Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow [Part 2]

Chapter 236 - Wendy yang patuh

Keesokan harinya dengan menyingsingnya matahari pagi yang menandakan datangnya hari baru, sinar mentari pagi menyinari dataran hijau dan memperlihatkan bunga-bunga yang bermekaran dan dihinggapi oleh lebah dan kupu-kupu.

Terlihat beberapa ekor burung yang berkicau dan hinggap di atas pohon menatap seekor tupai yang sedang menyusuri dataran hijau dengan kecepatan tinggi dan melompat-lompat.

Udara yang berembus di tempat ini juga sangat menyejukkan dan menenangkan sehingga membuat orang yang merasakan merasa segar dan damai.

Sebelumnya karena konsentrasi energi Honkai di tempat ini lumayan tinggi, membuat tempat ini tidak cocok untuk ditinggali oleh makhluk hidup dalam waktu yang lama.

Untungnya Kouro kemudian menyerap energi Honkai di tempat ini menggunakan otoritas Herrschernya sehingga secara perlahan-lahan tingkat radiasinya menurun dan tidak akan membahayakan makhluk hidup sekitar.

Dia juga menggunakan otoritasnya untuk memperbaiki ekosistem alam menjadi lebih baik dan alami.

Hal inilah yang menyebabkan beberapa serangga bahkan hewan liar langsung berdatangan kemari.

...

"Nee... Mei-senpai, apakah kamu menyadari sesuatu yang aneh tentang Wendy-san hari ini? " Bisik Ayame kepada Mei dan dengan mata menyipit menatap Wendy yang berada di dekat Kouro.

Mei mengikuti tatapannya dan menyadari bagaimana Wendy berhati-hati dengan Kouro tetapi di sisi lain saat Kouro menyuruhnya melakukan sesuatu. Dia akan dengan cepat melaksanakan perintah tersebut dengan senyuman menyanjung seperti seorang pelayan.

"Hmm... Apa yang aneh? "

Meskipun secara sekilas terlihat aneh karena Wendy yang merupakan seorang senior menyanjung dan melakukan apa pun yang diperintahkan oleh Kouro....

Tetapi ini sebenarnya tidak aneh karena Kouro sebelumnya memberi tahu mereka saat makan malam kemarin bahwa dia melakukan Sparring dengan Wendy sambil melakukan taruhan dan Kouro menang.

Wendy berkata bahwa Kouro bertaruh kepadanya bahwa jika dia kalah maka dia harus bergabung kembali dengan akademi St. Freya sebagai seorang Valkyrie bersama Kiana dan yang lainnya.

Sayangnya dapat kalian lihat bahwa Wendy kalah telak.

Kouro menceritakan (berbohong) bagaimana dia bertarung melawan Wendy dengan detail dan jelas, cukup jelas hingga Wendy hampir percaya dengan perkataannya jika bukan karena dia tahu kebenarannya.

Hal ini juga membuat Wendy menjadi semakin takut terhadap Kouro dan menjadi penurut kepadanya.

"Itu loh...! Kepribadian Wendy-san! " bisik Ayame sambil menunjuk secara sembunyi-sembunyi bagaimana kepribadian Wendy berubah dari yang awalnya pemalu menjadi penurut.

"Kouro-sama, ini dia apel yang telah dikupas, mohon diterima. " Wendy mempersembahkan semangkuk apel yang telah dipotong dan disusun dengan rapi kepada Kouro dengan penuh hormat.

"Oh? Terima kasih. " ucap Kouro dan mengambil mangkuk tersebut kemudian memakan sepotong apel sambil tersenyum.

Wendy kemudian tersenyum senang dan bangga melihat Kouro menerima 'persembahannya' seolah-olah melayani Kouro adalah sesuatu yang sangat membanggakan.

"Hmm... Memang, dia sedikit aneh. " ucap Mei tetapi tidak terlalu memikirkannya, lagi pula dia dapat melihat bahwa Kouro tidak terlalu tertarik dengan Wendy.

Dia juga menemukan bahwa Wendy menatapnya dengan penuh hormat dan selalu menyanjung dirinya seperti saat dirinya masih menjadi seorang nona muda.

Mei tidak tahu bahwa Wendy bersikap seperti itu kepadanya karena dia adalah pacar Kouro, menurut Wendy seseorang yang dapat menjadi pacar Kouro pastinya bukanlah orang biasa-biasa saja.