"Kalian pacaran?"
Hyona tersenyum kikuk, "E-eh?"
"Dibilang gitu juga gapapa"
"HAH?!" Pipi Hyona sesikit merona dibuatnya
"Belum"
"Stop bikin hati gue ketar-ketir" -Hyona
"Dasar generasi HTS" -Ayah
"Yang udah nikah diem aja"
"LINTAR!!!" -Ayah
---------------------------Skip Lintar Balik-----------------------
"Abangmu suruh sarapan gih, malah manasin motor di depan" Titah Bunda dituruti oleh Taufan.
Sesampainya di depan rumah ia melihat Lintar masih asik ponsel sambil duduk di atas motornya.
"Sarapan oy!" -Taufan
"Bunda masak apa?"
"Roti bakar" -Taufan
Lintar turun dari motornya lalu berjalan mengikuti Taufan ke dalam rumah, setelah sampai di meja makan Lintar duduk dan mengambil roti bakar rasa coklat itu.
"Yakin kamu mau berangkat?" -Bunda
"Lintar udah gak berangkat seminggu Bunda, lagian juga udah sehat kok"
"Yaudah kalo kamu udah ngerasa sehat mah, obatnya dihabisin, terus kalo capek tu istirahat, jangan ngopi, apalagi begadang terus bangun pagi, terus juga kalo basket itu inget waktu" omel Bunda pada anak sulungnya yang batu
"Iya Bunda iya"
"Jangan iya-iya aja tapi besok diulang" -Ayah
"Enggak astaga janji ini terakhir deh"
"Janji ya, kamu jaga yang lain Ayah jaga Bunda" ia menyodorkan kepalan tangannya yang dibalas oleh Lintar
"Janji"
"Gemes banget ya Ayah sama Kakak kalian" -Bunda
"Iyaa, Thorn kadang kalo kangen Ayah suka meluk Kak Lin hehehe" -Thorn
"Pantesan kadang gua liat Bangh Lintar Teletubbies-an sama lo" -Blaze
"Kalian hati-hati berangkatnya, Bunda sama Ayah nanti juga udah balik kerja lagi" -Bunda
"Loh udah harus balik?"
"Ya gimana sekretaris Ayah sama Bunda udah spam" -Ayah
"Suruh siapa kabur"
"Menurut kamu gara-gara siapa juga" Amato menyentil dahi Lintar
"Oke kalo gitu nanti Ayah sama Bunda hati-hati ya, dah yuk kita berangkat" -Gempa
Ayah dan Bunda mengantar mereka sampai depan rumah,
"Lintar kok gak bareng mobil?" -Ayah
"Sore mau basket dulu sebelum balik hehe" setelah mengatakan itu Lintar langsung menutup helm full face nya dan gass poll
"(KAK) LINTARR!!!" -all
Ini Lintar kalo ketimpa batu yang pecah batunya mungkin. Baru juga dibilangin udah bertingkah lagi.
-
-
Skip kelas
-
-
"Wedeee akhirnya lo masuk" -Han
"AYAHHH~" Satria dan Rion berlari hendak memeluk Lintar, yang mau dipeluk justru menghindar
KAMU SEDANG MEMBACA
Basketball Boyfriend
FanfictionHalilintar Adikara, si kembar sulung yang berwenang kapten basket. Selama 17 tahun sama sekali belum ada yang berhasil mengetuk hatinya. Ia habiskan masa mudanya dengan membaca buku, ngopi, dan basket of course. Namun sepertinya kapten voli putri me...