Teman Baru

4.2K 383 0
                                    

Lariana masih duduk di lantai, pelayan perempuan menghampirinya mencoba membantu Lariana untuk duduk di kursi, belum mengucapkan terima kasih pelayan tersebut telah pergi, tetapi beberapa saat kemudian pelayan itu kembali membawakan air mineral dan sekantung es padanya.

"Terima kasih." Ucap Lariana, pelayan tersebut mengangguk dan meminta ijin untuk kembali bekerja.

Setelah di tinggal, Lariana mengambil kantung es dan segera mengompres pipinya yang teras makin berdenyut sakit bahkan telinganya kini mulai berdengung.

Sekarang dia Floretta Brown, bukan lagi Lariana. Mau berusaha berpikir bagaimanapun kenapa hal seperti ini terjadi kepadanya ia tidak dapat menemukan jawaban, ia telah kembali menjadi Floretta mungkin Tuhan memang ingin menghukumnya lagi.

Setelah lama berpikir akhirnya Floretta mengingat, hari ini tepat sehari setelahnya ayahnya di tangkap oleh kepolisian, karena di duga menjadi dalang kematian orang tua Alexander.

Floretta memang meminta bertemu dengan Leila, niatnya bertemu adalah meminta Leila untuk menjauhi Alexander. Dulu dalam pikiran naif Floretta ayahnya di tangkap karena Leila sudah membawa pengaruh buruk untuk Xander, tetapi sekarang ia tahu jika meski tidak ada Leila Xander tetap akan menghancurkan keluarga Brown.

Tanpa membuang waktu lebih banyak lagi, Floretta bangkit dari duduknya lalu ia menyambar tas yang tergeletak di atas meja. Saat membuka tasnya ia melihat kunci mobil, pikiran Flo kembali mengingat setelah ia keluar dari restauran ia di ikuti oleh bawahan Xander bahkan setelahnya mansionnya di jaga ketat oleh bawahan Xander. Flo mengurungkan niatnya untuk keluar, ia kembali menatap sekitar tatapannya beradu dengan pelayan perempuan yang menolongnya, pelayan tersebut tersenyum melihat Flo yang menatapnya. Langkahnya terayun berjalan ke arah pelayan.

Ia memegang kedua tangan pelayan tersebut, Floretta melihat Name Tag yang berada di dada kanan perempuan tersebut dan berkata, "Tolong bantu aku, Naina."

"Apa yang bisa saya bantu Nona?" Tadinya Naina, nama pelayan perempuan yang menolong Flo. Tidak ingin terlibat dengan para nona kaya tetapi hati nuraninya sangat tidak tega melihat keadaan Floretta.

Sebelum menjelaskan permintaan tolongnya, Floretta memperkenalkan diri terlebih dahulu lalu ia mengatakan jika tidak bisa keluar dari restauran karena ada yang sedang mengincarnya. Naina mengerti, ia membawa Flo ke pintu belakang restauran melalui dapur beberapa pegawai menatap kehadiran Naina bersama perempuan cantik saat akan melayangkan protes pada Naina karena membawa orang asing, mereka terdiam ketika melihat penampilan perempuan tersebut agak memprihatinkan, mata yang sangat bengkak dan merah serta pipi dengan cap tangan membuat mereka hanya bisa bertanya-tanya dalam hati.

Naina berhasil membawa Floretta ke pintu belakang, ia bertanya pada Flo apa bisa membawa motor? Floretta mengangguk karena dulu saat menjadi Lariana ia sangat mahir membawa motor. Naina menyerahkan kunci motornya, ia mengatakan untuk Flo menunggu sebentar. Saat kembali hoodie dan celana berwarna hitam serta masker di serahkan kepada Flo, ia menyuruh Flo untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu.

Floretta menatap Naina sangat terharu dan bersyukur, di hari pertama ia kembali menjadi Floretta sudah di pertemukan dengan orang baik. Apakah kali ini dunia berpihak padanya? Mungkinkah Tuhan sudah mengampuninya hingga mulai membantunya? Apa pun itu Floretta sangat bersyukur sekarang.

Flo memberikan kunci mobil miliknya pada Naina, dan beberapa lembar uang ia bahkan meminta Naina untuk membelikan ponsel dan nomor yang baru. Flo berjanji dua hari lagi akan datang untuk mengembalikan motor Naina dan mengambil ponsel barunya. Saat ini ia tidak bisa menjelaskan situasinya lebih jelas, Flo berharap Naina mempercayainya.

"Hati-hati." Naina melambaikan tangannya keudara, ia terus menatapa ke arah Flo yang mulai mengendarai motornya.

Floretta segera melajukan sepeda motor milik Naina, ia akan segera pergi ke mansion untuk menyelamatkan harta yang di sembunyikan oleh Ayahnya, dan disana juga terdapat bukti jika ayahnya tidak pernah membunuh pasangan Winston.

**
04-06-23

Haru HaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang