Basketball Boyfriend

Warning

WARNING! 🏳️‍🌈, brokenhome, verbal abuse, child abuse!

Kini Satria dan Rion duduk di ruang tamu rumahnya. Setelah Rion membasahi bahu Satria dengan air matanya. Mulai dari lebam di pipi, bekas sayatan di leher juga tangan. Hidung Rion yang terlihat merah membuat Satria mati-matian menahan tawanya, siapa sangka Rion kalo abis nangis mata sama idungnya jadi merah lucu gini.

"Gausah ngejek" -Rion

"Gua diem cooo" -Satria

"Batin lo ketawa puaskan liat muka gua begini" -Rion

"Hehehe lagian kek bayi abis nangis anjir lu" -Satria

"Stop godain gua" -Rion

"Mau cerita?" -Satria

Rion mengepalkan tangannya kuat, "Tadi orang suruhannya bokap gua jemput, bilang kalo dia mau ketemu,"

Satria dengan seksama medengarkan, "Gua awalnya nolak. Lo tau kan gua gasuka sama bokap gua sendiri, tapi pas gua balik badan leher gua dipukul anying. Pas gua sadar udah di rumah tua sialan itu. Berakhir kaya biasa (dipukulin, dikata-katain) cuma kali ini dia pake senjata tajem asu perih banget. Mana ngatain gua gak pantes hidup, padahal dia sendiri yang nyodok nyokap gua sampe hamil, dibilang pembawa siallah, anak gatau dirilah, ah capek gua pokoknya"

"Itu mah udah lewat bates anjing kenapa lo gak lapor aja sih" -Satria

"Kayak yang pihak berwajib bakal percaya omongan gua aja" -Rion

"Tapi mau sampe kapan lo begini terus? Bukan apa, gua takut kehilangan lo bego, gua gamau lo mati perlahan begini" -Satria

Rion terdiam sejenak. Untuk pertama kalinya ada orang yang takut kehilangan dia disaat semua orang berusaha menghilangkannya.

"Lo takut kehilangan gua?" -Rion

'Goblok Satria barusan lo ngomong apaan anjirrr, pliss kontroll jiwa homo lo' batin Satria

"Gak cuma gua, Han sama Lintar juga. Sorry kalo ini kedengeran homo, tapi gue cuma mau bilang gua selalu ada disisi lo Rio. Jangan pernah ngerasa gak berharga." -Satria

Rion tersenyum, betapa beruntungnya dia bertemu Satria.

"Santai aja, gua gagitu tertarik sama cewek kok"

Mendengar jawaban itu Satria kaget setengah mati. Hah?! Ini lampu ijo buat gua kah cok?! Rion tertarik sama gua kah???????? HAH????? Menepis pikirannya Satria kemudian mengambil kotak P3K,

"Sini gua obatin dulu luka lo" Satria mengambil salep untuk memar

"Gila lo masa pake balsem?!" -Rion

"INI SALEP TOLOL" -Satria

-----------------------------------PAGINYA----------------------------------------------------

"Buset muka lo kenapa yon?" -Han

"Korban broken home" -Rion

"Gelap banget"

"Lo harus tau sih Lin..." Satria membisikan hal tadi malam pada Lintar, yang mendengarnya pun terkikik

"Seriusan?"

"Iyalah, hoki setahun gua kepake anjirr" -Satria

"Hair down ya"

"Kek azhsffahafdasgsgfsggsggfgsxxzxxzsdfsghdhgsg" -Satria

"Cowo lo kenapa yon?" -Han

"Sorry gak kenal" -Rion

"Eh kimak gua spill dibase sekolah meninggal harga diri lo yang gak seberapa itu ya" -Satria