A Lifetime of Peace and Care [Terjemahan Indonesia]

Chapter 5 : Menikahlah Denganku

Di akhir bulan, musim panas resmi dimulai. Tidak ada kesempatan untuk melihat si manis Gu Tai sepanjang hari, dan jauh lebih tidak mungkin lagi untuk melihat si keren Paman Gu.

Di satu pihak, banyak temannya yang secara tak terduga akan menikah dan, di satu sisi, pernikahan sepupunya akhirnya tiba. Pernikahannya diadakan di Mansion He yang terkenal. Mansion He memiliki rumah bergaya barat yang terpisah dengan halaman rumput yang luas untuk upcara pernikahan dan sebuah hotel mewah di dekatnya dengan sebuah ruang pesta.

Walaupun ini merupakan pernikahan kedua si pengantin wanita, kali ini, ia menemukan seorang pria yang baik, berasal dari keluarga terhormat. Penampilannya juga bagus, dan kerenanya, keluarga pun merasa sangat bahagia.

Saat ia membuka pintu menuju ke ruang ganti, ia mendengar sepupunya berkata, "Dimana bra tak terlihatku? Bisakah kalian semua membantuku mencarikannya? Aku membutuhkannya untuk gaun pesta."

Si pengantin wanita dan Yi Ran bersahabat karib, sehingga ketika ia sampai, si pengantin wanita memerhatikannya dan tiba-tiba saja bertanya, "Xiao Ran, pagi ini, bukankah aku memberikan braku padamu?"

Yi Ran agak tercengang karena sepupunya itu tampaknya menyalahkan dirinya dan berkata, "Aku melihatmu menyerahkannya pada si asisten pernikahan." Kemudian, melihat tampang tak berdaya si pengantin wanita, secara mental, ia mendesah, dan memaksakan dirinya untuk berkata, "Akan kutanyakan. Barangkali diletakkan di tempat dimana upacaranya diadakan."

"Kalau begitu, bisakah kau segera pergi? Sudah hampir waktunya pesta; kalau tidak, akan terlambat!"

Diteriaki oleh orang lain membuat suasana hati Yi Ran berubah masam, tetapi tidak ada gunanya balas berargumen di saat ini. Alhasil, ia tidak punya pilihan selain mengangguk dan berbalik.

Dari hotelnya dimana mereka akan mengadakan pesta menuju ke rumah kecil itu biasanya dibutuhkan waktu sepuluh menit saat berjalan kaki. Tentu saja, akan lebih cepat apabila ia berlari. Meskipun mengenakan gaun biru dengan atasan tak berbahu, ia berlari sepanjang jalan tanpa memedulikan penampilannya. Di saat ia sampai di sana, ia berkeringat dan terengah-engah. Tetapi, ia berhasil menemukan pakaian dalam si pengantin wanita dan semestinya dapat membawakannya tepat waktu.

Namun, semakin gelisah dirinya, semakin bingung pula dirinya. Ia baru saja akan menginjakkan kaki di anak tangga pertama di luar hotel ketika tanpa sengaja, ia malah berakhir membuat pergelangan kakinya terkilir. Di saat ketika tubuhnya jatuh ke depan, tasnya melayang dan mendarat agak jauh darinya. Seluruh tubuhnya kesakitan, membuatnya tidak mampu berbicara sejenak. Tiba-tiba saja, kaki kanannya terasa seolah ditusuk-tusuk oleh jarum.

Ia jatuh dengan canggungnya dan sementara ia tergeletak tertegun di lantai, sudah pasti ia akan menarik perhatian dari orang-orang yang lewat.

Kadang kala, benar-benar mustahil untuk mengetahui cara kerja takdir.

Jika kau tidak pernah bertemu dengannya, bahkan meski jika kalian menatap ke arah pemandangan yang sama, merasakan hujan dan angin yang sama, melalui gerakan hidup sehari-hari, kau tidak akan bisa melihatnya.

Tetapi, saat kau sungguh telah bertemu dengannya, kota tempatmu tinggal jadi sangat kecil, sampai-sampai kau bisa mendengar suaranya dimana saja, dan kau dapat melihat bayangannya.

Yi Ran sedikit kebingungan saat ia terjatuh, dan pikirannya agak kacau. Ia menunggu sampai beberapa detik tetapi, sebelum ia dapat bergerak, ia melihat sepasang sepatu berkilau. Ia mendongak ke arah si pemilik sepatu, dan matanya melebar.

Orang yang lainnya juga jelas terkejut seperti dirinya, tetapi segera memberikannya senyuman seperti biasa.

".... Gu, Direktur Gu?! Suatu kejutan melihatmu di sini!"