Lariana baru saja terbangun dari mimpi buruk, kenangan tentang Amelia Brown yang memilih menyayat lehernya sendiri selalu menghantuinya. Entah ini sebuah kutukan atau karma yang sedang di jalaninya, sejak lahir Lariana memiliki ingatan utuh tentang kehidupan pertamanya sebagai Floretta Brown. Ia baru saja bermimpi tentang Ibunya yang melakukan bunuh diri di depan kedua matanya sendiri.
Floretta Brown anak satu-satunya dari keluarga Brown, egois, sering menghamburkan uang, tempramental, bodoh dan tidak memiliki kemampuan apa pun. Yang hanya bisa ia banggakan adalah wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang ideal. Lariana sangat menyesal hingga ketika mengingat kehidupan pertamanya, jantungnya selalu terasa di remas.
Wajah Ayahnya yang masih tetap tersenyum meski Pengadilan telah menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan keluarga Winston, juga sering terbayang-bayang oleh Lariana.
Bagaimana lembutnya Jared Brown mengatakan jika Floretta harus bahagia tidak perlu merasa khawatir kepadanya, selalu berhasil membuat Lariana menjerit menyesal tidak dapat menolong keluarganya.
Hancurnya keluarga Brown merupakan ulah Alexander Winston mantan tunangannya, anak yang di besarkan penuh kasih sayang oleh Jared Brown ternyata menyimpan dendam mendalam. Alexander sangat yakin jika orang tuanya di bunuh oleh Jared Brown, hingga ia menyiapkan rencana pembalasan untuk menghancurkan keluarga Brown.
Amelia Brown memilih untuk bunuh diri karena tidak sanggup menghadapi kebangkrutan keluarga Brown, Jared Brown di vonis penjara seumur hidup bahkan sering mengalami kekerasan di selnya, sedangkan Floretta di kirim ke pulau yang tidak berpenghuni.
Lariana kembali mengingat detik-detik terakhir bagaimana Floretta meninggal, setelah menghadiri sidang terakhir ayahnya Floretta di paksa kembali untuk segera menuju pulau tetapi saat itu selama satu bulan ia sudah merasa aneh terhadap tubuhnya. Floretta memutuskan untuk mampir ke apotek ia memberi alasan ingin membeli stok obat.
Setelah melihat hasil test pack di tangannya, tubuh Floretta bergetar hebat. Dia positif hamil, anak Alexander.
Setelah menenangkan diri dan berjanji untuk menjaga anaknya Floretta segera kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanannya. Tetapi saat itu Floretta tidak pernah kembali ke pulau dengan selamat, karena Alexander sudah menyiapkan pemakaman untuk mantan tunangannya itu. Floretta mengalami kecelakaan, mobilnya masuk ke dalam jurang. Bayangan Ibunya yang menyayat leher, Ayahnya yang tersenyum terus membayanginya saat itu. Floretta menangis, di tengah rasa sakit ia terus memegang perutnya berkali-kali mengucapkan maaf dengan lirih karena tidak bisa melindungi anaknya.
Lariana menyibak selimutnya, kedua tangannya terus menepuk kedua pipinya agar tetap sadar. Ia berjalan ke arah jendela, berusaha membuka jendela meski tangannya masih bergetar efek dari mimpi buruknya.
Ketika jendela terbuka Lariana bisa merasakan dinginnya angin pagi yang begitu menusuk, tetapi ia tidak perduli. Di hirupnya udara sebanyak mungkin agar ia bisa menangkan dirinya. Lariana menepuk-nepuk dadanya dan berkata. "Tidak apa-apa, sekarang kamu adalah Lariana."
Meski terlahir kembali sebagai Lariana, tetapi kehidupan Lariana dan Floretta sangat berbeda.
Sejak bayi Lariana sudah di buang oleh orang tuanya, ia di tinggalkan begitu saja. Memiliki ingatan tentang kehidupan pertamanya, membuat Lariana selalu menyendiri dan tidak punya teman sehingga Lariana tidak pernah ada yang mau mendekati. Bahkan hingga ia beranjak pada usia dewasa, tidak ada yang mau mengadopsinya.
Setelah menginjak usia legal, Lariana memilih untuk pergi dari panti dan menjalani hidup mandiri. Segala pekerjaan ia lakukan, bahkan ia berusaha keras untuk mendapat beasiswa full di perguruan tinggi.
Hingga kerja kerasnya selama ini terbayarkan, Lariana mendapatkan pekerjaan stabil ia di angkat menjadi manager keuangan di salah satu perusahaan kebanggaan negeri. Ia sangat berhemat dan tidak pernah berfoya-foya, gajinya selalu di tabung untuk membeli rumah di tepi pantai. Akhirnya mimpinya menjadi nyata, minggu pagi ini akan pindah ke rumah barunya.
Setelah melihat Truck yang mengangkut barang-barangnya telah berjalan, Lariana ikut memajukan mobilnya. Ia mengikuti dari belakang.
**
04-06-23
KAMU SEDANG MEMBACA
Haru Haru
FantasyLariana memiliki ingatan tentang kehidupan pertamanya, Tuhan mungkin sedang menghukumnya sehingga ia memiliki ingatan yang utuh tentang kehidupan pertama sebagai Floretta Brown. Floretta Brown anak satu-satunya dari keluarga Brown, egois, sering men...