1.4

245 19 33
                                    




setelah selesai menunaikan fardhu subuh , aira bersiap lalu menyusun buku .

hm pagi-pagi dah ada kelas mr.sin bapak ah


tuk tuk tuk


aira menelengkan kepalanya , hairan .

jantan mana pulak yang rajin datang pagi-pagi ni ?

aira mengambil beg galasnya lalu menuju ke pintu tersebut kemudian membukanya . alangkah terkejutnya dia apabila dia melihat jejaka yang mengetuk pintu biliknya .

" good morning , princess . " kata lelaki tersebut sambil tersenyum mengusik .

aira memutarkan bola matanya sambil tersenyum .

" good morning to you too , mr. jawline . "

fakhri tertawa kecil apabila mendengar nama panggilan yang diberikan kepadanya .

" asal muka aku je , jawline . muka aku je , jawline . penat ah gini " dengan muka yang pasrah , fakhri merungut .

aira tertawa kecil apabila mendengar rungutan fakhri .

" kau sorang je ke ? " tanya aira

" kenapa ? ada orang lain yang nak jumpa kau ke pagi-pagi ni selain aku ? "

" takdela , ingatkan ayam pun ada tadi "

" kenapa ? kau tak nak jumpa aku ke ? " fakhri mengusik .

" ish takdela ngok ngek , korang kan tak pernah berpisah . tu yang aku pelik , kau sorang je . mana ayam ? "

" kenapa ? rindu ? "

banyak nau soalan mamat jawline ni ya allah

aira memutarkan bola matanya lalu berkata ,

" haah rindu . kenapa ? tak boleh ? "

" tak . kau boleh rindu aku je . kenapa kau tak rindu aku ? bapak selek siak kau " kata fakhri sambil bercekak pinggang dengan muka yang tidak berpuas hati .

" kau pernah makan kasut tak ? "

" tak pernah . kenapa ? "

" nak try sekarang ke ? aku boleh bagi kau try , meh sini " aira bercekak pinggang sambil merenung tajam muka fakhri .

fakhri ketawa lalu menggelengkan kepalanya

" dah dah , kunci pintu tu . jom ikut aku "

" pergi mana ? "

" hati aku . nak tak ? "

aira hanya menunjukkan jari tengahnya sambil mengunci pintu bilik tersebut .

sekali lagi , fakhri tertawa lalu mengusap kepala aira dengan lembut .

" pergi dm la sayangku , tak nak breakfast dulu ke sayang saya ni ? "

eh eh mamat ni , main sayang sayang pulak . ajak kawen kang baru tahu .

" kalau dari tadi kau cakap , kan senang . nak jugak mintak jari tengah aku pagi-pagi ni "

mereka berdua tertawa lalu mula berjalan menuju ke dewan makan .

tanpa mereka berdua sedari , ada sepasang mata yang memerhati dari jauh dengan rasa yang tidak puas hati .

" sial lah . "






























setibanya mereka di dewan makan tersebut , banyak mata yang memerhati mereka berdua . ada yang terkejut , ada yang masih belum dapat biasakan diri untuk melihat pelajar perempuan dekat sekolah lelaki ni dan ada yang hairan .

lacuna . phcWhere stories live. Discover now