Waduh

512 46 26
                                    

Saat Hyona kembali dari kantin ia terkejut melihat Lintar dan yang lainnya tertidur. Ia sedikit terkikik melihat posisi Trio SaRiH. Bagaimana tidak, bayangkan Satria duduk ditengah sofa, Rion tidur dipaha Satria, dan Han yang tidur nyender dibahu Satria. Satria sendiri tidur nyender tembok belakangnya.

"Lucu amat posisinya,"  Hyona beralih melihat Lintar yang tidur dengan buku diatasnya, pun lengkap dengan kacamata yang masih bertengger sempurna. Sepertinya kalo Lintar ketiduran,

Hyona mengambil buku novel yang tergeletak diatas Lintar dan melepas kacamatanya. Selimut ia naikan sendikit, Hyona tersenyum, tangan dia mengacak-acak rambut Lintar.

"Kok gue suka ya liat muka lo? Adem gitu bawaannya" gumam Hyona

"Adem kek ubin masjid ya?" Suara Taufan membuat Hyona menoleh

"Udah pacarannya?" -Hyona

"Syudah hehehe, pantesan kok tenang banget ini ruangan, pada tidur ternyata"  -Taufan

"Ya gitu deh, oh iya tadi gue bawa cookies itu di meja kalo mau" -Hyona

"Asikk makasihhhhhh" Taufan langsung saja nyomot itu cookies, rejeki bos yakalik ditolak. Saat mengunyah cookies itu Taufan menotis sesuatu.

"Kak Lintar tadi makan?" -Taufan

"Iya" -Hyona

"Tumben banget hampir abis?" -Taufan

"Gue suapin" -Hyona

"Pantes tinggal sesendok" -Taufan

"Emang abang lo susah makan?" -Hyona

"Bangett, ni anak kalo belom ada napsu kagak bakalan makan" -Taufan

"Buset pantes tadi kudu gue iming-imingin dulu baru mau makan" -Hyona

"Lo jadi babysister nya aja gimanaa? Ntar gua bayar" -Taufan

"Mau jadi pacarnya aja" -Hyona

"Ngelunjak si anjirr, tapi boleh deh ntar bisa gua porotin juga" -Taufan

"Dih fakyuuu" -Hyona

"Ngomong-ngomong, maaf ya lo malah gabisa istirahat gegara kesini," -Taufan

"Gapapa kan istirahat gue liat sama denger suara Lintar"

Seketika Taufan dejavu. Ucapan itu sama seperti ucapan Halilintar waktu itu,

'Gapapa istirahat gua kan liat sama denger suara kalian'

Hal itu membuat Taufan tersenyum ceria,

"Heh kenapa senyum-senyum gitu anjirr sawan lo?!" -Hyona

"Kagak kenapa-kenapa, udah tidur sana, gua mau molor juga soalnya" -Taufan

"Lah gue mah mau pamit, udah full batre gue buat nugas" -Hyona

"Elahhh na ntar dia rewel nyariin lo" -Taufan

"Telpon gue aja nanti, dah jagain abangnya dadahh~" -Hyona

"Siap ipar~" -Taufan

-

-

-

Satria membuka matanya perlahan, dirasa paha dan bahunya kesemutan. Satria mendorong kepala Han hingga empunya hampir terjungkal. "Sat alus dikit kek"

"Bahu gua kesemutan ya anjirr," -Satria

Kemudian Satria mengacak-acak rambut Rion, "Yon bangun paha gua kesemutan,"

"SAMA RION AJA NGALUS LO BAJINGAN"

yang disuruh bangun malah meluk pinggangnya. Satria terkejut,

"Heh sadar anying! Koe lanang loh mas!"
(Kamu cowok loh mas)

Basketball BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang