JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!
[CHAPTER 20 : Diskusi]
"Astaghfirullah, yuk bunuh alga, sana ambil pisau, sana ambil" ucap alex yang sudah jengah melihat tingkah alga yang penuh dengan keradoman
"lah kalian serius main ponselnya, lagian sama siapa kok asik banget" sahut alga.
"sama pacar / sama tunangan lah" ucap mereka serempak.
"idih idih"
"dari pada kalian nanti berujung adu mulut, gimana kalau kita sholat dulu udah jam 1 lebih nanti terlambat waktunya" ajam aiden sambil berdiri untuk mengambil air wudhu.
"iya gus"
Mereka langsung mengambil air untuk berwudhu dan sholat berjamaah yang di imami oleh aiden. Kejam kejam gini, aiden juga masih ingat sholat dan agamanya.
Selesainya sholat, mereka langsung tidur di kasur king sizenya kecuali alpa yang tidur di sofa, elang yang tidur di karpet dan alga yang tidur di ayunan terbuat dari rotan terletak di balkon kamar aiden.
Waktu berlalu sangat cepat, sekarang mereka sudah bersiap siap untuk pergi ke markasnya membahas hal itu. Sudah sekitar pukul 8 malam, Inti geng lion bersama aiden ingin pamit kepada bela.
"tan kita pergi dulu" pamit alex.
"oh iya jangan malam malam pulangnya" jawab bela sambil tersenyum hangat.
"iya tan" jawab mereka serempak kecuali aiden dan langsung bersaliman kepada bela.
Mereka melajukan motornya dengan kecepatan tinggi yang di pimpin oleh aiden menuju markas. Setelah sampai, mereka langsung masuk dan aiden menyuruh alex untuk mengumpulkan mereka semua di depannya.
"udah lengkap?" tanya aiden.
"insya allah lengkap" jawab alex sambil mengangukan kepala.
"oke gue ada satu hal yang mau dibicarakan"
"silahkan bos"
"mengenai geng dragon kita harus hati hati dengan geng mereka, mereka bisa menghalalkan segala macam untuk mengusik kita. Jadi kita harus menyelidiki geng mereka sebagian, nanti gue kasih tugas ke kalian semua"
"SIAP"
"dan satu hal lagi yang gue pikirin dari kemarin malam, jadi saat sakra ngikutin gue, pas waktu di kafe pusat kota sebenarnya gue gak jalan jalan tapi gue janjian sama vinza dan temannya. Mereka ingin gabung ke kita jadi pendapat kalian?"
"selidiki dulu al"
"setuju gue"
"nanti takutnya mereka disuruh sakra buat mata mata di geng kita"
"setuju"
"oke kita sepakat buat meyelidiki mereka, gue kasih tugas masing masing, nama yang di sebut harus siap"
"BAIK BOS"
"tio, alpa, elang, zen, samsul, dan van, kalian gue suruh jadi mata mata vinza, dito, xijiyung, mixes, dan satriya"
"siap bos/baik al" jawab mereka serempak.
"dan alex, alga, rafa, dani, han, sam, oki, nando, ke, dan agus, kalian gue suruh jadi mata mata sakra untuk kalian, tugas ini sangat berat jadi hati hati"
"siap bos/iya al" jawab mereka serempak.
Setelah selesai diskusi mereka kembali dengan kegiatan masing masing kecuali nama yang di sebut tadi aiden kumpulkan untuk membahas strategi dan tujuan dan harus sigap dengan resikonya. Namun ketika mereka dapat kecelakaan atau luka, aiden berjanji akan mengobatinya sampai sembuh total.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIDEN ALEXANDER
Fiksi Remaja|| 𝕊𝕖𝕝𝕖𝕤𝕒𝕚 Aiden Alexander, pemimpin "Lion", dikenal dengan tatapan tajam dan aura yang mengintimidasi. Jalanan adalah dunianya, dan tawuran adalah kebiasaan . Namun, di balik topeng tajamnya, Ia jatuh cinta pada seorang gadis, seorang yang i...
