" eh aira ! aira- "tut tut tut
" haduhh jenab yang sorang ni kannn haih " amirr merungut sambil menggaru kepalanya yang tidak gatal itu .
" asal mirr ? "
oh shit .
" oh aaa haha takde pape " balas amirr dengan ketawa yang janggal .
" kau sure ? "
amirr menganggukkan kepalanya dengan bersungguh-sungguh .
" kau dah call aira tak ? " tanya naim sambil bercekak pinggang .
ha sudahhhh ..
" aaa dia tak angkat dho .. maybe battery kong kut .. " kata amirr , memberikan alasan .
" jap aku try call dia ." balas naim sambil menyeluk poket seluarnya untuk mengambil telefon bimbitnya .
" eh ehh takyah kut .. kita cau je la .. nanti esok pagi kita pergi sini balik " amirr cuba memujuk naim untuk pergi dari situ .
" no , mirr . kalau apa-apa jadi kat aira , macam mana ? " tegas naim berkata .
naim lalu menelefon aira dan tidak sampai seminit , panggilannya diangkat .
" hello ? "
" hello , aira sayang . kat mana sekarang ni ? " dengan lembut naim bertanya .
" amirr takde bagi tahu kau ke ? "
" amirr ? bagi tahu apa ? " tanya naim sambil merenung tajam muka amirr . tangan dicekak ke pinggangnya .
amirr hanya melilaukan matanya ke tempat lain , takut untuk bertentang mata dengan naim .
" aku kat luar sekarang ni . kat funfair yang tak jauh sangat dari area kudrat tu . tapi jangan risau , kitaorang dah nak balik dah pun . "
naim terkaku .
" k-kat luar ? funfair ? aira buat apa kat luar malam-malam ni hm ? dengan siapa ? " naim cuba untuk bertenang dan tidak panik .
" dengan kahar . ni pun last minute tapi kitaorang dah nak balik dah pun , dont worry , okay ? eh aku cau lu , bye naimm ! "
tut tut tut
" haih .. sial la . "
kenapa setiap kali dia ingin meluangkan masa bersama aira , ada je yang menghalang?
" asal ko tak bagi tahu aku yang aira fly dengan kahar , mirr ? " tanya naim , jelas tidak berpuas hati .
amirr menggarukan kepalanya yang tidak gatal dengan riak wajah yang serba salah .
" aku pun baru dapat tahu juga la , naim . aira sendiri cakap kan , yang plan tu last minute ? kita nak halang pun tak dapat . lagipun itu kan hak dia . kita siapa nak halang dia? "
naim terdiam .
" dahla naim . kita pegi sini balik esok pagi , amacam ? " tanya amirr , cuba untuk melembutkan hati naim untuk pergi dari situ . amirr sudah lama menyedari akan perasaan sahabatnya itu kepada aira dan dia faham apa yang dirasai oleh naim ketika ini .
naim mengalah lalu mula beredar dari situ .
tanpa mereka berdua sedari , ada satu susuk yang tengah bersembunyi di sebalik tangga , mencuri dengar perbualan amirr dan naim .
fakhri mengeluh kesal apabila dia mendapat tahu bahawa aira tidak berada di dormnya . dia ingin menjadi yang pertama untuk memberitahu aira tentang match itu tadi . hatinya sudah gembira membayangkan wajah aira yang terkejut akan informasi yang dia ingin ujarkan namun apakan dayanya . ingat kan nak surprise dia tapi dia surprise kan kita dulu .
YOU ARE READING
lacuna . phc
Romance• Lacuna (noun) a blank space or missing part "are you the missing part of my heart , kirana ?"