Chapter 237 - Berkencan dengan Mei (1)

182 13 14
                                    

Di malam hari yang sunyi dengan rembulan di tengah langit berbintang.

Terlihat Kouro yang sedang tidur nyenyak di kamarnya tiba-tiba membuka matanya meskipun masih setengah tertidur.

"Mhn... ~"

Kouro yang masih setengah terbangun ingin bangun dari tempat tidurnya hanya untuk menyadari bahwa dia tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya seolah-olah di tangan oleh seseorang.

Hal ini menyebabkan Kouro langsung membuka matanya dengan jelas bahkan hampir melotot.

"Apa?!"

Di hadapannya saat ini ada Mei, Ayame, Kiana, Himeko dan yang lainnya, bisa di bilang semua gadis-gadis yang dekat dengannya ada di dalam kamarnya sekarang dan mereka semua hanya mengenakan pakaian dalam yang sangat terbuka dan menggoda!

Seperti tersambar petir, mata Kouro sekarang benar-benar melotot melihat pemandangan indah di hadapannya.

"Kalian semua... " gumam Kouro dengan bingung.

"Kouro~ ♡"

Gadis-gadis itu seperti 'pemburu' yang telah mendapatkan 'mangsa'nya, mereka dengan cepat melepaskan pakaian Kouro sambil menyentuh bagian-bagian sensitifnya.

"Urkk... " Kouro dengan wajah memerah mencoba menahan diri karena sentuhan mereka.

Kouro tidak dapat menggerakkan tubuhnya karena kedua tangannya telah di tahan oleh Rita dan Durandal yang saat ini menghisap jari-jari tangannya bahkan menjilat telinganya.

'Apa yang sebenarnya terjadi? '

Kouro mencoba mempertahankan kewarasannya yang tersisa, hidungnya penuh dengan wangi para gadis-gadis, penglihatannya juga hanya dipenuhi oleh gunung-gunung kembar yang memesona.

Dia kemudian merasakan seseorang telah duduk di atas perut bawahnya.

Kouro menoleh ke bawah sebelum pupilnya tiba-tiba menyusut sekecil jarum dan akhirnya menggumamkan nama orang yang duduk di atas perutnya.

"Nakuru... ! "

Nakuru mengenakan pakaian dengan rok putih pendek yang berbeda dengan lainnya.

Dia terlihat tersenyum cabul kepada Kouro dengan wajah memerah dan berbisik.

"Kouro-kun~ Akan aku pastikan kamu ketagihan♡"

Nakuru kemudian mengangkat roknya menggunakan kedua tangannya secara perlahan untuk memberikan efek dramatis.

Pupil mata Kouro yang bergetar melihat sebuah 'menara Eiffel' dari selangkangan Nakuru.

"AAHHHH!!!! "

....

"AAHHHH!!! "

Kouro langsung terbangun dari tempat tidurnya dengan keringat dingin dan ekspresi ketakutan setengah mati.

Dia mempertahankan teriakannya selama beberapa menit yang satu irama dengan jantungnya yang berdetak kencang.

Kemudian dengan nafas terengah-engah dan pupil mata yang bergetar hebat, Kouro akhirnya berhenti berteriak secara bertahap.

"Haah... Hah... Hah... Itu semua... Hanyalah mimpi... " Ucap Kouro meyakinkan dirinya sendiri, dia mencoba menenangkan diri dengan melupakan mimpi yang baru saja terjadi tadi.

Dia benar-benar mirip seperti Kakyoin dari Jojo Bizarre Adventure yang terbangun dari tidurnya sambil berteriak ketakutan.

Kouro menggosok wajahnya beberapa kali sebelum menghela nafas panjang.

Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow [Part 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang