Akhirnya setalah sekian purnama, club basket bisa latihan di lapangan indoor. Semangat? JELAS. Berhari-hari mereka latihan dan tentu saja mereka sangat siap untuk bertanding beberapa hari lagi.
"Eh kita lihat latihan basket yuk?" -Fira
"Boleh, sambil cuci mata liat cowo cakep" -Mega
"Ganggu anjirr" -Rea
"Iya toh disana pasti rame" -Hyona
"Kata anak-anak enggak deh, ketos minta kalo mau lihat gantian biar gak meleduk" -Mega
"Keinget dulu pas tanding di outdoor aja ramenya kayak rombongan orang mau haji" -Fira
"Ayolahh sekali doang" -Mega
"Brisik lu aja sono sama semangat lo" -Rea
"Turutin aja re, sabar yuk" -Hyona
Mereka berempat berjalan menuju lapangan basket. Benar saja sesampainya disana tidak ramai. Ketos ini memang sangat keren.
Lintar bertepuk tangan tiga kali mengisyaratkan untuk berhenti,
"Capt, hari ini udah cukup?"
"Iya, lanjut besok langsung gladi aja, makasih buat hari ini"
"Siap capt!" -all
"Buset nyatai aja kalik, kayak mau tanding nasional aja"
"Kita excited capt bukan tegang, kek akhirnya bisa ngerasain ngelawan basket utama SMA ini yang kuatnya amit-amit"
Kelas 12 memang terkenal dengan basketnya yang kuat, mereka saja bisa membawa pulang piala nasional. Nah udah tahu kan sekarang kenapa Lintar priper disiplin banget, ya karena lawannya aja tingkat nasional coy, kalo mau dibandingin sama mereka udah jelas jauh banget.
Terus kenapa Lintar bisa jadi kapten? Kelas 12 milih doi karena mereka punya feeling kalo Lintar ini bisa ngasuh club basket dengan baik.
"Gua kira cuma gua yang excited"
"Yee namanya juga anak wajar mirip sama bapaknya" -Satria
"Amit-amit jabang bayi sat gua jadi bapak lo"
"Kalo jadi bapak gua mau gak?" -Han
"Maaf Han gua gamau ditanem"
"COK GELAP!" -Rion
Empat kaum hawa yang melihat mereka sesekali terkikik, lucu juga club basket angkatan ini.
Han tiba-tiba melambaikan tangannya pada Fira.
"Gua kira pacar gua gabakal liat" -Han
"HAH? PACAR?" -Satria & Rion
"Hah? Fir lo pacaran sama dia?!" -Mega
"Hah? Siapa?" -Fira
"Elo bago" -Rea
"Sabar re sabar" -Hyona
"Oh hehehe iya" -Fira
Ketiga temannya melongo, tak percaya jika bocah modelan Fira ini bisa dapet cowo secakep Han? Dunia bercanda.
"Ira sini" -Han
Fira berlari menemui Han lalu memberikan minuman yang tadi ia beli.
"Makasihh, aku kira tadi kamu gajadi nonton" -Han
"Jadi dong kan tadi kamu nyuruhnya gitu" -Fira
"Han aku kira kamu gay" -Satria
"Aku kira hubungan kita kayak martabak" -Rion
KAMU SEDANG MEMBACA
Basketball Boyfriend
FanfictionHalilintar Adikara, si kembar sulung yang berwenang kapten basket. Selama 17 tahun sama sekali belum ada yang berhasil mengetuk hatinya. Ia habiskan masa mudanya dengan membaca buku, ngopi, dan basket of course. Namun sepertinya kapten voli putri me...