergi. Ia masih memperhatikan Elmira dari kejauhan. Ia tersenyum tipis saat melihat tingkah gadis umur enam belas tahun yang berceloteh sendiri pada buku yang di berikan nya tadi.

Tak lama kemudian bell pulang sudah berbunyi.

♡♡♡

"Akhirnya balik juga! Balik, yuk! Seru lea.

"Lo pulang duluan aja, gue masih ada urusan," bohong elmira

"Oh, oke deh gue pulang duluan, ya! Bye ra"

"Oke, bye!" Sahut elmira yang masih sibuk mengemas bukunya.

"Buku yang dikit aja lama." Suara khas bariton yang sudah tak asing di telinganya itu pun terdengar dekat. Tanpa menoleh, ia sudah tau siapa pemilik suara lembut yang sedikit serak khas itu. Seperti sudah terbiasa dengan suara itu.

"Apaan sih, ngapain Lo disini?"

"Lupa? Bukunya jangan lupa dibawa." Ujar Azzam mengingatkan.

"Mau kemana sih emang?" Elmira sudah siap dengan tas nya.

"Udah ikut aja," ujar azzam seraya berjalan mendahului Elmira.

♡♡♡

"Perpus?" Tanya elmira begitu mereka sampai di depan perpustakaan.

"Menurut lo?" Azzam balik bertanya.

"Ngapain sih ngajak gue ke tempat yang kayak gini?" Protes Elmira.

"Kalau belajar di perpus, 'kan enak. Bukunya banyak , jadi kalau butuh buku tinggal ambil," sahut Azzam enteng.

"Belajar? Jadi, sore-sore gini Lo mau ngajakin gue belajar?" Elmira menatap laki laki dihadapan nya dengan kesal.

Azzam mengangguk singkat. "Kenapa? gak suka?" Ucap Azzam dengan wajah santai nya.

"Ya, enggak lah! Pake nanya lagi lo!" Sahut Elmira ngegas.

Azzam tak menghiraukan perkataan Elmira yang menurutnya terlalu banyak protes.

Semenjak saat itu, kini Elmira dan azzam benar-benar sering menghabiskan waktu bersama. Mungkin hanya karena satu alasan, yaitu belajar. Tapi, tak tau besok, apa yang akan terjadi selanjutnya? Mungkin hanya mereka yang tahu.

Jangan lupa vote🌟 dan spam komen 🌷yaaa






Tentang Kita!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang