Chapter 35 : Berjinjit Menciumnya

134 18 0
                                    

Hao Zhen Lei melihat mereka dan tersenyum menghina.

Gu Ting Chuan membeku dan melihat ke bawah dimana ia dipeluk erat oleh Guo Bai Yu. Ia melepaskan tangannya dengan kaku dan dengan tenang memerintahkan manajer yang ada di sebelahnya, "Aku akan merepotkanmu untuk mencari seseorang untuk menjaga Nona Guo di bawah."

Setelah itu, ia berbalik dan tersenyum pada Hao Zhen Lei, penampilannya setenang biasanya. "Nona Guo adalah artis di perusahaan kami dan karirnya sedang naik daun. Berita apa pun yang mungkin keluar di saat seperti ini akan merepotkan bagi semua orang."

Gu Ting Chuan melirik dari ekor matanya ke arah Yi Ran, dan Yi Ran diam-diam menggesturkan pada Guo Bai Yu untuk mendatanginya.

Ia berkata pada General Manager Hao, "Kebetulan sekali, putra Tuan Hao adalah seorang murid di kelas istriku dan berhubungan baik dengan istriku. Ini mungkin bisa dianggap sebagai 'takdir'."

Setelah mengatakan ini, ia melirik memperingatkan pada dua bodyguard itu. Para bodyguard sudah tidak berniat lagi untuk "berurusan" lebih jauh dengannya dan tidak membuat keributan. Ia berkata, "Kami akan pamit duluan dan membiarkan Tuan Hao beristirahat."

Ekspresi Hao Zhen Lei sangat tidak natural sewaktu ia menatap mereka. Meskipun ia merasa kalau ia sudah kehilangan muka, ia memikirkan putranya dan mempertimbangkan tanggung jawab sebagai seorang ayah. Di waktu bersamaan, ia mempertimbangkan dengan saksama, berapa banyak ia sudah kehilangan muka karena wanita itu.

Gu Ting Chuan memberi sinyal pada si manajer untuk membawa Guo Bai Yu pergi sebelum menggenggam tangan Yi Ran dengan ketenangan yang alami. Mereka mengikuti dari kejauhan, dan Yi Ran bisa melihat bahwa tubuh Gu Ting Chuan masih tegang. Namun, di matanya ada sejejak senyuman dan kelembutan yang menariknya dan membuatnya terkesima lagi.

"Xiao Zhao sudah menghubungi asisten Guo Bai Yu dan ia akan segera berada di sini."

Sepanjang masalahnya, ekspresi Gu Ting Chuan tidak berubah banyak saat berhadapan dengan Guo Bai Yu. Itu jelas-jelas bahwa ia menarik jarak yang jelas di antara dirinya dan wanita lain itu. Ini membuat Yi Ran merasa lega, terutama mengingat pelukan tak terduga yang diberikan Guo Bai Yu pada Gu Ting Chuan.

"Aku juga merasa kalau tidak ada lagi yang bisa kita perbuat. Ia akan baik-baik saja, kan?"

Setelah kata-kata itu datang dari mulutnya, Yi Ran tidak tahu apa lagi yang mesti diucapkan. Ia masih teringat bayangan Guo Bai Yu memeluk Gu Ting Chuan dan mau tak mau, ia pun mengernyit.

"Tidak apa-apa. Akan ada orang yang menjaganya."

Liftnya terbuka, dan Yi Ran melihat Guo Bai Yu terbungkus dalam selimut putih yang diberikan oleh pihak hotel. Karena ia adalah seorang tokoh publik, dengan bijaksana, mereka mempersiapkan kamar lain untuknya beristirahat sementara ia menunggu asistennya untuk menjemputnya.

Wajah lembut wanita itu masih terselimut kemabukan, membuatnya tampak memikat dan cantik di bawah cahaya redup. Selagi ia menatap si tampan Gu Ting Chuan yang tak jauh dari sana, ada sedikit kepedihan dan keengganan di wajahnya. Pada akhirnya, ia hanya bisa menggigit bibir bawahnya dan mengikuti manajer ke kamarnya lebih dulu.

Sewaktu mereka baru saja akan pergi, Gu Ting Chuan teringat kalau ia masih harus memberikan beberapa instruksi pada si manajer. "Ayo bilang halo bersama-sama dulu sebelum pergi."

Yi Ran baru saja akan menyetujuinya, tetapi ponsel di tangannya mendadak berdering. Ia melihat bahwa itu adalah telepon dari ibunya dan berpikir untuk tidak menjawabnya. Akhirnya, ia cepat-cepat menerima panggilannya dan melambai ke depan Gu Ting Chuan, berkata, "Kau duluan. Biarkan aku menjawab panggilan telepon ibuku dengan cepat, dan aku akan segera ke sana sebentar lagi."

A Lifetime of Peace and Care [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang