Chapter 219 - Second Key (1)

167 18 23
                                    

Keesokan harinya di pagi hari, di atas tempat tidur, terlihat pantulan sinar matahari dari jendela yang menyinari tubuhnya membuat Bronya yang tertidur sedikit mengernyitkan alisnya dan membuka matanya.

Melihat jendela yang menampilkan langit yang cerah, Bronya menguap sebelum meregangkan tubuhnya tidak memedulikan pakaiannya yang sedikit melorot.

Ini adalah pertama kalinya dia merasa tidur sangat nyenyak seperti ini, perasaan segar yang muncul di tubuhnya menandakan bahwa kejadian sebelumnya bukanlah sebuah mimpi.

Saat memikirkan ini dengan sedikit senyuman, Bronya menyadari bahwa Kouro sudah tidak ada di sampingnya.

"Di mana, subjek Kouro? "

Dia bangun dari tempat tidurnya dan berdiri melihat sekeliling sebelum melihat di atas meja makan di dekatnya sudah ada terlihat beberapa hidangan seperti salad, Sandwitch isi daging, bacon dan telur goreng, dan segelas susu yang masih mengepul.

Bronya mendekati meja tersebut dan menemukan sebuah surat di atas meja bertuliskan ["Sarapan untukmu, Bronya. "] dengan gambar chibi Kouro menatapnya dengan tersenyum sambil berpose 'Peace'.

Membaca surat ini membuat Bronya tanpa sadar tersenyum kecil dan bergumam.

"Kouro... "

...

Kouro saat ini berjalan menuju kantor Overseer, dia menyapa beberapa peneliti dan Valkyrie yang berpapasan dengannya, tidak hanya itu dia bahkan kebetulan juga berpapasan dengan Nakuru.

Kouro menatapnya dengan ekspresi biasa meskipun hatinya sedikit rumit mengingat gender Nakuru yang sebenarnya, terlebih lagi dia bertanya-tanya apakah Nakuru sudah membuat Battlesuitnya mengingat dia sekarang adalah Valkyrie A-Rank.

Pada akhirnya Kouro menyapanya dan Nakuru hanya menganggukkan kepalanya dengan ekspresi biasa sebagai balasan.

Setelah Kouro berjalan melewatinya, Nakuru menoleh menatapnya yang sudah lumayan jauh dengan ekspresi aneh.

"Itu aneh, apakah dia menjadi lebih kuat hanya dalam sebulan? Aku merasakan kedalaman tak terukur dari auranya... " gumamnya dengan ekspresi serius.

Nakuru benar-benar memiliki intuisi yang tajam, dia dapat merasakan peningkatan kekuatan Kouro yang bahkan tidak dapat dirasakan oleh Kiana, Mei, Ayame, Higokumaru, Durandal dan bahkan para persona Herrscher.

'Terlebih lagi misiku sekarang sudah berubah, dari mengawasi Kouro menjadi merekrutnya sebagai anggota World Serpent sekarang. ' pikirnya mengingat perintah Mobius kemarin.

Nakuru menoleh menatap langit dengan ekspresi termenung.

Entah mengapa, intuisinya samar-samar menekan hatinya bahwa tidak lama lagi sesuatu yang besar akan terjadi.

Perasaan itu benar-benar tidak tertahankan menekannya seolah-olah dia harus menjadi lebih kuat atau dia akan ditekan oleh tekanan itu.

"Aku harus segera menjadi lebih kuat... Sama sepertinya... " gumam Nakuru dengan ekspresi bertekad.

...

"Permisi, Overseeer Otto. "

Suara Kouro terdengar dari balik pintu, Otto yang sedang melihat-lihat arsip dan menandatangani berkas-berkas dibantu oleh Amber kemudian mengangkat kepalanya sebelum berkata.

"Apakah itu kamu, Kouro-kun? Masuklah."

Kouro kemudian membuka pintu dan melihat Otto yang sedang sibuk dengan arsip-arsip data, dia melihat sekelas data tersebut yang ternyata berisi pengetahuan Era sebelumnya yang telah Schicksal kumpulkan.

Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow [Part 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang