Sudah beberapa minggu ini Hyona dan Lintar berstatus sebagai mentor juga murid jadi-jadian. Hebat juga si Lintar padahal Bu Eko memprediksi Lintar akan menyerah setelah semingguan saja, benar-benar diluar BMKG.
Sore ini pun seperti biasanya (mungkin), Hyona menunggu di kelas Lintar seperti saat pertama kali mereka melakukan jadi-jadian ini. Halilintar datang, namun sepertinya ada yang tidak beres dengan anak itu,
"Kenapa muka lu?" -Hyona
"Kenapa apaan?"
"Kayak lebih jelek dari biasanya" -Hyona
"Gausah ngeselin"
"Lo abis latihan apa?" -Hyona
"Cuma stamina, capek dikit"
"Mau skip aja? Kasian juga gua liat lu" -Hyona
"Gak butuh kasihani lo, udah jangan skip enakan di lo nya ntar"
"Yaudah, kalo gitu tolong bagian ini dong" Hyona menunjuk latihan soal yang tak ia mengerti daritadi.
"Oh ini mah tinggal.............."
Selang beberapa waktu kemudian, Hyona yang sibuk mengerjakan tugas tiba-tiba dikejutkan dengan suara dengkuran. Ia pikir siapa ternyata cowo di sampingnya ini malah ketiduran menunggu Hyona mengerjakan soal.
"FAKKK SEJAK KAPAN COWO KALO TIDUR CAKEP BANGET???" Hyona menjerit dalam hatinya, jujur ia harus mengakui bahwa Lintar ini sangat lucu ketika tidur,
"Apa gua bilang capek kan lo, dasar batu, dikira gua kagak tau aja gimana latihan stamina" -Hyona
"Lintar, hey" Hyona mencoba membangunkan Lintar dengan menepuk pundaknya, Lintar yang terusik pun terkejut,
"Eh- sorry-sorry, fakk ketiduran gua"
"Hadehhh, yaudah nih coba lu cek dulu kerjaan gua gimana, abis itu balik udah kesorean" -Hyona
Lintar mengecek pekerjaan itu, ada sedikit kesalahan ia melingkarinya dan menyruh Hyona untuk mengulang sekali lagi di rumah.
"Oke kalo gitu gue duluan ya, lo ti-ati baliknya" -Hyona
"Aman"
Setelah Hyona menghilang dari padangannya, ia meletakan kepalanya di meja,
"Haahhh capek banget~," Dasar sok kuat.
---------------
Sesampainya di rumah Lintar langsung menghamburkan dirinya di sofa, masa bodoh dengan tas dan sepatunya yang masih bertengger.
"Loh udah balik? Tumben" -Gempa
"Ngebut"
"Kenapa ngebut?" -Gempa
"Capek~"
"Weitsss ada yang tepar abis latihan stamina nichhh" -Taufan
"Lo tau dari mana?" -Gempa
"Satria hampir meregang nyawa tadi chat gua" -Taufan
"Yawlahhh, yaudah mandi dulu gih Kak" -Gempa
"Gamau"
"Ah si anjing kalo lagi kumat malesin, mandi njirr" -Taufan
"Gak, pengen tidur~"
"Iyaa tapi mandi dulu abang ku cakeppp mandi allahuu" -Taufan
"Kalo gak mandi ganti baju" -Gempa
"Gamau"
"AH LU REWEL AMAT BANGSAT MANDI GAK LU" -Taufan
KAMU SEDANG MEMBACA
Basketball Boyfriend
FanfictionHalilintar Adikara, si kembar sulung yang berwenang kapten basket. Selama 17 tahun sama sekali belum ada yang berhasil mengetuk hatinya. Ia habiskan masa mudanya dengan membaca buku, ngopi, dan basket of course. Namun sepertinya kapten voli putri me...
