A Lifetime of Peace and Care [Terjemahan Indonesia]

Chpater 61 : Fermentasi Berkelanjutan

Yao Juan menundukkan kepalanya dan menatap Yi Ran. "Apa semua baik-baik saja?"

"Sudah tidak apa-apa sekarang. Pengawal suamiku sudah datang kemari." Yi Ran tersenyum enggan, berpura-pura tidak peduli dan santai. Ia mengangkat tangannya, menarik sehelai rambutnya.

Guru Yao mengernyit dalam di depannya dan, melihat wajah gadis itu tampak pucat, berkata, "Apa yang diperbuat Gu Ting Chuan? Aku tidak mengerti peraturan mereka, tetapi bukankah semestinya mereka mengatasinya di media?"

Melihat wajah serius Yao Juan yang tidak biasa, Yi Ran merasa sedikit gugup. Hati Yao Juan sepertinya terlarut dalam solusi masam dan naluri pertamanya sepertinya adalah ingin bertengkar dengan Tuan Gu.

"Aku sudah bilang kalau ia mengirimkan orang untuk melindungiku. Kali ini, terjadi sebuah kecelaakaan, dan entah bagaimana reporter menemukanku ...."

Yao Juan melihat kesabaran Yi Ran dan menghela napas. Ia hanya merasa marah karena ia peduli tentang gangguan ini.

"Kau menyebabkan kericuhan seperti ini dan sudah ada banyak orang tua dan murid yang menyaksikannya. Aku curiga ...."

Sebelum Yao Juan bisa selesai bicara, Guan Yi Lu berjalan masuk di antara mereka berdua. Ia melihat Yi Ran kebingungan sebelum bicara, "Yi Ran, barusan aku ketemu Kepala Sekola Gǔ dan ia memintaku untuk memberitahumu bahwa ia ingin bertemu denganmu di kantornya."

Yi Ran masih belum bisa menarik napasnya dan kini harus kembali berdiri.

Kepala Sekolah Gǔ adalah si kepala sekolah wanita yang baru. Setelah ia sampai di kantor kepala sekolah, ia melihat sekitarnya sejenak dan kemudian cepat-cepat membuang semua benda yang digunakan oleh Shi Xiang. Kantornya juga direnovasi dari luar ke dalam menjadi gaya yang feminin.

"Yi Ran, jangan gugup. Bukankah kita sudah pernah mengobrol berduaan sebelumnya?"

Kepala sekolah Gǔ berbicara dengan suara yang rendah dan lembut, yang mana membantu Yi Ran cukup tenang untuk membalas senyumnya. Dari pengalaman sebelumnya berurusan dengannya, pihak lainnya selalu memberikan kesan yang baik.

"Aku sudah mengetahui apa yang terjadi di gerbang sekolah pagi ini." Tatapan kepala sekolahnya tertuju pada Yi Ran, dan untuk sesaat sulit membaca ekspresinya.

Yi Ran merenung dan berkata, "Maafkan aku, Kepala Sekolah Gǔ, aku tidak bermaksud ...."

"Aku mengerti. Kau tidak perlu buru-buru meminta maaf."

Ia menggesturkan pada Yi Ran untuk berhenti dan melihat wajah gadis itu yang agak tegang, juga menebak kalau ia pasti merasa bersalah. Ia pun berujar terang-terangan, "Aku tahu beberapa keluarga Gu dan juga pernah mendengar tentang apa yang terjadi di pemutaran perdana Gu Ting Chuan. Media sangat penasaran tentang kehidupanmu, yang mana adalah hal yang wajar."

Yi Ran mendengarkan hingga titik ini dan agak kaget. Ketika ia baru saja akan menanyakan sesuatu, ponsel di sakunya bergetar. Ia menebak siapa yang mungkin menelepon, tetapi ia tidak mau menginterupsi percakapan dengan Kepala Sekolah Gǔ.

Saat ini, Kepala Sekolah Gǔ berdiri, berjalan ke arahnya, dan menepuk pundaknya penuh perhatian. Ia terdengar sangat masuk akal dan sangat mengendalikan situasinya sewaktu ia berkata, "Namun, kau akan menyebabkan gangguan yang tidak perlu ketika kau masuk dan pergi dari sekolahan. Itu akan menjadi masalah bagi murid dan orang tua."

Yi Ran memejamkan matanya dan mengangguk dalam diam.

Kepala Sekolah Gǔ masih tersenyum dan tidak berniat untuk mempermalukan dirinya. "Jadi, aku bisa memberikanmu cuti maksimal sebanyak tiga hari. Aku akan mendapatkan guru pengganti sementara untuk mengurusi kelasmu. Aku harap, kau dan Tuan Gu dapat menangani hal ini dengan sepantasnya, Guru Yi."