HEH

557 51 27
                                    

"Angjayyy menang gegsss, mie ayam gak sih abis ini" -Rion

Pertandingan yang dinanti oleh mereka sejak seminggu yang lalu akhirnya trlaksana. Kabar biknya adalah mereka menang.

"Pake duit lo" -Satria

"Apaan anjing pake duit lo lah" -Rion

"Minimal kalo ngajak itu nraktir" -Han

"Fakyu" -Rion

Satria melirik Halilintar yang sedari tadi memegangi kepalanya, mukanya juga pucat. Cok ni anak sakit ya?!

"Tar diem aja? Kita menang loh" -Satria

"Gapapa kepala gua agak pusing dikit, capek mungkin"

"Tapi muka lo pucet gua liat-liat," -Han

"Cuma capek, udah balik aja ayo" Lintar menggendong tasnya lalu berjalan keluar lapangan. Tentu saja anak-anaknya ngikut di belakang

Anjing kuping gua denging, mana udah abu-abu lagi ni mata. Lintar hampir saja ambruk ke lantai jika tidak dipegang Han. Teman-temannya panik saat Lintar kehilangan kesadarannya.

"TAR WOY HEH LO PINGSAN ANJING!?" -Han

"Lo bedua bawa ke UKS dulu gua mau nyari Hyona!" -Satria

"Kenapa gak kembarannya aja anjing?" -Han

"Cok mereka udah balik semua, ini udah sore yang jaga UKS gaada. Disini yang bisa medis cuma Hyona. Udah sono buruan!" Satria berlari ke ruang kelas Hyona.

Hyona saat itu memang mau balikin catetan Lintar yang ia pinjam kemaren.

Sesampainya Satria di ruang kelas Hyona,

"HYONA!" -Satria

"Hah kenapa? Kok lo panik gitu?!" -Hyona

"Hyon itu...... hah...hah... LINTAR..." -Satria

"LINTAR KENAPA?" -Hyona

"PINGSAN! AYO KE UKS" -Satria

"NGOMONG DARI TADI SAT!" Hyona langsung lari menuju UKS

"FAK LARI LAGIIIIIIIII" -Satria

-

-

-

-

-

Setelah sampai UKS Han dan Rion membaringkan Lintar ke tempat tidur yang ada.

"Gua heran bisa-bisanya ni anak tadi lincah bener padahal lagi sakit" -Rion

"Kemaren kata Taufan ni anak pas cek kesehatan disuruh banyak istirahat, tapi lu tau sendiri kita kemaren sibuk latihan buat tanding" -Han

Lintar mengerjapkan matanya, ia bangun sambil memegangi kepalanya yang masih pusing.

"Tar tiduran aja" -Rion

"Makin pusing kalo gua pake tidur"

Tiba-tiba pintu UKS dibuka oleh Hyona,

"Tar lo udah sadar?" -Hyona

"Baru banget, coba lo cek" -Han

Hyona mendekati Lintar, anjirr pucet banget ni anak. Dapat di lihat keringat dingin keluar dari pelipisnya, Hyona menarik kebelakang poni Lintar lalu menempelkan keningnya ke kening Halilintar.

Lintar sedikit tersentak, pasalnya dengan pose seperti itu wajah mereka dekat sekali. Terlihat semburat merah di telingannya.

"BADAN LO PANAS BANGET!" -Hyona

Basketball BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang