Setelah Yi Ran bermain sebentar dengan Gu Tai, Gu Ting Chuan menyuruh anak itu pergi tidur. Kemudian, ia membawa Yi Ran ke ambang jendela di dalam ruangan yang ada di lantai dua untuk melihat pemandangan malam. Yi Ran menatap ke bawah ke tangan yang sedang digenggam Gu Ting Chuan dan kemudian menatap balik dirinya. Pria itu tampak sangat berbeda di bawah sinar lampu dan jantung Yi Ran mulai berdetak kencang.
Malam ini, meski Yi Ran memiliki persepsi yang lebih baik soal itu, ia masih tidak mengerti dunia orang-orang kaya.
Ia tahu bahwa, meski ketika kekuatan spiritual seseorang lebih kuat, jurang di dunia material masih bisa terlihat dengan jelas. Seperti Gu Ting Yong dan Lin Yuan Yu, keduanya, orang yang terbiasa dengan gaya hidup yang indah dan mewah. Setelah mendengarkan mereka membahas soal keuangan dan politik, ia menyadari bahwa, biarpun Lin Yuan Yu bersifat kekanak-kanakan, pengetahuannya tidaklah dangkal.
Kesadaran ini membuatnya merasa bahwa, biarpun ia dan Gu Ting Chuan begitu berbeda, tetapi ia menjadi seorang kekasih yang berada dalam jangkauan dirinya. Pernikahan mereka memang adalah keberadaan yang ajaib.
Mereka berjalan sepanjang jendela teluknya dan keadaan sunyinya berbeda dari atmosfer hidup di lantai bawah. Tempat itu didekorasi dengan elegan, dengan meja dan kursi bergaya Eropa. Gu Ting Chuan mencondongkan diri dan mengecup pipinya ringan. Yi Ran menatap bengong padanya sejenak sebelum ia cukup tersadar untuk tersenyum. "Apa ada sesuatu yang ingin kau ceritakan padaku?"
Gu Ting Chuan tidak buru-buru menjawab tetapi mencari sebuah kursi rotan dan duduk. Ia hanya mengenakan sebuah kaos dan celana panjang hitam. Dengan temperamen yang tenang dan raut wajah yang lembut, ia melirik Yi Ran dan berkata, "Jika aku ingin berduaan denganmu, apa aku harus punya sesuatu untuk dikatakan?"
Di dalam cahaya bulan yang lembut, Yi Ran menatapnya balik dalam diam dan berjalan ke arahnya. Ia tidak duduk di depannya, tetapi bersandar dengan nyamannya di meja, Ia tidak memiliki kaki yang jenjang seperti seorang model, tetapi kakinya lurus dan berproporsi bagus. Pinggulnya, dibalut oleh celana jeans, agak berlekuk, dan saat ini, dengan dirinya yang bersandar di meja, ia tampak sangat menggoda.
Ia meraih tangan Yi Ran dengan entengnya dan tidak mengatakan apa yang ingin diketahui oleh Yi Ran, tetapi malah bertanya asal, "Apa kau mau minum teh? Ada teh di lemari, dengan teko teh dan cangkirnya, semuanya sudah dicuci."
"Mari jangan merepotkan tangan sutradara. Akan kubuatkan untukmu."
Yi Ran berbalik untuk mengeluarkan set cangkir teh bersih. Selagi Gu Ting Chuan memerhatikan punggung langsing dan mungilnya, mata Gu Ting Chuan menggelap. Akhirnya, sudut mulutnya melengkung ke atas. "Aku sedang berpikir, karena hubungan kita adalah suami-istri, bukankah seharusnya kau lebih menyadari masalah ini?"
Yi Ran berbalik terkejut dan cangkirnya mengenai piring porselennya dengan bunyi yang jelas. "Kapan aku tidak menyadarinya?"
"Mengenai pelamarmu, bukankah semestinya kau menjaga jarak?"
Yi Ran menebak sesuatu secara kabur di benaknya, tetapi ia tidak bisa memercayainya. Ia menahan senyuman senang di mulutnya dan membawakan air panas untuk set tehnya. Detik berikutnya, Gu Ting Chuan bangun dan mengambil piring darinya. Setelah meletakkannya di atas meja dengan mantap, ia mengangkat pegangan teko dan pelan-pelan menuangkan tehnya. Saat itu, satu-satunya suara adalah teh yang mengalir dengan tenang.
Yi Ran mengangkat sebelah alisnya pada Gu Ting Chuan. "Pelamar? Siapa itu?"
"Pernahkah Yao Juan mengejarmu?"
Yi Ran mengambil satu cangkir teh dan membawanya ke bibirnya. Jantungnya jelas-jelas mengancam untuk melonjak keluar dari dadanya, tetapi ia masih berpura-pura untuk tenang. "Tidak. Ketika ia mulai untuk menunjukkan padaku kesan yang baik, aku sudah menikah .... Hei? Si Sutradara Gu yang hebat dan agung, bagaimana bisa, ia begitu picik?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lifetime of Peace and Care [Terjemahan Indonesia]
Ngẫu nhiên[Novel Terjemahan] [END] Judul : A Lifetime of Peace and Care Genres : Entertainment, Josei, Romance, Slice of Life Jumlah Chapter : 73 Tahun : 2016 Pengarang : Dan Er Man Hua (儋耳蛮花) Penerjemah Bahasa Inggris : Xixi Penerjemah Bahasa Indonesia : Ali...